Peran Manajemen Talenta pada Persiapan SDM Jabatan Fungsional: Analisis di Kelompok Kerja Administrasi Keuangan di Sekretariat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan

Abstract

Kesiapan jabatan fungsional dalam instansi pemerintah menjadi krusial dalam menghadapi dinamika birokrasi yang semakin kompleks. Dalam konteks ini, manajemen talenta memegang peranan penting dalam memastikan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang ada memiliki kompetensi yang memadai untuk memenuhi tuntutan tugas dan fungsi masing-masing jabatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen talenta dalam meningkatkan kesiapan jabatan fungsional di Kelompok Kerja Administrasi Keuangan di Sekretariat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan pada periode 2022 hingga 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Melalui wawancara mendalam, analisis dokumen kebijakan, dan survei kompetensi, penelitian ini berhasil menggali informasi yang mendalam mengenai implementasi manajemen talenta. Proses wawancara memungkinkan peneliti untuk mendapatkan perspektif langsung dari para pegawai mengenai pengalaman mereka dalam program manajemen talenta yang diterapkan. Sementara itu, analisis dokumen kebijakan memberikan gambaran yang lebih luas tentang kerangka kerja yang mendasari program-program tersebut, serta bagaimana kebijakan tersebut diimplementasikan dalam praktik sehari-hari. Survei kompetensi, di sisi lain, memberikan data kuantitatif yang mendukung temuan kualitatif, sehingga menghasilkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kesiapan SDM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen talenta berbasis kompetensi melalui pelatihan yang terarah, mentoring, dan assessment memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesiapan SDM. Penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen talenta dalam meningkatkan kesiapan jabatan fungsional di instansi pemerintah. Melalui pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, organisasi dapat memastikan bahwa SDM yang ada tidak hanya memiliki kompetensi yang memadai, tetapi juga termotivasi untuk terus berkembang. Dengan demikian, kesiapan SDM akan berkontribusi pada efektivitas dan efisiensi birokrasi, serta mampu menjawab tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan.