FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARADIGMA BERPIKIR KESISTEMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM: GLOBALISASI, MANAJEMEN LEMBAGA DAN MUTU PENDIDIKAN

Authors

  • Achmad Fauzi Mahasiswa Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
  • Kemas Imron Rosadi Dosen Pasca Sarjana, Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v2i2.936

Keywords:

Paradigma Berpikir Kesisteman, Globalisasi, Manajemen Lembaga, Mutu Pendidikan

Abstract

Dalam kajian ini penulis mencoba mengangkat factor-faktor yang mempengaruhi paradigma berpikir kesisteman pendidikan Islam. Yang menjadi fokus masalah bagi penulis ialah faktor globalisasi, manajemen lembaga dan mutu pendidikan. Selanjutnya dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan ini lebih dideskripsikan dan diklasifikasikan sesuai dengan kondisi penelitian. Selain itu penulis juga menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan atau library research. Dari hasil kajian ini menunjukkan bahwa : Globalisasi, Manajemen Lembaga dan Mutu Pendidikan berpengaruh terhadap Paradigma Berpikir Kesisteman Pendidikan Islam dimana untuk meningkatkan pendidikan islam di era Globalisasi harus dapat memposisikan kedalam komponen sistem terpenting bagi lembaga pendidikan, metode berpikir yang harus di lakukan oleh lembaga pendidikan islam adalah menanamkan pola pikir yang objektif dan kesisteman berpengaruh terhadap pendidikan islam, dimana untuk meningkatkan kualitas Mutu Pendidikan islam melalui kesisteman, maka yang harus di lakukan oleh Manjemen lembaga pendidikan islam adalah memprioritaskan pola manajemenya dengan kesisteman. Dari ketiga pengaruh tersebut menunjukkan adanya tuntutan kecerdasan dan pemahaman untuk lebih memahami pesan dan hukum dari sumber ajaran Islam.

