Analisis Yuridis Eksploitasi Anak Melalui Media Sosial Tiktok : Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i4.2086Keywords:
Perlindungan Anak, Eksploitasi Anak, TiktokAbstract
Technological advances such as social media are indeed a source of problems if not utilized properly. Not infrequently there are people who use this to do exploitative things to children. Such is the case with an orphanage foundation allegedly exploiting children through TikTok accounts in order to get donations. The donations collected were used for the perpetrator's personal needs. Then the author is interested in discussing the case of child exploitation on TikTok social media by explaining several aspects of the legal regulation of child exploitation in Indonesia and the protection of children exploited through TikTok social media based on Law No.35 of 2014 concerning child protection. This research is normative juridical in nature, then this research adopts two main approaches: a statutory approach and a conceptual approach. And the results of this study explain that the concept of child exploitation on the TikTok social media platform is a criminal offense which is an offense as regulated in Law number 35 of 2014 concerning Child Protection. And for the perpetrators can be punished with a maximum imprisonment of 10 (ten) years and / or a maximum fine of Rp 200,000,000.00 (two hundred rupiah).
References
Amiruddin, & Asikin, Z. (2012). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada.
Koesnan, R. A. (2005). Susunan Pidana dalam Negara Sosialis Indonesia (2 ed.). Sumur Bandung.
Marzuki, P. M. (2011). Penelitian Hukum. Kencana Prenada Media.
Riza, F., & ASMADI, E. (2023). Hukum Pidana Indonesia. umsu press.
Sabon, M. (2020). Hak Asasi Manusia: Bahan Pendidikan Untuk Perguruan Tinggi. Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
SIMATUPANG, N., & FAISAL. (2017). Kriminologi (Suatu Pengantar). CV. Pustaka Prima.
Simatupang, N., & Faisal. (2018). Hukum Perlindungan Anak. CV. Pustaka Prima.
Algamar, M. D., & Ampri, A. I. I. (2022). Hak Untuk Dilupakan: Penghapusan Jejak Digital Sebagai Perlindungan Selebriti Anak dari Bahaya Deepfake. Jurnal Yustika: Media Hukum Dan Keadilan, 25(01), 25–39. https://doi.org/10.24123/yustika.v25i01.5091
Anak, P. (2019). Eksploitasi Anak Ditinjau Dari Undang-Undang. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/5246/1/artikelll nyoman batola.pdf
Darmini. (2020). Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming Perlindungan Hukum Terhadap Eksploitasi Pekerja Anak Dibawah Umur. Qawwam, 14(2), 54. https://doi.org/10.20414/qawwam.v14i2.2809
Djusfi, A. R. (2019). Kedudukan Dan Fungsi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Dalam Melindungi Hak-Hak Anak. Jurnal Public Policy, 2(2), 152–158. https://doi.org/10.35308/jpp.v2i2.763
Fridha, M., & Irawan, R. E. (2020). Eksploitasi Anak Melalui Akun Instagram (Analisis Wacana Kritis Praktek Sharenting oleh Selebgram Ashanty & Rachel Venya). Komuniti?: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 12(1), 68–80. https://doi.org/10.23917/komuniti.v12i1.10703
Istriani, I., & Marotus Khoiriyah, L. (2022). Penerapan Asas Kepentingan Terbaik Bagi Anak berdasarkan Perpektif Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Literatus, 4(2), 685–691. https://doi.org/10.37010/lit.v4i2.871
Machmud, H., Alim, N., & Rasmi, R. (2020). EKSPLOITASI ANAK DI KOTA LAYAK ANAK (Studi di Kota Kendari). Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 6(1), 74. https://doi.org/10.31332/zjpi.v6i1.1856
Masyarakat, P., Terhadap, L., & Dari, A. D. (2020). Peran Masyarakat Luas Terhadap Anak-Anak Ditinjau Dari. Erma Halri Alijana, 3(1), 49–56.
Munasti, K., Purnama, S., Winarti, W., Mutmainnah, M., Nessa, R., Fitriani, D., Abd Aziz, U. Bin, Saptiani, S., Rosmiati, R., & Rahmi, R. (2022). Aplikasi TikTok sebagai Alternatif Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 7153–7162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2981
Nur Azza Morlin Iwanti, & Taun. (2022). Akibat Hukum Wanprestasi Serta Upaya Hukum Wanprestasi Berdasarkan Undang-Undang Yang Berlaku. The Juris, 6(2), 361–351. https://doi.org/10.56301/juris.v6i2.601
Rafsanjani, J. I., Imam, J., Badan, R., Dan, P., Hukum, P., Ham, D., & Corresponding, J. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Kids Influencer Perlindungan Hukum Terhadap Kids Influencer Dari Eksploitasi Anak Legal Protection of Kid Influencers From Child Exploitation. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 22(1), 93–104. http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2022.V22.093-104
Rizdyanti, P. C., Laksmi Dewi, A. A. S., & Widyantara, I. M. M. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Anak Sebagai Korban Eksploitasi Seksual Komersial di Media Sosial. Jurnal Konstruksi Hukum, 2(2), 332–337. https://doi.org/10.22225/jkh.2.2.3232.332-337
Sahputra, D. (2021). Peran Wartawan Dalam Perlindungan Hak Anak Perspektif Undang-Undang Pers. Perspektif, 11(1), 25–34. https://doi.org/10.31289/perspektif.v11i1.5261
Siregar, F. A., & Muslem. (2022). Eksploitasi Anak Di Ruang Media; Sebuah Tinjuan Hukum. Al-Qadha?: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 9(1), 215–230. https://doi.org/10.32505/qadha.v9i1.4060
Zutema, A. K. S., & Nurwati, N. (2021). Hubungan Eksploitasi Anak dalam Perspektif Hak Asasi Manusia dengan Tingkat Kematian Anak. Focus?: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(2), 91. https://doi.org/10.24198/focus.v3i2.28386
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Hafiz Muharram Sk , Faisal Riza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.