Pengaruh Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, dan Penilaian Kinerja Terhadap Kinerja Guru Smp di Kabupaten Kupang Dengan Etos Kerja Sebagai Variabel Intervening
DOI:
https://doi.org/10.31933/jimt.v4i3.1403Keywords:
Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Penilaian Kinerja, Kinerja Guru, Etos KerjaAbstract
Kajian ini bermaksud guna mencari tahu 1) persepsi guru SMP di Kabupaten Kupang tentang kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, penilaian kinerja guru, etos kerja, dan kinerja; 2) Signifikansi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan penilaian kinerja dalam memengaruhi kinerja guru SMP di Kabupaten Kupang; 3) Signifikansi etos kerja dalam memengaruhi kinerja guru SMP di Kabupaten Kupang; 4) Signifikansi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, penilaian kinerja dalam memengaruhi etos kerja guru SMP di Kabupaten Kupang; 5) signifikansi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial maupun penilaian kinerja dalam memengaruhi kinerja guru SMP di Kabupaten Kupang melalui etos kerja sebagai variabel intervening. Kajian ini termasuk kajian deskriptif kuantitatif. Sampel pada kajian ini ialah 80 tenaga pendidik SMP binaan di Kabupaten Kupang. Peneliti memperoleh data melalui penggunaan angket dan dikaji mempergunakan statistik deskripttif, serta statistik inferensial dengan menerapkan Smart PLS 3.0. Hasil analisis statistik deskriptif memperlihatkan bila persepsi guru SMP di Kabupaten Kupang terhadap kinerja guru tergolong baik (80.48%), etos kerja baik (74.97%), kompetensi pedagogik baik (82.78%), kompetensi sosial baik (81.78%), penilaian kinerja baik (79.53%). Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan adanya 1) Nilai (0,359) dan (0,004<0,05) memperlihatkan bila etos kerja memengaruhi positif maupun bermakna bagi kinerja guru; 2) pengaruh positif (0,557) dan bermakna (0,000<0,05) kompetensi pedagogik terhadap etos kerja; 3) pengaruh positif (0,412) dan bermakna (0,000<0,05) kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru; 4) pengaruh negatif (-0,015) dan tidak signifikan (0,893>0,05) kompetensi sosial terhadap etos kerja; 5) pengaruh positif (0,094) dan tidak bermakna (0,202>0,05) dari kompetensi sosial terhadap kinerja guru 6) pengaruh positif (0,304) dan bermakna (0,004<0,05) penilaian kinerja bagi etos kerja 7) pengaruh positif (0,140) dan tidak bermakna (0,083>0,05) penilaian kinerja bagi kinerja guru 8) pengaruh negatif (-0,005) dan tidak signifikan (0,891>0,05) kompetensi sosial bagi kinerja guru melalui etos kerja yang menjadi variabel intervening 9) pengaruh positif (0,200) maupun bermakna (0,001<0,05) kompetensi pedagogik bagi kinerja guru melalui etos kerja sebagai variabel intervening 10) pengaruh positif (0,109) maupun bermakna (0,028<0,05) penilaian kinerja bagi kinerja guru. Kontribusi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan penilaian kinerja terhadap etos kerja sebesar 62,7% sedangkan tersisa 37,3% dipegaruhi oleh variabel lainnya di luar penelitian ini. Kontribusi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan penilaian kinerja terhadap kinerja sebesar 80,3% sedangkan sisanya 19,7% terpengaruh oleh variabel lainnya di luar kajian ini. Berdasar hasil kajian, peneliti sarankan agar para hasil guru SMP di Kabupaten Kupang untuk meningkatkan etos kerja, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, penilaian kinerja demi peningkatan kinerja guru.
References
Bukhori, Mochtar. 1994. Pendidikan Dalam Pembangunan, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Burhanudin. 2007. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan, Jakarta Bumi Aksara
Gie, The Liang. 1978. Cara Bekerja Efisien, Yogyakarta: Karya Kencana.
Idrus, Muhammad. 2020. Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif: Sesuai Kurikulum 2013, Jakarta: KBM Indonesia.
Lusi, Linus. 2018. Garis Merah Penidikan, Benarkan Orang NTT itu Bodoh? Kupang: Figur
Maisah dan Martinis Yamin. 2010.Standarisasi Kinerja Guru, Jakarta: Persada Press
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Data Perusahaan, Bandung: PT. Refieka Aditema
Mitrani, Alain, dkk. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia Berdasarkan Kompetensi, Jakarta: Pustaka Utama Graffiti.
Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rusman. 2013. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Edisi Kedua, Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Saud, UdinSyaefudin. 2009. Pengembangan Profesi Guru, Bandung: Alfabeta
Sudjana, Nana. 1987.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. 2000. Statistik untuk Penelitian dan Aplikasinya dengan SPSS 16 for windows, Bandung: Alfabeta.
Supardi. 2014. Kinerja Guru, Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Yamin, M. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group)
Zaini, Herman dan Muhtarom. 2014. Kompetensi Guru PAI Berdasarkan Kurikulum Pembelajar Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Palembang: Rafah Press.
Syarifuddin. 2018. Membangun Etos Kerja Guru, Al Amin:Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, Volume 1, No 2, 2018 Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam P-ISSN: 2088-7981STIT Al-Amin Kreo Tangerang [email protected]
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional
Undang-UndangRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2005 mengenai Guru dan Dosen
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 mengenai Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Menpan dan Reformasi Birokrasi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwaJurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT).