Keabsahan Perjanjian Sewa Menyewa Terhadap Objek Harta Bersama Setelah Adanya Perceraian (Studi Kasus Putusan Nomor 667/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel)

Authors

  • Panji Ramadhan Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Ariawan Gunadi Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i4.2080

Keywords:

Consent of both parties, Joint assets, Validity of the agreement

Abstract

This research discusses the validity of rental agreements for joint property objects after divorce, with a case study of the divorce between Yosephin Evylia Dewi (YED) and Paulus Trijanto Adi Wibowo (PTAW) in Jakarta in 2021. This case illustrates the complexities that arise when joint property , which in this case is a house, is rented by one party without the consent of the other party. Based on Marriage Law Number 1 of 1974, every legal action related to joint property requires approval from both parties. Rental agreements entered into without this approval give rise to several legal consequences, including the potential for the agreement to be null and void and losses for the tenant. This study emphasizes the importance of mutual agreement in managing joint assets to avoid legal disputes and provide legal certainty for all parties involved.

References

Anwar, A. M. (2023). Eksistensi Harta Bersama Dari Perkawinan Campuran. El-Wasathy: Journal of Islamic Studies, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.61693/elwasathy.vol11.2023.19-32

Febriana, N. E., Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. P. R. (2020). UPAYA PERLAWANAN (VERZET) TERHADAP PUTUSAN VERZTEK DALAM PERKARA NO.604/PDT.G/2016/PN.SGR DI PENGADILAN NEGERI SINGARAJA KELAS 1B. Ganesha Law Review, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.23887/glr.v2i2.206

Fitriani, D. (2020). STUDI AL-QUR’AN DAN HADIS ATURAN HUKUM KONKRIT: IJARAH (SEWA MENYEWA). Lentera, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.32505/lentera.v2i1.2112

Fitriyah, F. (2019). Hak Syufâ€TMah dalam Akad Musyarakah Mutanaqishah. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam dan Muamalah, 7(2), Article 2.

Ismail, N., & Mujib, A. (2023). Kedudukan Wilayah Al-Hisbah Pada Putusan Peradilan Nomor: 1083/Pdt.G/2023/Pa.Btl Tentang Sengketa Rahn dan Ijarah. QISTHOSIA?: Jurnal Syariah Dan Hukum, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.46870/jhki.v4i2.763

Khairiza, A., Yamin, M., Kalo, S., & A, T. K. D. (2023). Status Hak Milik Atas Tanah Bagi Perempuan Warga Negara Indonesia Yang Menikah Dengan Warga Negara Asing. Jurnal Hukum Al-Hikmah: Media Komunikasi Dan Informasi Hukum Dan Masyarakat, 4(3), Article 3. https://doi.org/10.30743/jhah.v4i3.7871

Kurniawan, A. S., & Hermono, B. (2023). TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN PENGADILAN NOMOR 0379/Pdt.G/2021/PA.Krs MENGENAI GUGATAN HARTA WARIS YANG OBJEKNYA MASIH MENJADI JAMINAN UTANG. NOVUM?: JURNAL HUKUM, 43–56. https://doi.org/10.2674/novum.v0i0.50544

Mahardhita, G. (2021). PROSES PENYELESAIAN PERKARA HARTA BERSAMA DI PENGADILAN AGAMA. An Nawawi, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.55252/annawawi.v1i2.15

Mozin, N. (2024). ANALISIS YURIDIS KEABSAHAN PERJANJIAN KREDIT BANK OLEH NASABAH YANG DENGAN OBJEK HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(1), Article 1. https://doi.org/10.62567/micjo.v1i1.99

Negara, R. K. B., Gilalo, J., & Ma’arif, R. S. (2024). Analisis Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penggelapan Berkedok Sewa Kendaraan di Wilayah Hukum Polsek Jonggol Kabupaten Bogor Studi Putusan Nomor 210/PID.B/2023/PN Cbi. Karimah Tauhid, 3(4), Article 4. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i4.12924

Novianti, I. P. (2015). Kedudukan dan Kewenangan Balai Harta Peninggalan dalam Pengelolaan Harta Peninggalan Tak Terurus. Pandecta Research Law Journal, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.15294/pandecta.v10i1.4198

Pohan, M. N. (2018). Hukum Adat Sumatera Utara dalam Yurisprudensi di Indonesia. DOKTRINA: JOURNAL OF LAW, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.31289/doktrina.v1i1.1607

Puspitasari, I., & Hanifuddin, I. (2023). STRATIFIKASI AKAD KEPEMILIKAN HARTA SEBAGAI SOLUSI PROBLEM PEMBAGIAN HARTA PASCACERAI. Jurnal Kajian Agama Islam, 7(11), Article 11. https://rel.ojs.co.id/index.php/jkai/article/view/3

Putra, M. R. R., Susetyo, H., & Afdol, A. (2022). KEDUDUKAN HAK ATAS TANAH DI INDONESIA AKIBAT PERKAWINAN CAMPURAN (STUDI PUTUSAN MK No: 69 /PUU/XIII/2015). Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan, 11(1), Article 1. https://doi.org/10.28946/rpt.v11i1.1393

Salsabila, N., Sutisna, & Nawawi, K. (2022). Penggunaan Harta Waris yang Belum di Bagi Sebagai Objek Transaksi Menurut Hukum Islam. Rayah Al-Islam, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.37274/rais.v6i2.543

Solihin, R. A. (2020). PERLINDUNGAN TERHADAP PEMENUHAN NAFKAH ANAK DALAM PELAKSANAAN PUTUSAN PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA. Indonesian Journal of Law and Islamic Law (IJLIL), 2(1), Article 1. https://doi.org/10.35719/ijl.v1i2.97

Tambunan, M. (2022). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTRI ATAS PENJUALAN OBJEK HARTA BERSAMA OLEH SUAMI DENGAN PENGGUNAAN DOKUMEN PALSU. Jurnal Ilmiah Hukum Dan Keadilan, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.59635/jihk.v9i1.185

Thoyyibah, S. (2015). ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN SEWA RAHIM MENURUT HUKUM ISLAM. Jurnal Hukum Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Untan (Jurnal Mahasiswa S1 Fakultas Hukum) Universitas Tanjungpura, 3(3). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfh/article/view/9402

Vijayantera, I. W. A. (2019). KEBERADAAN PERJANJIAN PENGASUHAN ANAK DALAM PROSES PERCERAIAN DI PENGADILAN SEBAGAI PERTIMBANGAN MENETAPKAN HAK ASUH ANAK. Jurnal AKSES, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.47329/jurnalakses.v11i2.682

Yuvens, D. A. (2018). Analisis Kritis terhadap Perjanjian Perkawinan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015. Jurnal Konstitusi, 14(4), 799. https://doi.org/10.31078/jk1445

Zaharnika, R. F. A. (2021). Analisis Hukum Terhadap Pelaksanaan Perjanjian Sewa Rahim (Surrogate Mother) Ditinjau Menurut Perspektif Hukum Positif. Jurnal Hukum Mimbar Justitia, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.35194/jhmj.v7i2.1873

Downloads

Published

2024-06-03

How to Cite

Panji Ramadhan, & Ariawan Gunadi. (2024). Keabsahan Perjanjian Sewa Menyewa Terhadap Objek Harta Bersama Setelah Adanya Perceraian (Studi Kasus Putusan Nomor 667/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel). Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 4(4), 714–725. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i4.2080

Issue

Vol. 4 No. 4 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (Mei - Juni 2024)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Panji Ramadhan, Ariawan Gunadi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.