Transformasi Digital dalam Manajemen Bencana: Studi Kasus Aplikasi Inarisk

Authors

  • Anjar Winoro Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Indonesia
  • Iwan Kurniawan Subagja Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Indonesia
  • Aziz Hakim Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jemsi.v7i2.6746

Keywords:

Transformasi Digital, Informasi Risiko Bencana, Teknologi Kebencanaan

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sangat rentan terhadap berbagai jenis bencana, seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, dan tanah longsor. Kondisi ini menuntut penyampaian informasi risiko bencana yang cepat, akurat, dan mudah dipahami masyarakat sebagai bagian dari upaya mitigasi dan kesiapsiagaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan aplikasi InaRISK Personal sebagai bentuk transformasi digital dalam manajemen bencana di Indonesia. Aplikasi ini menyediakan informasi tingkat bahaya suatu wilayah beserta rekomendasi aksi antisipatif secara partisipatif melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur yang berfokus pada dokumen kebijakan, hasil penelitian terdahulu, dan laporan implementasi. Data yang dianalisis mencakup aspek fungsional aplikasi, efektivitas penyampaian informasi, serta partisipasi publik dalam penggunaannya. Hasil kajian menunjukkan bahwa InaRISK berperan signifikan dalam mempercepat diseminasi informasi risiko bencana dan memperkuat kolaborasi multiaktor, sehingga menjadi indikator keberhasilan transformasi digital dalam manajemen bencana di Indonesia.

References

BNPB. (2020). Rencana Induk Penanggulangan Bencana 2020-2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

BNPB. (2021). Laporan Tahunan Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. Jakarta: BNPB.

Carter, W. N. (1991). Disaster Management: A Disaster Manager’s Handbook. Asian Development Bank.

Libert, B., Beck, M., & Wind, Y. (2016). The Network Imperative: How to Survive and Grow in the Age of Digital Business Models. Harvard Business Review Press.

Kumar, N. (2022). Digital Transformation: A Framework for ICT Literacy. Educational Testing Service.

Nurjanah, N., Susanto, A. B., & Hubeis, A. V. S. (2013). Manajemen Bencana. Alfabeta.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Penanggulangan Bencana 2020-2044.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Vial, G. (2019). Understanding digital transformation: A review and a research agenda. The Journal of Strategic Information Systems, 28(2), 118-144. https://doi.org/10.1016/j.jsis.2019.01.003

Benjamin, R., & Eliot, L. (1993). The electronic intermediation of markets: An economic and structural analysis. Proceedings of the Twenty-Sixth Hawaii International Conference on System Sciences, 3, 371-380. IEEE.

Hendriyaldi, Erida, & Yanti, O. (2022). Transformasi Pelayanan Publik Digital di Masa Pandemi Covid-19 untuk Mewujudkan E-Government di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 17(3), 669–682.

Natika, L. (2024). Transformasi Pelayanan Publik di Era Digital: Menuju Pelayanan Masa Depan yang Lebih Baik. Jurnal Publik, 6(1), 1–11. Universitas Subang.

Kurniawan, F., Triwibowo, T. W., Wisudha, & rekan (2024). Implementasi E-Government pada Mitigasi Bencana Geologi melalui MAGMA Indonesia. PublikaUMA.

Downloads

Published

2025-11-21

How to Cite

Anjar Winoro, Iwan Kurniawan Subagja, & Aziz Hakim. (2025). Transformasi Digital dalam Manajemen Bencana: Studi Kasus Aplikasi Inarisk. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 7(2), 1189–1198. https://doi.org/10.38035/jemsi.v7i2.6746

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>