Analisis Dampak Penerapan Kebijakan Cukai Atas Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i3.3444Keywords:
kebijakan cukai, MBDK, Ekstensifikasi cukaiAbstract
Cukai merupakan bentuk pungutan negara yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi atas produk yang dianggap memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK), merupakan produk yang dinilai memiliki dampak buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak penerapan kebijakan cukai apabila dikenakan pada MBDK. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum doktrinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara ekonomi, penerapan aturan cukai pada MBDK akan berdampak negatif bagi pelaku usaha. Nilai jual produk yang meningkat akan menurunkan minat dan daya beli masyarakat. Sisi positifnya, pengenaan cukai akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi produk substitusi yang lebih sehat, pengenaan cukai juga meningkatkan pendapatan negara. Masih banyak hambatan dalam upaya penerapan kebijakan cukai, diantaranya; penentuan tarif cukai yang tepat, peningkatan kesadaran masyarakat, dan keterbatasan sumber daya dalam upaya pengawasan. Upaya preventif yang dilakukan pemerintah dengan diterapkannya ekstensifikasi pengenaan cukai terhadap MBDK, akan memudahkan pengendalian peredaran MBDK dan memberikan kepastian perlindungan terhadap masyarakat. Hambatan-hambatan yang ditemui harus diselesaikan agar penerapan cukai terhadap MBDK dapat berjalan dengan baik dan efektif.
References
Ahsan, Abdillah, Triasih Djutaharta, Israul Hashanah, and Maulida Gadis Utami. 2023. Peningkatan Beban Penyakit Diabetes, Konsumsi Minuman Berpemanis Dan Urgensi Pengenaan Cukai.
Ananda, Amin Dwi, and Dwi Susilowati. 2019. “Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Berbasis Industri Kreatif Di Kota Malang.” Jurnal Ilmu Ekonomi X(X): 120–42.
Ardiansyah, Benny Gunawan. 2017. “Analisis Fisibilitas Pengenaan Cukai Atas Minuman Berpemanis (Sugar-Sweetened Beverages).” Kajian Ekonomi dan Keuangan 1(3): 229–41. doi:10.31685/kek.v1i3.291.
Ayza, Bustama. 2016. Hukum Pajak Indonesia. Jakarta: Kencana.
Budiarto, Rachmawan, Susetyo Hario Putero, Hempri Suyatna, Puji Astuti, Harwin Saptoadi, M. Munif Ridwan, and Bambang Susilo. 2018. Pengembangan UMKM Antara Konseptual Dan Pengalaman Praktis. eds. Amin Susiatmojo, Prayudhi Kurniawan, Rika Favoria Gusa, and Suci Sri Utami. Yogyakarta: UGM Press.
Daeli, Widi Astutty Casimira, and Atik Nurwahyuni. 2019. “Determinan Sosial Ekonomi Konsumsi Minuman Berpemanis Di Indonesia: Analisis Data Susenas 2017.” Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia 4(1). doi:10.7454/eki.v4i1.3066.
Darmawan, A, E Handayani, H Wibowo, and N Tubastuvi. 2021. Kewirausahaan Inovasi Dan Legalitas Bisnis. Cetakan Pe. Purwokerto: UM Purwokerto Press.
Fachrudin, Mohammad. 2018. “Analisis Fisibilitas Minuman Berpemanis Sebagai Obyek Cukai Dan Penerapan Pemungutannya Di Indonesia.” Online Journal System UNPAM 5.
Handayani, Oktia Woro Kasmini, Widya Hary Cahyati, and Puput Ediyarsari. 2023. “Intervensi Pencegahan Dini Penyakit Degenerative Melalui Pendidikan Kesehatan Konsumsi MBDK.” Journal of Community Empowerment 3(2): 102–7. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jce.
Hidayatullah, Syukri. 2016. “Kewenangan Negara Dan Kewajiban Subyek Hukum Perdata Dalam Hubungannya Dengan Hukum Pajak.” Jurnal Ilmu Hukum vol.11(15018): 1–23.
Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik. 2019. “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018.”
Kebijakan, Ringkasan. 2019. “Cukai Untuk Minuman Berpemanis.” : 1–9.
Kusnadi, and Gita. 2022. “Pemahaman Dan Dukungan Masyarakat Terhadap Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK).” Center for Indonesia Strategic Development Initiatives (CISDI).
Lubis, Irwansyah. 2010. Bisnis Dengan Pelaksanaan Hukum. Jakarta: Elex Media.
Murwani, S, I, W Karmana, H, D Hasibuan, and A Sriyanto. 2020. “Urgensi Pengenaan Cukai Pada Minuman Ringan Berpemanis.” Jurnal Perspektif Bea dan Cukai 4(2): 134–51.
Purwanto, Didik, Bryan Habib Gautama, Anggi Prastyono, and Nasutra Nasutra. 2023. “Ekstensifikasi Cukai Kertas: Potensi Dan Dampak Perekonomian Di Indonesia.” Jurnal Perspektif Bea Dan Cukai 7(1): 76–100. doi:10.31092/jpbc.v7i1.2111.
Selvi, Notika Rahmi, and Idar Rachmatulloh. 2020. “Urgensi Penerapan Pajak Karbon Di Indonesia.” Jurnal Reformasi Administrasi 7(1): 29–34.
Sugianto. 2008. Pengantar Kepabeanan Dan Cukai. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.
Suparnyo. 2012. Pustaka Magister Hukum Pajak (SUATU SKETSA ASAS).
Susamto, Burhanudin. 2013. Prosedur Hukum Pengurusan Bea Dan Cukai. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Sutedi, Adrian. 2022. Hukum Pajak. Jakarta: Sinar Grafika.
Veronica, Mayrlnn Trifosa, and Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi. 2020. “Minuman Kekinian Di Kalangan Mahasiswa Depok Dan Jakarta.” Indonesian Jurnal of Health Development 2(2): 83–84.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 immanuella febriauma, Ana Silviana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.