Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Intensitas Berwirausaha Mahasiswa Universitas Jambi

Authors

  • Eko Kuntarto Universitas Jambi, Indonesia
  • Wibisana Anjasuta Ekawarna Universitas Jambi, Indonesia
  • Ali Idrus Universitas Jambi, Indonesia
  • Siti Suhada Universitas Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i5.2512

Keywords:

Budaya Organisasi, Intensi Berwirausaha, Perpustakaan UNJA

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan “melakukan diagnosis pengaruh budaya organisasi dan intensitas berwirausaha mahasiswa berdasarkan persepsi mahasiswa pengunjung perpustakaan Universitas Jambi”. Konsep yang digunakan adalah Competing Values Framework (Cameron dan Quinn, 2011), yang menyatakan bahwa, budaya organisasi terbagi menjadi empat tipe yaitu; hierarchy, market, clan dan adhocracy.

Design/metode/pendekatan – Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan bersifat deskriptif. This is a cross-sectional study because data were collected at a one-time point. This empirical study was conducted on a sample of 351 mahasiswa pengunjung perpustakaan Universitas Jambi, who were willing to collaborate to participate voluntarily by filling in the offline questionnaire. Pengambilan data meliputi dua tipe kuesioner,  Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) dan Intensi Berwirausaha Mahasiswa. Analisis data menggunakan nilai rata-rata secara keseluruhan untuk menghasilkan rentang perbedaan antara budaya organisasi pada saat ini (current) dengan budaya organisasi yang diharapkan di masa mendatang (preffered), dan Pearson analisis regression.

Hasil = Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil budaya organisasi Perpustakaan Universitas Jambi dengan mengaplikasikan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) saat ini didominasi oleh tipe CLAN dan HIERARCHY, profil budaya organisasi yang diharapkan didominasi oleh TIPE CLAN dan ADHOCRACY. dimensi budaya organisasi yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap intensi berwirausaha di kalangan mahasiswa pengunjung perpustakaan adalah budaya Clan.

Keterbatasan Riset – Penelitian ini dilakukan hanya di satu Universitas dengan motode convinience sampling, di mana para peserta dipilih melalui pengambilan sampel non-acak; sehingga generalisasinya terbatas. Ukuran sampel juga relatif kecil sehingga kemungkinan terjadi bias yang dapat menimbulkan kekhawatiran akan validitas penelitian ini.

Implikasi praktis - Secara umum tidak ada perubahan pada proporsi tipe budaya organisasi  pada Perpustakaan Universitas Jambi, secara umum memperlihatkan bahwa tipe budaya organisasi yang berlaku saat ini dan yang diharapkan akan mendominasi adalah tipe budaya organisasi Clan. Manajemen perpustakaan seharusnya menerapkan model atau jenis budaya yang lebih menitikberatkan pada hubungan dan sistem kekeluargaan (clan) yang sifatnya guyub, ciri-ciri kekeluargaan inilah harus  ditonjolkan. Gaya kepemimpinan yang berkembang biasanya lebih cenderung sebagai yang memfasilitasi (fasilitator) konflik atau segenap permasalahan yang berkembang dalam organisasi. Kriteria efektivitas perlu ditekankan pada   kohesivitas kelompok (team), pengembangan moral karyawan (employee moral) serta sumber daya manusia (SDM). Pedoman manajemen yang dipakai biasanya berprinsip pada pentingnya  partisipasi karyawan atau anggota organisasi. Komitmen karyawan atau kelompok dicapai melalui pengembangan partisipasi karyawan dalam dinamika kerja, proses manajemen, serta pengambilan keputusan. Tugas utama dari manajemen adalah mengendalikan dan membina karyawan sehingga memudahkan mereka untuk berpartisipasi, dan mengarahkan untuk meningkatkan intensi berwiraswasta mahasiswa pengunjung perpustakaan Universitas Jambi

References

Afifah, Ulfa, Ria Nelly Sari, Rita Anugrah, dan Zuraidah Mohd Zanusi. 2015. The Effect of Role Conflict, Self efficacy, Profesional Ethical Sensitifity on Auditor Performance With Emotional intelligence As Moderating Variable. Procedia Economic and Finance 31 (2015) 206-212.

Aisyah, S., Ilmi, M. U., Rosyid, M. A., Wulandari, E., & Akhmad, F. (2022). Kiai Leadership Concept in The Scope of Pesantren Organizational Culture. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 3(1), 40-59.

