Implementasi Autehntic Learning Strategies di SMAN 2 Kendari Terhadap Kemampuan Literasi Bahasa Indonesia: Studi Etnografi
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i4.5067Keywords:
Autehntic Learning Strategies, Literasi, EtnografiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan authentic learning strategies dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 2 Kendari, khususnya dalam meningkatkan kemampuan literasi dan pemahaman materi siswa. Tujuan utama dari penelitian ini mencakup eksplorasi pola pembelajaran yang digunakan, penemuan model penerapan strategi tersebut, serta pemahaman pertimbangan guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi yang dilakukan di SMAN 2 Kendari. Analisis data mencakup transkripsi, kategorisasi, verifikasi, interpretasi, dan deskripsi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran autentik mampu meningkatkan literasi dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Strategi ini relevan dengan kehidupan nyata, sehingga membuat proses belajar menjadi lebih bermakna dan kontekstual. Siswa menunjukkan peningkatan motivasi, keterlibatan, serta keterampilan dalam membaca, menulis, berpikir kritis, dan kreatif. Selain itu, strategi ini juga memperkuat kemampuan komunikasi siswa melalui diskusi dan presentasi. Dengan menekankan pada tugas berbasis proyek dan refleksi diri, strategi ini mendorong kolaborasi, analisis, dan pemecahan masalah yang berorientasi pada isu sosial dan budaya.
References
Abidin, Yunus, et all. (2017). Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi aksara.
Almisnid, Khaled, Emma Wales, Robert Whitham dan Summia Zaher. (2017). Use Authentic Learning Experiences in your Teaching, Medical Education @Cardiff.
Anwari, Ilman. Seiji Yamada, et all. (2015). Implementation of Authentic Learning and Assessment through STEM Education Approach to Improve Students’ Metacognitive Skills. K-12 STEM Education Vol. 1, No. 3, pp.123-13
Ary, Yisry dan Muniarti, Erni. (2023). Perencanaan Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri 2 Balusu Menggunakan Kurikulum Merdeka: Jurnal Dinamika Pendidikan, Vol16, No.2.
Aynas, Naciye & Mecit Aslan. (2021). The Effects of Authentic Learning Practices on Problem-Solving Skills and Attitude towards Science Courses, Journal of Learning for Development, 8(1). 146-161.
Bohemia, Erik & Gillian Davison. (2012). Authentic Learning: The gift project. Design and Technology Education: An International Journal 17.2
Brophy, J. & Allema, J. (1991). Activities as instructional tools: A framework for analysis and evaluation. Educational Researcher. 20, 9-23.
Brown, A. L. (1997). Transforming schools into communities of thinking and learning about serious matters. American Psychologist, 52(4), 399-413.
Chabeli, Mary, Anna Nolte & Gugu Ndawo. (2021). Authentic Learning: A Concept Analysis. Global Journal of Health Science; Vol. 13, No. 4.
Cooper, M. M., & Sandi-Urena (2008). Reliable multi method assessment of metacognition use in chemistry problem solving. Chemistry Education Research and Practice, pp. 18-24
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed) Thousand Oaks, CA: Sage.
Emzir. (2013). Metodologi penelitian Pendidikan: kuantitatif dan kualitatif. Jakarta: Rajawali.
Faith W, Maina. (2024). Authentic learning: perspectives from contemporary educators. SUNY: Editorial, http://hdl.handle.net/1951/389.
Har, Lam Bick. (2013). Authentic Learning. The Active Classroom: The Hong Kong Institute of Education.
Haris, A., Pahar, E., & Yusra, H. (2022). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Google Classroom Terhadap Kemampuan Literasi Baca-Tulis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Kota Jambi (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).
Hedhiana, Ria, Mochammad Noviadi Nugrohob & Sri Rahayu. (2017). Authentic Learning Model with Multiple Source for 21st-century in Higher Education "Reinventing Higher Education Paradigm” Responding the Global. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 115.
Herrington, J. & Oliver, R. ((2000). An instructional design framework for authentic learning environments. Educational Technology Research and Technology. 48(3), 23-48.