References

Abdul Khobir. (2009). Upaya mendidik anak melalui permainan edukatif. Forum Tarbiyah, 7(2), 195–208.
Ackoff, R. L. (1994). Systems thinking and thinking systems. System Dynamics Review, 10(2–3), 175–188. https://doi.org/10.1002/sdr.4260100206
Ahyat, N. (2017). Metode pembelajaran pendidikan agama Islam. Edusiana?: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4(1), 24–31.
Akdon. (2016). Strategic management for educational management: Manajemen strategik untuk manajemen pendidikan (Cet. 5). Alfabeta.
Ali, H., & Limakrisna, N. (2013). Metodologi penelitian (petunjuk praktis untuk pemecahan masalah bisnis, penyusunan skripsi, tesis, dan disertasi). Deepublish Store.
Alwi, S. (2001a). Manajemen sumber daya manusia: Strategi keunggulan kompetitif (1st ed.). BPFE.
Alwi, S. (2001b). Manajemen sumber daya manusia (Ed.1, cet.). Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Amidong, H. H., Insani, N. M., & Andreawan, A. (2019). Paradigma pendidikan Islam masa kini dan masa depan. https://doi.org/10.31227/osf.io/h4qgm
Arifin, A. (2003). Paradigma baru pendidikan nasional dalam Undang-Undang Sisdiknas (Cet. 3). Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.
Astutik, P. P. (2018). Integrasi penguatan pendidikan karakter (ppk) dan higer order thinking skills (hots) dalam pembelajaran tematik SD. Sinergitas Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Integrasi, 343–354.
Badwi, A. (2016). Konsep berpikir dalam Alquran. Ash-Shahabah, 2(1), 50–63.
Baharuddin, H., & Wahyuni, E. N. (2007). Teori belajar dan pembelajaran. Ar-Ruzz Media.
Barker, J. A. (1999). Paradigma upaya menemukan masa depan. Interajsara.
Cruz, A. P. S. (2013). Metode penelitian dan pengembangan. Journal of Chemical Information and Modeling, 1–30. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Danim, S. (2008). Visi baru manajemen sekolah: dari unit birokrasi ke lembaga akademik (Cet.3). Bumi Aksara.
Darmadji. (2013). Tafsir Al-Qur’an tentang teori pendidikan Islam: Persepektif Pendidikan Islam di Indonesia. Hermeneutik, 7(1), 173–192.
Dzaujak, A. (1996). Penunjuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar. Depdikbud.
Edward Sallis, Fahrurrozi, Anas, Y., & Riyadi, A. A. (2006). Total quality management in education, manajemen mutu pendidikan (Cet. 1). IRCiSoD.
Fakih, M. (2002). Runtuhnya teori pembangunan dan globalisasi. Insist Press.
Farid, E. K. (2021). Paradigma dan revolusi ilmiah Thomas S . Kuhn serta relevansinya dalam ilmu-ilmu Keislaman. Jurnal Studi Agama-Agama Dan Pemikiran Islam, 19(1), 84–99.
Flood, R., & Marion, N. (1999). Perspectives on the recent currency crisis literature. International Journal of Finance & Economics, 4(1), 1–26.
Galea, S., Riddle, M., & Kaplan, G. A. (2010). Causal thinking and complex system approaches in epidemiology. International Journal of Epidemiology, 39(1), 97–106.
Giddens, A. (1990). The consequences of modernity.
Haines, S. G. (2000). The systems thinking approach to strategic planning and management 1st edition (1st (June). CRC Press.
Halik, A. (2016). Paradigma pendidikan Islam dalam transformasi sistem kepercayaan tradisional. Al-Ishlah, 14(2), 137–154.
Hamalik, O. (2014). Kurikulum dan pembelajaran (Ed. 1, Cet). Bumi Aksara.
Hidayat, T., Abdussalam, A., & Fahrudin, F. (2016). Konsep berpikir (Al-Fikr) dalam Alquran dan implikasinya terhadap pembelajaran PAI di sekolah (studi tematik tentang ayat-ayat yang mengandung term Al-Fikr). Tarbawy?: Indonesian Journal of Islamic Education, 3(1), 1. https://doi.org/10.17509/t.v3i1.3455
Hidayatno, A. (2013). Berpikir system: Pola berpikir untuk pemahaman yang lebih baik. In Reseachgate (Issue October).
Hikmat. (2009). Manajemen Pendidikan (Cet 2). CV. Pustaka Setia.
Institute, P. M. (2008). A guide to the project management body of knowledge (iv).
Ismail, F., Pawero, A. M. D., & Umar, M. (2021). Education planning and its implications for education policy during the covid-19 pandemic. International Journal for Educational and Vocational Studies, 3(2), 110. https://doi.org/10.29103/ijevs.v3i2.4441
Ismail, M. (2014). Konsep berpikir dalam Al-Qur’an dan implikasinya terhadap pendidikan akhlak. Ta’dib:Journal of Islamic Education (Jurnal Pendidikan Islam), 19(02), 291–312.
Karsidi, R. (2001). Paradigma baru penyuluhan pembangunan dalam pemberdayaan masyarakat *). Mediator: Jurnal Komunikasi, 2(1), 115–125.
Karyoto. (2016). Dasar-dasar manajemen: teori, definisi dan konsep (Nikodemus (ed.)). Andi Offset.
Kuntoro, A. T. (2019). Manajemen mutu Pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan, 7(1), 84–97.
Liberna, H. (2012). Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui penggunaan metode improve pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Formatif, 2(3), 234854. https://doi.org/10.30998/formatif.v2i3.101
