Implementasi Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba: Hasil Pengawasan Apotek

Authors

  • Ferry Tri Aryati Politeknik STIA LAN Jakarta, Jakarta, Indonesia
  • Yusuf Qohary Politeknik STIA LAN Jakarta, Jakarta, Indonesia
  • Frianka Tanuwijaya Politeknik STIA LAN Jakarta, Jakarta, Indonesia
  • Asropi Politeknik STIA LAN Jakarta, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i4.5249

Keywords:

Pengawasan, Apotek, Resistensi, Antimikroba

Abstract

Resistensi antimikroba adalah merupakan silent pandemic, yang dapat meningkatkan beban biaya kesehatan dan penyebab kematian yang tinggi di dunia. Kementerian Kesehatan mengungkap peningkatan resistensi antimikroba di Indonesia pada tahun 2023, yang disebabkan antara lain karena maraknya apotek yang menjual antibiotik tanpa resep. Penelitian Implementasi Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba: Hasil Pengawasan Apotek bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab maraknya apotek yang menjual antibiotik tanpa resep dan merumuskan rekomendasi strategi untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori implementasi kebijakan Richard E. Matland. Pengumpulan data dilakukan melalui library research dengan sumber informasi: 1) peraturan perundang-undangan; 2) dokumen kebijakan pemerintah daerah; 3) artikel jurnal; 4) laman resmi otoritas negara lain; 5) laporan hasil pengawasan Badan POM dan 6) laporan hasil survei kesehatan. Wawancara dilakukan terhadap sejumlah personel apotek untuk mengonfirmasi dan memperkuat temuan dari studi dokumen. Dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan ini merupakan kategori political implementation. Penyebab maraknya penjualan antibiotik tanpa resep dokter oleh apotek: 1) belum optimalnya pengawasan dan penegakan regulasi; 2) rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat serta 3) kurangnya kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha apotek. Rekomendasi strategi untuk mengatasi permasalahan ini: 1) optimalisasi  pengawasan dan perkuatan regulasi, antara lain mendorong Pemerintah Daerah untuk menerbitkan kebijakan pelarangan penjualan antibiotik tanpa resep dokter; 2) peningkatan edukasi kepada masyarakat serta 3) pengembangan program bimbingan teknis untuk pelaku usaha apotek dan tenaga kesehatan. Koordinasi dean kolaborasi antara Badan POM dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kemenkom info dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi merupakan suatu keharusan.

References

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2024). Survei Kesehatan Indonesia 2023 dalam Angka.

Badan POM. (2020). Keputusan Kepala Badan POM No. HK.02.02.1.2.03.20.98 Tahun 2020 Tentang Peta Jalan Rencana Aksi Pengendalian Anti-Microbial Resistance di Lingkungan Badan POM Tahun 2020-2024.

Bowe, G. A. (2009). Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. doi:10.3316/qrj0902027

Barasa, V. (2024). A one health approach to tackling AMR and why gender matters: findings from pastoralist communities in Tanzania. Frontiers in Global Women’s Health, 5(July), 1–14. https://doi.org/10.3389/fgwh.2024.1429203

Batista, A. D., Rodrigues, D. A., Figueiras, A., Zapata-Cachafeiro, M., Roque, F., & Herdeiro, M. T. (2020). Antibiotic dispensation without a prescription worldwide: A systematic review. Antibiotics, 9(11), 1–49. https://doi.org/10.3390/antibiotics9110786

Bowe, G. A. (2009). Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. doi:10.3316/qrj0902027

BPOM RI. (2021). Peraturan BPOM No 24 Tahun 2021 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat dan Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekusor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian. Bpom Ri, 11(88), 1–16.

cna. (2024). Mengkhawatirkan! 70% pasien Indonesia kebal antibiotik Penggunaan.

Ghimire, K., Banjara, M. R., Marasini, B. P., Gyanwali, P., Poudel, S., Khatri, E., & Dhimal, M. (2023). Antibiotics Prescription, Dispensing Practices and Antibiotic Resistance Pattern in Common Pathogens in Nepal: A Narrative Review. Microbiology Insights, 16, 117863612311672. https://doi.org/10.1177/11786361231167239

Inayati, I., Astuti, Y., & Suryani, L. (2021). Cegah Resistensi Kuman Dengan Pengkaderan Kelompok Peduli Antibiotika Rasional. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 1236–1242. https://doi.org/10.18196/ppm.36.311

Karolina, S. (2024). Implementasi kebijakan Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba Di Indonesia [Universitas Indonesia]. https://lib.fkm.ui.ac.id/detail?id=137062&lokasi=lokal

Menko PMK. (2021). Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba Tahun 2020-2024.

Menteri Kesehatan. (1993). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 919/Menkes/Per/X/1993 tentang Kriteria Obat yangDapat Diserahkan Tanpa Resep.

Rakhshani, N. S., Kaljee, L. M., Khan, M. I., Prentiss, T., Turab, A., Mustafa, A., Khalid, M., & Zervos, M. (2022). A Formative Assessment of Antibiotic Dispensing/Prescribing Practices and Knowledge and Perceptions of Antimicrobial Resistance (AMR) among Healthcare Workers in Lahore Pakistan. Antibiotics, 11(10). https://doi.org/10.3390/antibiotics11101418

Sasenga, Y. E., Wiyono, W. I., & Lebang, J. S. (2020). Antibiotik di Kecamatan Tahuna. Jurnal Lentera Farma, 1(1), 1–8.

Sulis, G., Adam, P., Nafade, V., Gore, G., Daniels, B., Daftary, A., Das, J., Gandra, S., & Pai, M. (2020). Antibiotic prescription practices in primary care in low- And middle-income countries: A systematic review and meta-analysis. PLoS Medicine, 17(6), 1–20. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1003139

Tandjung, H., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2021). Pengetahuan Dan Penggunaan Antibiotik Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Di Kota Manado. Pharmacon, 10(2), 780–789.

UGM. (2021). Apotek dan Toko Obat Swasta Perlu Kontrol Pemberian Antibiotik Pada Masyarakat. https://ugm.ac.id/id/berita/21500-apotek-dan-toko-obat-swasta-perlu-kontrol-pemberian- antibiotik-pada-masyarakat/%0AApotek

WHO. (2023). Antimicrobial resistance. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antimicrobial-resistance%0AResistensi

WHO Indonesia. (2024). Evaluasi RAN PRA 2020-2024: Pengendalian Resistensi Antimikroba Mencapai Hasil Positif 3. https://www.who.int/indonesia/id/news/detail/03-09-2024-evaluation-of-ran-pra-2020-2024--control-of-antimicrobial-resistance-achieves-positive-results

Downloads

Published

2025-07-15

How to Cite

Aryati, F. T., Qohary, Y., Tanuwijaya, F., & Asropi. (2025). Implementasi Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba: Hasil Pengawasan Apotek. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(4), 3279–3290. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i4.5249