Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat: ditinjau dari Prespektif Persepsi Dukungan Sosial dan Stres Akademik

Authors

  • Nirita Zahra Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Nadya Novia Rahman Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3553

Keywords:

Kesejahteraan Subjektif, Persepsi Dukungan Sosial, Stres Akademik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan sosial dan stres akademik terhadap kesejahteraan subjektif mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 69 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala kesejahteraan subjektif, persepsi dukungan sosial dan stres akademik. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program Statistical for Social Science versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan antara persepsi dukungan sosial dan stress akademik terhadap kesejahteraan subjektif mahasiswa dengan nilai F hitung = 42.439 > F tabel = 3.13 dan nilai p = 0.000 serta memiliki kontribusi pengaruh R2 sebesar 56.3%: (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi dukungan sosial terhadap kesejahteraan subjektif dengan nilai koefisien beta (?) = 0.509, t hitung = 5.382 > t tabel = 1.996, dan nilai p = 0.000 (p < 0.05); (3) terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara stres akademik terhadap kesejahteraan subjektif dengan nilai koefisien beta (?) = 0.350, t hitung = 3.695 > t tabel = 1.996, dan nilai p = 0.000 (p < 0.05).

References

Agustiningsih, N. (2019). Gambaran stres akademik dan strategi koping pada mahasiswa keperawatan. Jurnal Ners dan Kebidanan, 6(2), 241–250.

Agwil, W., Fransiska, H., & Hidayati, N. (2020). Analisis ketepatan waktu lulus mahasiswa dengan menggunakan bagging cart. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 6(2), 155–166. https://doi.org/10.24853/fbc.6.2.155- 166

Akmal, S. Z., & Kumalasari, D. (2021). Online learning readiness and well being in Indonesian college students during pandemic: Academic stress as a moderator. Jurnal Psikologi Ulayat, 9(1), 46–66. https://doi.org/10.24854/jpu206

Amelia, S. D. Al, Nainggolan, E. E., & Pratikto, H. (2022). Dukungan sosial dan subjective well-being pada mahasiswa rantau. INNER: Journal of Psychological Research, 2(2), 58–66.

Ardiansyah, M., & Aulia, F. (2021). Faktor penentu kesejahteraan subjektif mahasiswa: sebuah studi eksploratif di Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1661–1668.

Argaheni, N. B. (2020). Sistematik review: dampak perkuliahan daring saat pandemi Covid-19 terhadap mahasiswa Indonesia. Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 8(2), 99–108.

Arieska, P. K., & Herdiani, N. (2018). Pemilihan teknik sampling berdasarkan perhitungan efisiensi relatif. Jurnal Statistika, 6(2), 166–171.

Ayu, R. P., & Nurani, G. A. (2023). Peran kepuasan kerja terhadap kesejahteraan subjektif pada karyawan borong & harian. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 14(1), 12–22. https://doi.org/10.26740/jptt.v14n1.p12-22

Aza, I. N., Atmoko, A., & Hitipeuw, I. (2019). Kontribusi dukungan sosial, self-esteem, dan resiliensi terhadap stres akademik siswa SMA. Jurnal Pendidikan, 4(4), 491–498.

Dewi, L., & Nasywa, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective wellbeing. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 1(1), 54–62.

García-Ros, R., Pérez-González, F., & Tomás, J. (2018). Development and validation of the questionnaire of academic stress in secondary education: structure, reliability and nomological validity. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(9), 1–14. https://doi.org/10.3390/ijerph15092023

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif : teori dan praktik. Bumi Aksara.

Handayani, W. A., Purnama, C. Y., & Ariandini, N. (2023). College subjective well-being: the role of academic stress appreciation based on gender differences. Jurnal Education and Development, 11(3), 123–127.

Hasibuan, M. A. I., Anindhita, N., Maulida, N. H., & Nashori, H. F. (2018). Hubungan antara amanah dan dukungan sosial dengan kesejahteraan subjektif mahasiswa perantau. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(1), 101–116. https://doi.org/10.21580/pjpp.v3i1.2214

Herawati, & Rizkillah, R. (2022). Pengaruh stres dan dukungan sosial terhadap kesejahteraan subjektif pada keluarga ayah tunggal selama pandemi covid-19. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 9(2), 152–163.

Indriani, T. (2021). Gambaran stres akademik saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada siswa di SMK Negeri 1 Godean tahun pelajaran 2020/2021. Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.31604/ristekdik.2021.v6i1.1-6

Julika, S., & Setiyawati, D. (2019). Hubungan antara kecerdasan emosional, stres akademik, dan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(1), 50–59. https://doi.org/10.22146/gamajop.47966

Khairudin, & Mukhlis. (2019). Peran religiusitas dan dukungan sosial terhadap subjective well-being pada remaja. Jurnal Psikologi, 15(1), 85–96.

Kulaksizoglu, A., & Topuz, C. (2014). Subjective well being levels of university students. Journal of Educational and Instructional Studies in the World, 4(3), 25–34.

Liu, W., Mei, J., Tian, L., & Huebner, S. (2015). Age and gender differences in the relation between school-related social support and subjective wellbeing in school among students. Social Indicators Research, 125(3), 1065–1083.

Marthen, Y. (2018). Pengaruh kontrol diri dan stres sekolah terhadap perilaku membolos. Psikoborneo, 6(4), 526–532.

Maspupah, R., Violina, S. S., Diva, V. V., & Rahman, S. (2021). Pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi dan school well being pada pelajar di Indonesia. Jurnal Psikologi Wijaya Putra, 2(2), 18–25.

Mawaddah, I., Astuti, N. W., & Wijaya, E. (2022). Hubungan stres akademik dengan subjective wellbeing pada mahasiswa selama masa pandemi Covid-19. Serina IV Untar 2022, 365–375.

Munajim, A. (2020). Pengaruh tingkat literasi keuangan terhadap kepercayaan pada produk perbankan syariah. Syntax Idea, 2(1), 1. https://doi.org/10.36418/syntaxidea.v2i1.119

Nurmala, M. D., Wibowo, T. U. S. H., & Rachmayani, A. (2020). Kesiapan belajar daring dan kesejahteraan psikologis mahasiswa Indonesia di masa pandemi: stres akademik sebagai moderator. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 5(2), 13–23.

Pramesta, D. K., & Dewi, D. K. (2021). Hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik pada siswa di SMA X. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(7), 23–33.

Pramithasari, A., & Suseno, M. N. (2019). Kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif pada guru SMA Negeri I Sewon. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 1–12.

Pratiwi, D., & Ayriza, Y. (2023). Pengaruh quality of school life and burnout terhadap kesejahteraan subjektif anggota Himpaudi. Jurnal Obsesi:Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1949–1960.

Rahma, U., Pramitadewi, K. P., Faizah, & Perwiradara, Y. (2020). Pengaruh persepsi dukungan sosial terhadap kesejahteraan di sekolah siswa SMA. Jurnal Psikologi Ulayat, 7(2), 163–176.

Ramdani, & Safitri, E. I. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan subjektif lansia di panti jompo Anissa Ummul Khairat. Jurnal Kopasta, 4(2), 82–92.

Rulanggi, R., Fahera, J., & Novira, N. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi subjective well- being pada Mahasiswa. In Buku Abstrak Seminar Nasional “Memperkuat Kontribusi Kesehatan Mental dalam Penyelesaian Pandemi Covid 19: Tinjauan Multidisipliner” (pp. 406–412). Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang.

Seftiani, N. A., & Herlena, B. (2018). Kecerdasan spiritual sebagai prediktor kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Integratif, 6(1), 101–115.

Siregar, I. K., & Putri, S. R. (2019). Hubungan self-efficacy dan stres akademik mahasiswa. Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan, 6(2), 91–95.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sutalaksana, D. A., & Kusdiyati, S. (2020). Hubungan stres akademik dengan subjective well-being pada mahasiswsa tingkat akhir. Prosiding Psikologi, 6(2), 594–598.

Taluke, D., Lakat, R. S. M., & Sembel, A. (2019). Analisis preferensi masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove di pesisir pantai kecamatan Loloda kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 6(2), 531–540.

Thohiroh, H., Novianti, L. E., & Yudiana, W. (2019). Peranan persepsi dukungan sosial terhadap kesejahteraan subjektif di sekolah pada siswa pondok pesantren Modern. Psymphatic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 131–144.

Tiyas, R. R., & Utami, M. S. (2021). Online learning saat pandemi Covid-19: stres akademik terhadap subjective wellbeing dengan adaptive coping sebagai mediator. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 7(2), 225–244. https://doi.org/10.22146/gamajop.64599

Tolewo, S. P., Kurnaningsih, Y., & Setiawan, A. (2019). The influence of social support and self esteem on subjective well-being in elderly of Pamona Utara Sub-District Poso Regency.

PSIKODIMENSIA, 18(1), 67–73. https://doi.org/10.24167/psidim.v18i1.1789

Yulfa, R., Puspitawati, H., & Muflikhati, I. (2022). Tekanan ekonomi, coping ekonomi, dukungan sosial, dan kesejahteraan perempuan kepala keluarga. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 15(1), 14–26. https://doi.org/10.24156/jikk.2022.15.1.14

Zhang, W. (2022). Social capital, income and subjective well-being: evidence in rural China. Heliyon, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e08705

Downloads

Published

2025-01-23

How to Cite

Zahra, N., & Novia Rahman, N. (2025). Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat: ditinjau dari Prespektif Persepsi Dukungan Sosial dan Stres Akademik. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(1), 732–743. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3553