Single Submission (SSm) Perizinan Impor Vaksin: Keberhasilan pada Masa Krisis
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3474Keywords:
Impor, Single Submission, Simplifikasi, Faktor Kunci, Inovasi, Kebijakan PublikAbstract
Single Submission Perizinan Impor Vaksin suatu keberhasilan pada masa krisis, sehingga mampu mendukung tersedianya vaksin virus Corona secara cepat. Perizinan impor vaksin yang telah diatur oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan, tidak dapat dilakukan di masa pandemic. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2020 tentang Pengaturan dan Penyederhanaan Perizinan Impor, ketiga instansi tersebut telah menyusun prosedur impor melalui Single Submission. Mekanisme Single Submission membuat importir hanya perlu mengajukan satu permohonan untuk beberapa proses izin terkait impor. Penelitian ini membahas tentang analisis inovasi penyederhanaan proses dan faktor keberhasilan dari single submission perizinan impor vaksin virus Corona. Menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara terhadap informan kunci dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Lembaga Nasional Single Window, serta importir vaksin. Penelitian ini melihat adanya jenis inovasi proses, dengan menggunakan enam faktor kunci inovasi sektor publik, yaitu: (i) Tata kelola dan inovasi; (ii) Sumber ide untuk inovasi; (iii) Budaya inovasi; (iv) Kemampuan dan alat; (v) Tujuan, hasil, pendorong, dan hambatan; dan (vi) Mengumpulkan data inovasi untuk inovasi tunggal. Melalui inovasi penyederhanaan kebijakan berbasis teknologi, implementasi Single Submission sangat mempercepat dan memastikan ketersediaan vaksin virus Corona, sehingga penanganan pandemi menjadi lebih optimal.
References
Arundel, A., Bloch, C., & Ferguson, B. (2019). Advancing innovation in the public sector:Aligning innovation measurement with policy goals. Research Policy, 48(3), 789–798. https://doi.org/10.1016/j.respol.2018.12.001
Boon, W., & Edler, J. (2018). Demand, challenges, and innovation. Making sense of new trends in innovation policy. Science and Public Policy, 45(4), 435–447. https://doi.org/10.1093/SCIPOL/SCY014
Eprilianto, D. F., Niswah, F., & Meirinawati, M. (2020). Innovation in the Public Sector in the Digital Era (A Study of the Process Diffusion of SIMPUS in Yogyakarta). 226(Icss), 156–162. https://doi.org/10.2991/icss-18.2018.35
Firdaus, I. T., Tursina, M. D., & Roziqin, A. (2021). Transformasi Birokrasi Digital di Masa Pandemi Covid-19 untuk Mewujudkan Digitalisasi Pemerintahan Indonesia. Kybernan: Jurnal Stdui Kepemerintahan, 4(2), 226–239.
Hapzah, S. N., Rianto, B., & Tamrin, M. H. (2020). Tata kelola inovasi pelayanan publik: dimensi kelembagaan, aktor kebijakan dan masyarakat. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 5(2), 153–164. https://doi.org/10.26905/pjiap.v5i2.4327
Hidayati, I. et. al. (2023). Efektivitas Sistem Online dalam Pengawasan Alih Teknologi Tenaga Kerja Asing.
Huang, I. Y. F. (2020). Fighting COVID-19 through Government Initiatives and Collaborative Governance: The Taiwan Experience. Public Administration Review, 80(4), 665–670. https://doi.org/10.1111/puar.13239
Huda, M. N., Kurniasari, E. N., & Ruroh, S. M. (2022). Journal of Local Government Issues (LOGOS ) A Systematic Literature Review of E-Government Evaluation. 5(1), 32–48.
Lukito, P. K. (2023). Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19. Badan POM RI.
Maruapey, M. H. (2019). Urgensi Tata Kelola Inovasi Perekaman Data Dan Dokumen Kependudukan. Jurnal Governansi, 5(1), 54–69. https://doi.org/10.30997/jgs.v5i1.1705
Mulgan, G., & Albury, D. (2003). Innovation in the Public Sector. Innovation in The Public Sector. https://doi.org/10.4324/9780203084243-11
Muluk, K. (2008). Knowledge Management: Kunci Sukses Inovasi Pemerintahan Daerah. Bayumedia Publishing.
Oktariyanda, T. A., & Rahaju, T. (2018). E-government strategy of Surabaya city government through e-rt / rw to improve the quality of public service. Journal of Physics: Conference Series, 953(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/953/1/012161
OECD/Eurostat,2018. Oslo Manual: Guidelines for Collecting, Reporting and using Data on Innovation. fourth edition. Paris and Luxembourg
Pradana, G. W., Fanida, E. H., & Niswah, F. (2018). Intranet and village community: Optimization of public service based on electronic government at the local level. Journal of Physics: Conference Series, 953(1).
https://doi.org/10.1088/1742-6596/953/1/012160
Rogers, E. M., & Everett, M. (1983). Diffusion of Innovations, Third Edition.
Sofianto, A. (2019). Inovasi Manajemen Pemerintahan Berbasis Aplikasi Digital di Provinsi Jawa Tengah. Matra Pembaruan, 3(2), 99–108.
https://doi.org/10.21787/mp.3.2.2019.99-108
Sururi, A. (2019). Inovasi Kebijakan Organisasi Sektor Publik Menuju Terwujudnya Good Public Policy Governance. Jurnal Good Governance, 15(1), 85–96. https://doi.org/10.32834/gg.v15i1.96
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ferry Tri Aryati, Puji Wahyugiono, Fitri Indrawati, Asropi, Neneng Sri Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).