Studi Komparatif Intensitas dan Hasil Belajar Siswa Laki-Laki Dan Siswa Perempuan di Madrasah Se Kota Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v4i1.1370Keywords:
Intensity, Learning Outcomes, StudentsAbstract
Abstract: The purpose of the research is to find out how the intensity and learning outcomes differ between men and women in Madrasas in the city of Tanjungpinang. In this study, the research subjects were students of class XI and XII MAN Tanjungpinang and MAS Miftahul Ulum. Data analysis techniques used descriptive analysis and t test, with prerequisite tests, namely normality and homogeneity tests. The results of the Anava test on the designation of the significance value on the learning intensity were 0.121 (Sig. > 0.05; Ho was accepted). This means that there is no significant difference in the learning intensity of male and female students in madrasas throughout the city of Tanjungpinang. the average learning outcomes of women obtain learning outcomes that are more optimal than the learning outcomes of students from the male group. The results of the Anava test showed that the significance value of the learning outcomes was 0.121 (Sig. > 0.05; Ho was accepted). This means that there is no significant difference in the learning outcomes of male and female students in madrasas throughout the city of Tanjungpinang.
Abstrak: Adapun tujuan penelitain adalah untuk mengetahui bagaimanakah perbedaan intensitas dan hasil belajar antara siswa laki-laki dan perempuan di Madrasah se kota Tanjungpinang. Pada penelitian ini yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas XI dan XII MAN Tanjungpinang dan MAS Miftahul Ulum. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji t, dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Hasil uji Anava pada menunjukan nilai signifikasi pada intensitas belajar tersebut adalah 0.121 (Sig. > 0.05; Ho diterima). Artinya Tidak ada perbedaan signifikan intensitas belajar siswa laki-laki dan perempuan di madrasah se-kota Tanjungpinang Hasil belajar rata-rata siswa laki-laki adalah 71.59 dan siswa perempuan adalah 74.26 tergambar dari pencapaian hasil belajar siswa secara personal maka tampak bahwa rata-rata hasil belajar perempuan memperoleh hasil belajar yang lebih maksimal dibandingkan dengan nilai hasil belajar siswa dari kelompok laki-laki. Hasil uji Anava pada menunjukan nilai signifikasi pada hasil belajar tersebut adalah 0.121 (Sig. > 0.05; Ho diterima). Artinya Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa laki-laki dan perempuan di madrasah se-kota Tanjungpinang.
References
Ali, Muhammad. 1997.Guru dalam Proses Belajar Mengajar.Bandung: Sinar Baru Algesindo
Al-Munawar, Said Aqil Husein, 2001. Dimensi-Dimensi Kehidupan Dalam Perspektif Islam. Malang: PPS UNISMA
Abdul Halim Fathani.(2012).Matematika:HakikatdanLogika.Yogyakarta:Ar- RuzzMedia.
Agus Taufiq, dkk. 2011. Pendidikan Anakdi SD.Jakarta: Universitas Terbuka.
Anas, Sudjiono. 2009. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Arends, RichardI.2013. Belajar untukMengajar.Jakarta: SalembaHumanika.
Dimyatidan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: RinekaCipta
Elfi Muawanah, M.Pd. 2009. Perbedaan Genderdan Hak Asasi Manusia.
Yogyakarta: Penerbit Teras.
Hasanah, Nurul. 2015. Berdasarkan Gender dalam Pembelajaran Fisika dengan Model Collaborative Learning diKelas X Madrasah Aliyah AL-Ihsan Boarding School Kampar. Universitas Riau. Pekanbaru
HowardsS.FriedmandanMiriamW.Schustack.2008.KepribadianJilid2.
Jakarta: Erlangga.
HusainiUsmandanPurnomoSetiadi.2006.PengantarStatistika.Jakarta:Bumi
Aksara.
Jamil Azzain.2015.Tentang Perempuan dari Seks dalam Rumah Tangga hingga Bohong pada Suami, Jakarta: Mizania
Juono, Ribut Purwo. 2015. Ribut Purwo Juono, Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Islam (Studi Pemikiran Pendidikan Hamka dalam Tafsir al-Azhar), Pascasarjana Universitas Muhamadiyah Malang: Jurnal Studi Keislaman, Volume 15, Nomor 1
Khodijah Nyayu. 2011. Psikologi Pendidikan. Palembang: Grafika TelindoPress.
Kementerian Agama RI, Al Qur’an Tajwid dan Terjemahannya, Bandung: Sygma, 2007
Nana Sudjana. 2009. Penilaian HasilProses Belajar Mengajar. Bandung
RemajaRosdaKarya.
Nana SyaodihSukmadinata. (2009). LandasanPsikologi Proses Pendidikan.
Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
NanaSyaodihSukmadinata.2010.MetodePenelitianPendidikan.Bandung:PT.
RemajaRosdakarya.
Nasution. 2006.Metode Research (Penelitian ilmiah). Jakarta:BumiAksara.
Novita, Nida Ayu.2016. Pengaruh Intensitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V di SD Gugus Terampil Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.Skripsi. Universitas Negeri Malang: Malang (Tidak diterbitkan)
Monks, F. J, A.M.P. Knoers, S. R. Haditono. 2002. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Munandar. (2005). Psikologi Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
OemarHamalik. 2001.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: BumiAksara. Purwanto. 2010.Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: PustakaPelajar.
R. Soejadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Departemen PendidikanNasional
Sousa, D.A. 2012. How The Brain Learn. Amerika: Corwin Publisher
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).