Asbari, M., & Novitasari, D. (2021). Pengaruh Authentic Leadership terhadap Mentalitas Siap Berubah dan Kinerja Pegawai Paruh Waktu. Business Management Journal, 17(1), 73-88.

Berkemeyer, N., Junker, R., Bos, W., & Müthing, K. (2015). Organizational cultures in education: Theory-based use of an instrument for identifying school culture. Journal for Educational Research Online, 7(3), 86.

Berrio, A.A., (2003), An Organizational Culture Assessment Using the Competing Values Framework: A Profile of Ohio State University Extension, Journal of Extension, 41, No. 2.

Cameron, K.S., & Quinn, R.E. (2006). Diagnosing and changing organizational culture : Based on competing values framework. San Fransisco: Addison Wesley.

Cameron, Kim S. & Quinn, Robert E. (2011). Diagnosing And Changing Organizatoinal Culture. Third Edition, San Fransisco, CA: Josseyn- Bass

Deal , T.E and Kennedy, A.A. 1982. Organizational Culture: The Rites and Rituals of Organization life, Addicosn-Wesle

Denison, D.R. 1990. Corporate Culture and Organizational Effectiveness.John Wiley & Sons: New York

Edward Elgar Publishing, (2006), Competing Values Leadership: Creating Values in Organizations, Executive Summary, Agustus 2006.

Ekawarna, Haryanto, E., Suratno. Diagnosis of Organizational Culture and Readiness to Change High School Teachers. International Journal of Latest Research in Humanities and Social Science (IJLRHSS), Vol. 05, No. 10, 2022, PP. 06-16

Gruenert, S. (2005). Correlations of collaborative school cultures with student achievement. NASSP bulletin, 89(645), 43-55.

Haffar, M., Al-Karaghouli, W., & Ghoneim, A. (2014). An empirical investigation of the influence of organizational culture on individual readiness for change in Syrian manufacturing organizations. Journal of Organizational Change Management.

Handaru, A. W., Parimita, W., & Mufdhalifah, I. W. (2015). Membangun Intensi Berwirausaha Melalui Adversity Quotient, Self Efficacy, Dan Need For Achievement. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 17(2), 165-176. https://doi.org/10.9744/jmk.17.2.165-176

Handayani, K. (2021). Pengaruh Self Efficacy dan Budaya Organisasi terhadap Kesiapan Berubah Aparatur Sipil Negara di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sumatera Utara.

Hofstede, G.J, Hofstede, G. (2005). Cultures and Organizations : Software of the mind. New York, USA : Mc.Graw-hill companies.

Holt, D. T., & Vardaman, J. M. (2013). Toward a comprehensive understanding of readiness for change: The case for an expanded conceptualization. Journal of change management, 13(1), 9-18.

Holt, D.T., Armenakis, A.A., Field, H.S. and Harris, S.G. (2007), “Readiness for organizational change: the systematic development of a scale”, The Journal of Applied Behavioral Science, Vol. 43 No. 2, pp. 232-255.

Ingersoll, G. L., Kirsch, J. C., Merk, S. E., & Lightfoot, J. (2000). Relationship of organizational culture and readiness for change to employee commitment to the organization. JONA: The Journal of Nursing Administration, 30(1), 11-20.

Jones, R. A., Jimmieson, N. L., & Griffiths, A. (2005). The impact of organizational culture and reshaping capabilities on change implementation success: The mediating role of readiness for change. Journal of management studies, 42(2), 361-386.

Kilmann, Ralph H., Saxton, Mary J., Serpa, Roy & Associate, 1988, Gaining Control of The Corporate Culture, San Fransisco: Josey-Bass Publishers.

Kruse, S. D., & Louis, K. S. (2008). Building strong school cultures: A guide to leading change. Corwin Press.

Linán, F. & Chen, Y.W. (2009). Development and Cross-Cultural Application of a Specific Instrument to Measure Entrepreneurial Intentions. Entrepreneurship Theory and Practice, 33(3), 593-617.

Liu, A.M.M., Shuibo, Z. dan Meiyung, L., (2006), A Framework for Assessing Organizational Culture of Chinese Contruction Enterprises, Engineering, Construction and Architectural Management, 3, No.4, pp.327-342.

Maguire, Malcom and Lunawati Mariarosa. (2009). Evaluation of Programmers Concerning Education for Entrepreneurship.

Mirawati, M., Ridwan, W. A., Herman, H. (2020). Analisis Budaya Organisasi Menggunakan Metode Organizational Culture Assessment Instrument (Ocai) Pada Koperasi Karyawan Indocement. Jurnal Online Mahasiswa (Jom) Bidang Manajemen, Vol 5, No 2.

