PENGEMBANGAN ALAT SERVIS ATAS BOLA GANTUNG PADA SEPAK TAKRAW

Authors

  • Doni Mariadi Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Ilham Ilham Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Atri Widowati Universitas Jambi, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i1.580

Keywords:

Pengembangan Alat, Bola Gantung, Servis Atas, Sepak Takraw

Abstract

Dalam meningkatkan kemampuan servis atas dalam sepak takraw memerlukan pengembangan alat latihan yang efektif dan efisien . dengan pengembangan alat latihan pelatih bisa menerapkan kepada atletnya cara latihan servis atas yang benar, dan mampu meningkatkan prestasi yang lebih baik. Mengingat dalam sepak takraw pentingnya ketepatan sepakan terutama servis. Penelitian model pengembangan alat servis atas sepak takraw ini menggunakan model penelitian dan pengembangan R&D (Research and Developmenn) dari Borg and Gall yang terdiri dari 10 langkah penelitian yakni potensi dan maslah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, ujicoba pemakaina, revisi produk, ujicoba produk, revisi desain, revisi produk, produksi masal. Berdasarkan hasil perhitungan analisis angket respon siswa pada uji coba kelompok kecil didapat  total skor 130 dengan rata-rata 3.82  dan jika di konversikan kedalam presentase menjadi sebesar  95% pada ketegori sangat baik. Berdasarkan hasil perhitungan analisis angket respon siswa pada uji coba kelompok besar didapat  total skor 650 dengan rata-rata 3.85  dan jika di konversikan kedalam presentase menjadi sebesar  96% pada ketegori sangat baik.

References

Achmad sofyan hanif, kepelatihan dasar sepak takraw , (jakarta : PT.Bumi Timur Jaya)
Arikunto, Suharsimi dan Safruddin, Cepi. (2004.) Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Darwis Ratinus dan Dt Penghulu Basah, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Takraw Jakarta: Drijen Dikti depdikbud.sanajisubekti.wordpress.com
Danny, Muslim. Perkembangan Olahraga Sepak Takraw dan Tokohnya. Ditjen Olahraga, 2002
Eri Pratiknyo Dwikusworo. 2009. Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. Semarang: Wida Karya.
Gallahue, David L.. John C.Ozmun. Understanding Motor Development Boston: MC.Graw-Hill, 2006.
Gerry A. Carr. (1997). Atletik untuk Sekolah. Jakarta Utara: PT Raja Grafindo Persada.
Hanafi, Hanif. Sepak Takraw. Kuala Lumpur: Pustaka Cita Tinggi, 1995
http://terasolahraga.com/tes-kelentukan-fleksibilitas-dengan-sit-and-reach-test/
Harjono, Soegih. Penuntun Pelatih dan Peraturan Permainan Sepak Takraw.Jakarta: Depdiknas,1980.
James Tangkudung. Macam-Macant Metodologi Penelitan Uraian dan Contohmva, Jakarta: Lensa Media Pustaka Indonesia, 2016.
M. Yusuf Adisasmita dan aip syarifudin, ilmu kepelatihan dasar. (Jakata: Depdikbud, Dirjen Pendidikan tinggi, Proyek Tenaga Akademi, 1996)
Ratnus, D dan Dt Penghulu, B. 1992. Teknik Dasar Sepak Takraw. PT. Widya Utama. Jakarta.
……………….., olahraga pilihan sepak takraw (Jakarta: Depdikbud P2TK,1993)
Seryosari, Punaji. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.Jakarta: Prenada Media Group, 2015.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
................ 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta
..............., 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)
Suharsimi Arikunto. (2010) . Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sukadiyanto. (2002). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik.
Rusdi, M. (2018). Penelitian Desain dan Pengembangan Kependidikan: Konsep Prosedur dan Sntesis Pengetahuun Baru (Ist ed).
Tambubolon, Maruni. “SepakRaga di Depan Masyarakat Bonn-Jerman,” Majalah Sepak Takraw. Jakarta: PB PRESTASI,1996
Tegeh, I Made Jampel, I Nyoman, dan Pudjawan, Ketut. Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.
Yusup, (2001). Pembelajaran peermainan Sepak takraw. Jakarta.
Yusup, Ucup dkk.2004.pembelajaran Pemainan sepak Takraw. Jakarta:Direktoral Jenderal Olahraga depdiknas.

Downloads

Published

2021-07-04

How to Cite

Mariadi, D. ., Ilham, I., & Widowati, A. . (2021). PENGEMBANGAN ALAT SERVIS ATAS BOLA GANTUNG PADA SEPAK TAKRAW. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 2(1), 426–434. https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i1.580