Optimalisasi Pemerintah Desa Karangwuni Polokarto Sukoharjo Dalam Menjadikan Es Gempol Pleret Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Perspektif Hukum Pemerintahan Desa)
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i6.5354Keywords:
Es Gempol Pleret, Warisan Budaya Tak Benda, Pemerintah Desa, Pelestarian Budaya, Hukum Pemerintahan DesaAbstract
Es Gempol Pleret is a traditional culinary specialty of Karangwuni Village which is now facing the threat of extinction due to changes in lifestyle and the lack of interest of the younger generation. This study aims to analyze the role of the Karangwuni Village Government in making Es Gempol Pleret an Intangible Cultural Heritage (ICH) through a descriptive qualitative method with observation, interview, and document study techniques. The results show that the village government has made various efforts such as promotion, branding, and organizing cultural events, but still faces challenges in the form of limited regulations, human resources, and the absence of official recognition as ICH. To preserve it, synergy is needed between the government, community, and stakeholders through village regulations, education for the younger generation, marketing strategies, and legalization at the provincial or national level.
References
Aji, N. J., & Wirasanti, N. (2024). PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI WARISAN BUDAYA CANDI SAWENTAR KABUPATEN BLITAR. Jambura History and Culture Journal, 6(1), 40–56. https://doi.org/10.37905/jhcj.v6i1.22728
Bagaskara, Harimawan, R. G., & Maulana, I. R. (2024). Analisis Optimalisasi dan Revitalisasi Aset Pasar Tradisional Pandansari di Kota Balikpapan: Analisis Kebutuhan dan Ekonomis. Journal of Economics Research and Policy Studies, 4(3), 491–503. https://doi.org/10.53088/jerps.v4i3.1231
Cohen, A. P. (2001). THE SYMBOLIC CONSTRUCTION OF COMMUNITY (P. Hamilton, Ed.; KEY IDEAS Series). Routledge.
Convention For The Safeguarding of The Intangible Cultural Heritage 2003, UNESCO (2003).
Dewi, L. K., DJ, E. W., & Harsono, J. (2020). Strategi Pemerintah Desa dalam pengelolaan Wisata Lokal. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 1(1), 61–69. https://doi.org/10.32669/village
Eichler, J. (2021). Intangible cultural heritage, inequalities and participation: who decides on heritage? International Journal of Human Rights, 25(5), 793–814. https://doi.org/10.1080/13642987.2020.1822821
Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi (M. A. Jalidu, Ed.; 1st ed.). Pustaka Wdiyatama.
Gaber, J. (2019). Building “A Ladder of Citizen Participation”: Sherry Arnstein, Citizen Participation, and Model Cities. Journal of the American Planning Association, 85(3), 188–201. https://doi.org/10.1080/01944363.2019.1612267
Hammou, I., Aboudou, S., & Makloul, Y. (2020). Social Media and Intangible Cultural Heritage for Digital Marketing Communication: Case of Marrakech Crafts. Marketing and Management of Innovations, 1, 121–127. https://doi.org/10.21272/mmi.2020.1-09
Hariyani, I., Sefiryani, C. Y., & R. Sefriyanto D.P. (2018). Buku Pintar Haki Dan Warisan Budaya (Andayani, Ed.; 2nd ed.). Gadjah Mada University Press.
INTERPOL, UNESCO, & UNODC. (2016). PROTECTING CULTURAL HERITAGE: An Imperative for Humanity.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretaif. (2020). RENCANA STRATEGIS KEMENPAREKRAF/ BAPAREKRAF 2020-2024.
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. PT. Gramedia Jakarta.
Li, C. (2024). Does Modernization of Intangible Cultural Heritage (ICH) Enhance Sustainability in China. Advances in Humanities Research, 4(1), 80–91. https://doi.org/10.54254/2753-7080/4/2024040
Lixinski, L. (2013). ‘Introduction’, Chapter 1 in Intangible Cultural Heritage in International Law. In Intangible Cultural Heritage in International Law. Oxford University Press.
Muhtada, D., Diniyanto, A., & Alfana, G. Q. (2018). MODEL PENGELOLAAN DANA DESA: IDENTIFIKASI PROBLEM, TANTANGAN, DAN SOLUSI STRATEGIS. RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi Dan Teknologi, 2(2), 29–44.
Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Sukoharjo Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (2020).
Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (2014).
Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (2021).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 106 Tahun 2013 Tentang Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013).
Peraturan Presiden No. 78 Tahun 2007 tentang Pengesahan Konvensi UNESCO 2003, Pemerintah Pusat (2007).
Petrillo, P. L. (2019). The Legal Protection of the Intangible Cultural Heritage: A Comparative Perspective. In The Legal Protection of the Intangible Cultural Heritage. Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-72983-1
Prianta, P. A., & Sulistyawati, A. (2023). Cita Rasa Kuliner Generasi Z Bali Untuk Menyukseskan Program Pariwisata Budaya Berkelanjutan. INSPIRE: Journal of Culinary, Digital & Creative Arts and Event, 1(2), 113–131.
Purba, E. J., Akbar, ;, Putra, K., & Ardianto, B. (2020). Perlindungan Hukum Warisan Budaya Tak Benda Berdasarkan Convention for The Safeguarding Of The Intangible Cultural Heritage 2003 dan Penerapannya di Indonesia. Uti Possidetis: Journal of International Law, 1(1), 90–91. https://doi.org/10.36565/up.v1i1.8431
Ranwa, R. (2022). Impact of tourism on intangible cultural heritage: case of Kalbeliyas from Rajasthan, India. Journal of Tourism and Cultural Change, 20(1–2), 20–36. https://doi.org/10.1080/14766825.2021.1900208
Rizzo, Ilde., & Mignosa, Anna. (2013). Handbook on the Economics of Cultural Heritage. Edward Elgar Publishing Limited.
Rodiyah, R., Waspiah, Muhtada, D., Utari, I. S., & Arifin, R. (2020). The synergy model of village development based on environmental education (biotic approach) in Indonesia perspective of Law Number 6 of 2014. Journal of Physics: Conference Series, 1567(4), 1–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1567/4/042056
Rozinda, E. I., Hardiyati, Z. P., & Dewi, S. P. (2022). Pengembangan WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) di Kota Semarang. JURNAL RIPTEK, 6(2), 125–136. http://riptek.semarangkota.go.id
Solikatun, Nurjannah, S., & Kusuma, N. (2021). KRISIS KULTURAL PEMUDA DI KAWASAN PARIWISATA. Jurnal Analisa Sosiologi, 10(1), 162–179.
Stefano, M. L., & Davis, P. (2017). THE ROUTLEDGE COMPANION TO INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE. Routledge.
Suherlan, H., Adriani, Y., Pah, D., Fauziyyah, I., Evangelin, B., Wibowo, L., Hanafi, M., & Rahmatika, C. (2022). Keterlibatan Masyarakat dalam Mendukung Program Desa Wisata. Barista : Jurnal Kajian Bahasa Dan Pariwisata, 9(1), 99–111. https://doi.org/10.34013/barista.v9i01.623
Tomasi, S., Paviotti, G., & Cavicchi, A. (2020). Educational tourism and local development: The role of universities. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 12, Issue 17). MDPI. https://doi.org/10.3390/SU12176766
Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Pemerintah Pusat (2009).
Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pemerintah Pusat (2020).
Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, Pemerintah Pusat (2019).
Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Pemerintah Pusat (2014).
Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Pusat (2024).
Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Pemerintah Pusat (2019).
Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Pusat (2014).
Vondolia, G. K., Kusi, A. M., King, S. R., & Navrud, S. (2022). Valuing Intangible Cultural Heritage in Developing Countries. Sustainability (Switzerland), 14(8). https://doi.org/10.3390/su14084484
Xia, J., Yuizono, T., Wang, T. Y., & Kim, E. (2024). Intangible Cultural Heritage Course Design in the Digital Age and Its Effects of Interdisciplinary Workshop. Education Sciences, 14(3), 1–24. https://doi.org/10.3390/educsci14030325
You, Z., & Hardwick, P. A. (2020). Intangible Cultural Heritage in Asia: Traditions in Transition. Asian Ethnology, 79, 3–19.
Yusuf, A., & Kehinde Akande, O. (2023). Building and Heritage Conservation: A Potential Source for Enhancing the Socio-Economic Development of Local Communities in Nigeria. International Journal of Hospitality & Tourism Management, 7(1), 44–48. https://doi.org/10.11648/j.ijhtm.20230701.16
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhamad Nandafa Putra Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.