Muis, M. R., Jufrizen, J., & Fahmi, M. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 1(1), 9-25.

Nizma, C., & Siregar, D. A. (2018). Analisis Pengaruh Locus of Control, Need for Achievement dan Risk Taking terhadap Intensi Berwirausaha Alumni Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis., 19(1), 30–37.

Novitasari, D. (2021). Readiness for Change: The Secret to Managing Employee Performance. International Journal of Social and Management Studies, 2(2), 122-134.

Nummelin, J., (2006), Measuring Organization Culture in Construction Sector-Finnish Sample, International Conference on Construction Culture, Innovation and Management, Dubai.

Oppi, P., Eisenschmidt, E., & Jõgi, A. L. (2022). Teacher’s readiness for leadership–a strategy for school development. School Leadership & Management, 42(1), 79-103.

Parera, Claudiana Jaynet Tamara and Wellem, Imanuel and Obon, Walter. (2019). Analisis Budaya Organisasi Dengan Menggunakan Metode Organizational Culture Assessment Instrument (Ocai) Pada Koperasi Obor Mas Maumere. Other thesis, Universitas Nusa Nipa.

Purwoko, A. P. (2017). Kesiapan untuk Berubah dalam Reformasi Birokrasi di Indonesia. Civil Service Journal, 11(2 November).

Rangkuti, Freddy (2017), SWOT Balanced Scorecard, Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Resiko. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

Rendita, B. F, Kadiyono, A. L., Ashriyana, R. (2021). Analisis Budaya Organisasi Menggunakan Organizational Culture Asessment Instrument (OCAI) Pada PT X. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial. 5(1), 63-69.

Robbins, S.P. (2005). Organizational Behaviour International, Edition (11th Edition). New Jersey, USA : Pearson Education. Inc.

Robbins, Stephen P. and Judge, Timothy A. (2013). Organizational Behavior. Edition 15. New Jersey: Pearson Education.

Saf’ani, F., & Ratnawati, I. (2020). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Variabel Kesiapan Untuk Berubah Sebagai Variabel Intervening Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 (Studi Pada Karyawan PT. PELNI Persero Jakarta). Jurnal Studi Manajemen Organisasi, 18(2), 23-33.

Schein, Edgar H. (2004). Organizational Culture and Leadership, Third Edition, San Fransisco: Jossey-Bass.

Schwab, K. (2019). Revolusi Industri Keempat. Gramedia Pustaka Utama.

Selcuk, S. S. and Turker D. 2009. Which Factors Affect Entrepreneurial Intention of University Students. Journal of European Industrial Training, Vol. 3, No. 2, 142-159.

Shahzad, F., Luqman, R. A., Khan, A. R., & Shabbir, L. (2012). Impact of organizational culture on organizational performance: An overview. Interdisciplinary journal of contemporary research in business.

Sorensen, J.B. (2002) The Strength of Corporate Culture and the Reliability of Firm Performance. Administrative Science Quarterly, 47, 70-91.

Suratno , Ekawarna , Ade Kusmana , "The Analysis of the Effect of Entrepreneurship Education, Perceived Desirability, and Entrepreneurial Self-Efficacy on University Students’ Entrepreneurial Intention," Universal Journal of Educational Research, Vol. 7, No. 11, pp. 2507 - 2518, 2019. DOI: 10.13189/ujer.2019.071131.

Tirtayasa, S. (2019). Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 45-54.

Tjahjono, H. (2010). Culture Based Leadership : Menuju Kebesaran Diri & Organisasi Melalui Kepemimpinan Berbasiskan Budaya dan Budaya Kinerja Tinggi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Umar, Husein. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan: Paradigma Positivistik dan berbasis pemecahan masalah. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Wulandari, C., Purwanto, T., & Ariprabowo, T. (2022). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kesiapan Karyawan untuk Berubah Di PT. Saraswanti Utama. Journal of Sustainability Bussiness Research (JSBR), 3(2), 1-9.

Xenikou, A. (2022). Leadership and organizational culture. In Handbook of Research Methods for Organisational Culture (pp. 23-38). Edward Elgar Publishing.

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Kuntarto, E., Ekawarna, W. A., Idrus, A., & Suhada, S. (2024). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Intensitas Berwirausaha Mahasiswa Universitas Jambi. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(5), 2004–2019. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i5.2512