Analisis Perbuatan Melawan Hukum atas Kasus Malpraktik: Tinjauan Doktrin Informed Consent dan Komplikasi Medis (Studi Putusan Nomor 120/Pdt.G/2019/PN Cikarang)
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v6i2.6786Keywords:
Malpraktik medis, tanggung jawab perdata, informed consent, komplikasi medis, hukum kesehatanAbstract
Penelitian ini membahas analisis hukum terhadap Putusan Nomor 120/Pdt.G/2019/PN Ckr yang berkaitan dengan tanggung jawab perdata dokter dalam kasus dugaan malpraktik medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan doktrin informed consent dan pembenaran komplikasi medis dalam perspektif hukum perdata. Penelitian menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan kasus dan konseptual, menggunakan bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan serta bahan hukum sekunder dari literatur dan jurnal hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informed consent memiliki peran sentral dalam menentukan tanggung jawab hukum dokter, sedangkan komplikasi medis dapat menjadi dasar pembebasan tanggung jawab apabila telah dijelaskan secara transparan kepada pasien. Kesimpulannya, penguatan standar informed consent dan penerapan prinsip proporsionalitas oleh hakim diperlukan untuk mewujudkan keadilan substantif dalam praktik hukum kesehatan di Indonesia.
References
Bolcato, V., Franzetti, C., Fassina, G., Basile, G., Martinez, R. M., & Tronconi, L. P. (2024). Comparative study on informed consent regulation in health care among Italy, France, United Kingdom, Nordic Countries, Germany, and Spain. Journal of Forensic and Legal Medicine, 103, 102674. https://doi.org/10.1016/j.jflm.2024.102674
Bolcato, V., Speziale, G., Savini, C., Mikus, E., Basile, G., & Tronconi, L. P. (2024). Litigation in cardiovascular surgery: Risk management considerations in the italian context. Surgeries, 5(4), 1072–1083. https://doi.org/10.3390/surgeries5040086
Budiman, A., Rizka, R., & Absori, A. (2023). Juridical analysis of hospital liability for actions of doctors performing medical malpractice. SOEPRA, 9(1), 95–101. https://doi.org/10.24167/sjhk.v9i1.10061
Calderwood, C. J., Braut, G. S., & Wiig, S. (2024). What is truly informed consent in medical practice and what has the perception of risk got to do with it? Healthcare (Basel, Switzerland), 13(1), 8. https://doi.org/10.3390/healthcare13010008
Emmanuella, E. P., & Ramadhani, D. A. (2023). Legal protection of patients victims of medical malpractice in Indonesia reviewed based on civil law & health laws. JURNAL AKTA, 10(2), 76–88. https://doi.org/10.30659/akta.v10i2.34021
Fadillah, M. R. H., & Sewu, L. S. (2025). Perlindungan Hukum Bagi Pasien yang diberi Tindakan Medis Tanpa Informed consent dihubungkan dengan Asas Perlindungan dan Keselamatan Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Jo. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 5(3), 2049–2062. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i3.3793
Ghozali, M., Afra, C., Agusriadi, D., & Suti, S. (2024). Legal consequences of medical accidents and medical malpractice in Indonesia. International Journal of Law, Social Science, and Humanities, 1(2), 76–82. https://doi.org/10.70193/ijlsh.v1i2.159
Indina, F. (2024). Kajian Yuridis Persetujuan Tindakan Medis (Informed Consent) Dalam Perspektif Undang-Undang No 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 3(1), 633–638. https://doi.org/10.36312/jcm.v3i1.3499
Koesmoeryantati, & Siregar, R. A. (2025). Pandangan hukum kesehatan terhadap dugaan malpraktek versus komplikasi tindakan kedokteran: Jurnal Kolaboratif Sains, 8(6), 2897–2909. https://doi.org/10.56338/jks.v8i6.7815
Kurniawan, R. A. (2013). Risiko medis dan kelalaian terhadap dugaan malpraktik medis di indonesia. PERSPEKTIF : Kajian Masalah Hukum Dan Pembangunan, 18(3), 148–156. https://doi.org/10.30742/perspektif.v18i3.26
Ng, I. K. (2024). Informed consent in clinical practice: Old problems, new challenges. Journal of the Royal College of Physicians of Edinburgh, 54(2), 153–158. https://doi.org/10.1177/14782715241247087
Oberoi, S. S., Sharma, N., Rastogi, S., Kumar, S., & Suresh, A. (2025). Informed consent: An essential tool for medical practice and research. Amrita Journal of Medicine, 21(2), 50–56. https://doi.org/10.4103/amjm.amjm_62_24
Pallocci, M., Treglia, M., Passalacqua, P., Tittarelli, R., Zanovello, C., De Luca, L., Caparrelli, V., De Luna, V., Cisterna, A. M., Quintavalle, G., & Marsella, L. T. (2023). Informed consent: Legal obligation or cornerstone of the care relationship? International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(3), 2118. https://doi.org/10.3390/ijerph20032118
Subu, T. S., Isrul, M., Syaban, A. R., Noviati, N., & Hadju, L. (2025). Addressing Legal Uncertainty in Delayed Informed Consent: Protecting Health Workers in Indonesian Hospitals. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, 8(2), 329–344. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v8i2.13089
Tambunan, E. M., Harahap, S. Y., Valentine, R., Sianturi, D. M. R., & Afandi, M. (2024). Analisis Yuridis Terhadap Penerapan Informed Consent dan Refusal Pada Seluruh Aspek Tindakan Pelayanan Kebidanan di Kota Medan. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 5(1), 59–68. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i1.3004
Tronconi, L. P., Bolcato, V., Prevot, L. B., Carrozzo, A., Bambagiotti, G., & Basile, G. (2025). From laws and court rulings to daily clinical practice: The role of forensic experts in modelling informed consent disclosure for health treatment. Forensic Sciences, 5(3). https://doi.org/10.3390/forensicsci5030040
Vitrianingsih, Y., Miarsa, F. R. D., & Yahya, D. (2025). The legal responsibility of hospitals in medical malpractice cases after the issuance of the health law in 2023. LEGAL BRIEF, 14(2), 174–183. https://doi.org/10.35335/legal.v14i2.1274
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anneke Catlynne Gunawan, Chaterine Grace Gunadi, Elena Prisilia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.













