Heryati, Y., et all. (2010). Model Inovatif Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan.
Hidayati, Abna, Eldarni, Solfema, Ciptro Handrianto & Vevi Sunarti. (2023). Strategies for integrating a web-based learning environment based on authentic learning in distance learning for elementary school students, Journal of Education and e-Learning Research Vol. 10, No. 3, 437-445.
Irianto, P. O., & Febrianti, L. Y. (2017). Pentingnya penguasaan literasi bagi generasi muda dalam menghadapi MEA. In Proceedings Education and Language International Conference (Vol. 1, No. 1).
Iucua, Romiÿÿ B. & Elena Marina. (2014). Authentic Learning in Adult Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 142, 410 – 415.
Jauharotialfin. (2018). “Membangun Budaya Literasi Dalampembelajaran Bahasa Indonesia Menghadapi Erarevolusi Industri 4.0.” PENTAS:Jurnalilmiahpendidikanbahasadansastraindonesia 4(2).
Karaka?-Özür, Nazan & Ne?e Duman. (2019). The Trends in Authentic Learning Studies and the Role of Authentic Learning in Geography Education, International Education Studies; Vol. 12, No. 12.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (2022) Kurikulum Merdeka sebagai opsi satuan Pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun 2022 sd 2024 https://kurikulumgtkkemdikbudgoid/detail-ikm/
-----------------, (2022). Kurikulum untuk pemulihan Pendidikan Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Str, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
------------------. (2016). “Panduan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Menengah Atas. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.”
Keputusan Kepala Badan Str, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1152/H3/SK0201/2023).
Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022, Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.
Kharizmi, Muhammad. (2015). “Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi.” JUPENDAS 2(2):11–21.
Koenders, A. (2006). An authentic online learning environment in university introductory biology. In J. Herrington & T. Herrington (Eds.). Authentic learning environment in higher education (pp. 48-60). Hershey, PA: Information Science Publishing.
Komariah, A, & Satori, D. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Kuder, S Jay & Cindi Hasit. (2002). Enhancing Literacy for All Students. USA: Pearson Education Inc.
Kuldell, N. (2007). Authentic teaching and learning through synthetic biology. Journal of Biological Engineering, 1(1), 8-21.
Lacroix, Carole Ann & Chris Roosenboom. (2006). Authentic Learning as a Mechanism for Learner Centredness, International Journal of Learning, Volume 13, Number 6, 2006 Http://Www.Learning-Journal.Com, Issn 1447-9494.
Lombardi, Marilyn M. (2008). Making the Grade: The Role of Assessment in Authentic Learning. Educase Learning Initiative.
--------------. (2007). Authentic Learning for the 21st Century: An Overview. Educase Learning Initiative.
Ma, Yoon Jin & Hyun-Hwa Lee. (2012). Incorporating an Authentic Learning Strategy into Undergraduate Apparel and Merchandising Curriculum, Journal of Experiential Education, Volume 35, No. 1 pp. 272–289.
Mabsutsah, N, & Yushardi (2022). Analisis Kebutuhan Guru terhadap E Module Berbasis STEAM dan Kurikulum Merdeka pada Materi Pemanasan Global: Jurnal Pendidikan MIPA, 12(2), 205–213.
McTighe, J. (2010). Understanding by Design Stage 3: Teaching for understanding 1st ed. [ebook] p.2, available at: https://www.nesacenter.org/uploaded/conferences/ FLC/2010/spkr_handouts/McTighe_Workshop_-_NESA. pdf [Accessed 1 Mar. 2016].
Meyer, N., & Nulty, D. (2009). How to use (five) curriculum design principles to align authentic learning environments, assessment, students’ approaches to thinking and learning outcomes. Assessment and Evaluation in Higher Education, 34(5), 565-577.
Navida, Ilyun., et all. (2023). Kemampuan Literasi Membaca Peserta Didil Pada Muatan Bahasa Indonesia Kelas 3 Di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 9(2). 1034-1039.
Oktariani, Evriani. (2020). “Peran Literasi Dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis.” Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan 1(1):23– 33.