Maimun, A., & Fitri, A. Z. (2010). Madrasah unggulan: Lembaga pendidikan alternatif di era kompetitif (P. Raharjo (ed.); xi). UIN-Maliki Press.
Maksum, A., & Ruhendi, L. Y. (2004). Paradigma pendidikan universal di era modern dan post-modern?: mencari “visi baru” atas “realitas baru” pendidikan kita (Cet. 1). IRCiSoD.
Minarti, S. (2011). Manajemen sekolah mengelola lembaga pendidikan secara mandiri (Cet. 1). Ar Ruzz Media.
Muhaimin, Suti’ah, & Prabowo, S. L. (2015). Manajemen pendidikan (aplikasinya dalam penyusunan rencana pengembangan sekolah/madrasah) (Cet. 5). Prenada Media.
Mukhtar, Ali, H., & Jannah, S. R. (2016). Analysis of leadership style and organizationa culture effect on career development at ministry religious affairs in Jambi Province. Journal of Business and Management, 18(11), 65–74. https://doi.org/10.9790/487X-1811046574
Musyrifin, Z. (2016). Pemikiran Nurcholis Madjid tentang pembaharuan pendidikan Islam. Madaniyah, 2(XI), 338.
Nasution, M. . (2004). Manajemen jasa terpadu (total service management). Ghalia Indonesia.
Nata, A. (2010). Ilmu Pendidikan Islam.
Penulis, T. (2017). Menuju agribisnis Indonesia yang berdaya saing (B. Krisnamurthi & Harianto (eds.); Issue September, pp. 153–162). Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Poerwadarminta, W. J. S. (1999). Kamus umum bahasa Indonesia/susunan W.J.S. Poerwadarminta; diolah kembali oleh Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Cet.16). Balai Pustaka.
Prawirosentono, S. (1999). Manajemen sumberdaya manusia “kebijakan kinerja karyawan”?: kiat membangun organisasi kompetitif menjelang perdagangan bebas dunia. BPFE.
Quick-zone. (2010). Dampak positif dan negatif globalisasi. Ipoet Media.
Rembangy, M. (2008). Pendidikan transformatif?; pergulatan kritis merumuskan pendidikan di tengah pusaran arus globalisasi (Cet.1). Sukses offset.
Robertson, R. (1992). Globalization: Social Theory and Global Culture (ed. 1). SAGE Publications.
Rusman. (2018). Manajemen Kurikulum (Cet. 5).
Sakir, M. (2016). Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 12, 103.
Salamun. (2017). Sistem monitoring nilai siswa berbasis Android. RABIT?: Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Univrab, 2(2), 99–109. https://doi.org/10.36341/rabit.v2i2.221
Samrin. (2015). Pendidikan agama Islam dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Jurnal Al-Ta’dib, 8(1), 101–116.
Sastrohadiwiryo, S. (2003). Manajemen tenaga kerja Indonesia: Pendekatan administrasi dan operasional. Bumi Aksara.
Slamet, M. (1999). Filosofi mutu dan penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu terpadu. IPB.
Suderadjat, H. (2005). Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS): Peningkatan mutu pendidikan melalui.... Cipta Cekas Grafika.
Suharto, T. (2005). Rekonstruksi dan modernisasi lembaga pendidikan Islam (xx). Global Pustaka Utama dan Corpus.
Sumarto, S. (2016). Tugas profesional kepala madrasah sebagai supervisor dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 1(02), 168–187.
Suryana, A. (2012). Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut (Advanced mathematical thinking) dalam mata kuliah statistika matematika 1. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5(November), 37–48.
Suwardana, H. (2018). Revolusi Industri 4.0 berbasis revolusi mental. JATI UNIK?: Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 1(1), 102. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v1i2.117
Syahminan, S. (2014). Modernisasi sistem pendidikan Islam di Indonesia pada abad 21. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2(2), 235–260.
Tafsir, A. (2006). Filsafat pendidikan Islami: Integrasi jasmani, rohani dan kalbu memanusiakan manusia (vii). Remaja Rosdakarya.
Tantowi, A. (2009). Pendidikan Islam di era transformasi global (M. Ramadhan (ed.); Cet.2). Pustaka Rizki Putra.
Tiruneh, D. T., Verburgh, A., & Elen, J. (2014). Effectiveness of critical thinking instruction in higher education: A Systematic review of intervention studies. Higher Education Studies, 4(1), 1–17. https://doi.org/10.5539/hes.v4n1p1
Umaedi, Hadiyanto, & Siswantari. (2011). Manajemen berbasis sekolah (Cet. 10). Universitas Terbuka.
Umar, H. (2005). Riset sumber daya manusia (Cet. 7). PT. Gramedia Pustaka Utama.
Waters, M. (2001). Globalization (2nd ed.). Routledge.
Yustika, A. E. (2013). Ekonomi kelembagaan: paradigma, teori, dan kebijakan. Erlangga.

Downloads

Published

2022-02-10

How to Cite

Fauzi, A. ., & Imron Rosadi, K. . (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARADIGMA BERPIKIR KESISTEMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM: GLOBALISASI, MANAJEMEN LEMBAGA DAN MUTU PENDIDIKAN. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 2(2), 183–197. https://doi.org/10.38035/jihhp.v2i2.936

Most read articles by the same author(s)