Analisis Aktor Terkait Konflik Horizontal Antara Suku Jawa dan Suku Pekal (Studi Kasus Dampak Dari Rencana Pertambangan Batubara PT. X di Desa Suka Maju Kecamatan Marga Sakti Sebelat Bengkulu Utara)

Authors

  • Nadio Putra Hariansyah Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Heni Nopianti Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Syaifullah Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i6.3027

Keywords:

Analisis Aktor, Konflik Horizontal, Suku Jawa dan Suku Pekal

Abstract

Latar belakang penelitian didasarkan pada persoalan konflik horizontal antara suku Pekal dan Jawa dari hadirnya rancangan pertambangan batu bara PT. X yang ingin menambang di dusun Air Kuro Desa Suka Maju. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi konflik kepentingan dan solusi yang memihak pada keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial. Teori yang digunakan pada penelitian ini teori konflik dari Dahrendorf dalam konteks konflik antar Suku Jawa dan Suku Pekal. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Wawancara tidak terstruktur dan observasi non-partisipan, teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling serta dokumentasi. Hasil penelitian didasarkan pada konflik kepentingan bagi pihak yang pro atau setuju bahwa tambang tersebut beroperasi. Karena mereka mendapat dampak positif seperti peluang kerja, peningkatan pendapatan, dan pembangunan infrastruktur sebagai keuntungan langsung dari operasi tambang. Sementara itu, kelompok yang kontra cenderung khawatir tentang kerusakan lingkungan, dan potensi kehilangan tempat tinggal dan lahan pertanian yang menjadi sumber mata pencaharian mereka. Disimpulkan bahwa terjadinya konflik horizontal antara Suku Jawa dan Suku Pekal karena perbedaan kepentingan antara yang pro dan kontra terhadap rencana pertambangan batu bara oleh PT X.

References

Anjani, Anatasia. 2021. “Apa Itu Konflik Horizontal? Ini Penjelasannya.” Detikedu.

Ballard, C., and G. Banks. 2023. Resource Wars: The Anthropology of Mining in Southeast Asia. Cambridge University Press.

Bryant, R. L., and S. Bailey. 2021. “Third World Political Ecology: An Introduction.”

Creswell, J. W., and C. N. Poth. 2018. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Approaches. Sage publications.

Fahrimal, Yuhdi. 2014. “Peran Komunikasi Dalam Penyelesaian Konflik Horizontal Di Indonesia.” Academia.Edu.

Fiska. 2021. “Teori Konflik Menurut Para Ahli.” Gramedia Blog.

Fitri Amalia, Mega Kusuma Putri. 2021. “Analisis Pengelolaan Sampah Anorganik Di Sukawinatan Kota Palembang.” 6(2):134–42.

Ghinaya Aulia, Afianda, Aih Mitamimah, and Hanameyra Pratiwi. 2023. “Konflik Antaretnis Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya.” Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies 2(1):69–76. doi: 10.59029/int.v2i1.14.

Imelda Wenda, Ari Retno Purwanti. 2023. “Budaya Bakar Batu Sebagai Upaya Penyelesaian Konflik Horizontal Pada Masyarakat Adat Suku Dani.” JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary 1(1):1–11. doi: 10.57235/jerumi.v1i1.1186.

Irwandi, and Endah R. Chotim. 2017. “Analisis Konflik Antara Masyarakat, Pemerintah, Dan Swasta.” Jispo 7(2):24–42.

Lasantha. 2015. “Ras Asia Di Seluruh Dunia.” Proto Malayan.

Li, T. M. 2021. “Political Ecology of Resource Extraction: Legitimacy, Power, and Protest in Indonesian Mining Communities.” Journal of Southeast Asian Studies 42(2):295–315.

Mayasari, Anggi. 2021. “Koalisi Selamatkan Bentang Seblat Tolak Rencana Penambangan Batu Bara Oleh PT Inmas Abadi.” Antara News.Com.

Miles, M. B., A. M. Huberman, and J. Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. 3rd ed. SAGE Publications.

Natsir, Ivan. 2022. “Konflik Horizontal Dan Upaya Penanggulangannya (Studi Di Kelurahan Cakra Utara Kota Mataram).” Journal Kompilasi Hukum 7(2). doi: 10.29303/jkh.v7i2.104.

Pakniany, Yamres, Endriatmo Soetarto, and Soeryo Adiwibowo. 2017. “PERTAMBANGAN EMAS DI WILAYAH MALUKU BARAT DAYA?: KUTUKAN ATAU BERKAH?? ( Studi Kasus Konflik Akses Sumber Agraria ).” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 163–70.

Rasyid Anwar Dalimunthe. 2020. STRATEGI PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PESANTREN. edited by S. Nasution. Medan: Perdana Publishing Medan.

Sarihati, Tati, Muhammad Luthfie, and Budi Kurniadi. 2019. Komunikasi Politik, Media Massa Dan Opini Publik. Vol. 11. Bandung.

Schlosberg, D. 2020. Environmental Justice and the New Pluralism. Oxford University Press.

Sinambela, Kristiana, Trisna Simanjuntak, and Sadieli Telaumbanua. 2019. “Aspek Kohesi Gramatikal Dan Leksikal Pada Karangan Eksposisi Kelas X Sma Negeri 1 Laguboti Kabupaten Toba Samosir T.a 20182019.” Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya) 1(1):9–17. doi: 10.26555/jg.v1i1.1054.

Soprian Ardianto. 2023. “Ancam Lingkungan Hidup, Koalisi Selamatkan Bentang Seblat Tolak PT Inmas Abadi.” Info Negeri.Id.

Susanto Jumaidi, Tri Indriawati. 2023. “Suku Bangsa Asli Di Pulau Jawa.” Kompas.Com.

Tike, Arifuddin. 2017. “Pola Komunikasi Dalam Penanggulangan Konflik (Arifuddin Tike) POLA KOMUNIKASI DALAM PENANGGULANGAN KONFLIK.” Jurnal Tabligh 1–13.

Uye. 2023. “Warga Di Usir, PT. Inmas Abadi Nekat Bahas AMDAL.” Genesis.

Welker, M. A. 2019. “The Social Life of Mining Projects: Ethnographic Perspectives from East Kalimantan.” American Ethnologist 46(1):90–104.

Downloads

Published

2024-11-03

How to Cite

Putra Hariansyah, N., Nopianti, H., & Syaifullah. (2024). Analisis Aktor Terkait Konflik Horizontal Antara Suku Jawa dan Suku Pekal (Studi Kasus Dampak Dari Rencana Pertambangan Batubara PT. X di Desa Suka Maju Kecamatan Marga Sakti Sebelat Bengkulu Utara). JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(6), 2775–2786. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i6.3027