Oliver, Ron, Anthony J. Herrington, Janice A. Herrington dan Thomas C. Reeves, (2007). Representing authentic learning designs supporting the development of online communities of learners, Journal of Learning Design Representing Authentic Learning Designs, 2(2).
Padmadewi, N. N., & Artini, L. P. (2018). Literasi Di Sekolah Dari Teori Ke Praktik. Bali: Nilacakra.
Pearce, S. (2016). Authentic learning: what, why and how? Strategi Manajemen e-Teaching untuk Kelas. Diperoleh dari http://www.rethink.edu.org.
Piaget, J. (1999). The Construction of Reality in the Child. New York: Routledge.
Program for International Student Assessment (PISA). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/07/pisa-2022-skor-literasi-membaca-indonesia-turun
Roach, Kate, Emanuela Tilley & John Mitchell. (2018). How authentic does authentic learning have to be?, Higher Education Pedagogies, VoL. 3, no. 1, 495–509.
Rosdiana, Lilis Amaliah, Dadang Sunendar, Dan Vismaia S. Damaianti. (2021). “Tingkat Literasi Membaca Anak Selama Pembelajaran Daring Saat Pandemi Covid-19.” Alinea: Jurnal Bahasa Sastra Dan Pengajaran 10(2):161– 68. Doi: 10.35194/Alinea.V10i2.1420.
Rule, Audrey C. (2006). Editorial: The Components of Authentic Learning. International Journal of Applied Linguistics & English Literature, http://dx.doi.org/10.7575/aiac.ijalel.v.7n.4p.56.
Saxena, S. (2013). How technology can support authentic learning. EdTechReview. Retrieved from http://edtechreview.in/news/865-how-technology-can-support-authentic-learning.
Sholeh, M., Murtono, M., & Masfuah, S. (2021). Efektivitas pembelajaran google classroom dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(1), 134-140.
Simpson, Justine. (2016). Authentic Learning – Does It Improve Pass Rates and Student Satisfaction? Journal of Perspectives in Applied Academic Practice, 4 (2). 62 - 70. ISSN 2051-9788 DOI: https://doi.org/10.14297/jpaap.v4i2.172
Spradley, J. P. (1980). The ethnographic interview. Holt, Rinehart and Winston.
Soreang, Yamisa. (2018). Strategi Pembelajaran Abad 21. AS-SALAM: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1).
Sudirman & Abdul Haling. (2024). Authentic Learning to Enhance the Learning Interest of Outlying Children. Proceedings of the 2nd International Conference of Science and Technology in Elementary Education (ICSTEE 2023), Advances in Social Science, Education and Humanities Research 826. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-210-1_13
Syamsuddin, Muhammad Fadhli & Suwandi Simangunsong. (2024). Management of Autehntic learning strategies to Improve Children's Thinking Abilities, Cendekiawan: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 3(2).
Tracey Yani Harjatayan, et all. (2017). White Paper: Literasi Di Indonesia, Jakarta: Divisi Kajian Komisi Pendidikan PPI Dunia.
Usaid, (2014). Pembelajaran Literasi Kelas Awal di LPTK: Buku Sumber untuk Dosen LPTK, Jakarta: USAID Online Http://www.prioritaspendidikan.org.pd
Vygotsky, L.S. (1980). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Wahyuni, Sari (2023). Riset Kualitatif strategi dan contoh praktis. Jakarta: Penerbit buku Kompas.
Wiggins, G, McTighe, J. (2011). The understanding by design guide to creating high-quality units, Alexandria, Va, ASCD
Yeen-Jua, Heidi Tan. Neo Maia, et all. (2014). Developing Creative and Critical Thinking Skills in an Authentic Learning Environment. Jurnal Teknologi (Sciences & Engineering) 68:2, 1–12.
Zualkerman, I. A. (2006). A framework and a methodology for developing authentic constructivist e-Learning environments. Educational Technology Society, 9(2), 198-21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arlan Khalik, Reni Nur Eriyani, Miftahulkhairah Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).
