Model Collaborative Governance Quintuple Helix Penanganan Tata Niaga Timah di Kejaksaan Bangka Tengah
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i4.5116Keywords:
Collaborative Governance, Quintuple Helix, Tambang IlegalAbstract
Praktik pertambangan timah ilegal di Bangka Tengah telah menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model Collaborative Governance melalui pendekatan Quintuple Helix dalam penanganan perkara tata niaga timah, dengan fokus pada peran lima aktor utama: pemerintah, pelaku industri, akademisi, masyarakat, dan media. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus, melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengawasan tambang masih lemah dan rawan manipulasi legalitas melalui perusahaan boneka. Setiap pilar helix menghadapi tantangan tersendiri: pemerintah minim koordinasi, industri tidak memiliki sistem pelacakan bahan baku yang andal, akademisi belum dilibatkan dalam perumusan kebijakan, masyarakat terpinggirkan, dan media menghadapi tekanan dalam peliputan investigatif. Penelitian ini merekomendasikan pembentukan forum kolaborasi lintas sektor, digitalisasi rantai pasok, dan penguatan perlindungan terhadap pelapor dan jurnalis. Model tata kelola kolaboratif yang inklusif dan berbasis data dinilai sebagai strategi yang dapat memperbaiki sistem pertambangan timah secara berkelanjutan. Temuan ini memperkuat urgensi pendekatan lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan tata niaga komoditas strategis nasional.
References
Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of public administration research and theory, 18(4), 543-571.
Anshari, M., Nurdin, J., & Arifin, Z. (2023). Post Mining Ecosystem Life Of Vertebrate Animals In The Emil Salim Sawahlunto Biodiversity Park. International Journal of Progressive Sciences and Technologies. https://doi.org/10.52155/ijpsat.v41.1.5656
Al-Okaily, M. (2024). Assessing the effectiveness of accounting information systems in the era of COVID-19 pandemic. VINE Journal of Information and Knowledge Management Systems, 54(1), 157–175. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/VJIKMS-08-2021-0148
Azharghany, R., Faiz, F., & Maghfiroh, S. (2023). Local Strongman dalam Branding Image PT. Almuna Indah Wisata Pamekasan. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 4(3), 293–301. https://doi.org/10.33650/trilogi.v4i3.7229
Baccarne, B., Logghe, S., Schuurman, D., Marez, L. De, & Shusterman, N. (2016). Governing Quintuple Helix Innovation : Urban Living Labs and. Technology Innovation Management Review, 6(3), 22–30. Retrieved July, 12th 2020 from www.timreview.ca
Baddianaah, I., Baatuuwie, B. N., & Adongo, R. (2023). Local perspectives on the adverse environmental effects and reclamation of illegally mined degraded landscapes in North-western Ghana. Mineral Economics, 36(1), 139–155. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s13563-022-00336-0
Carayannis, E. G., Barth, T. D., & Campbell, D. F. (2012). The Quintuple Helix Innovation Model: Global Warming as a Challenge and Driver for Innovation. Journal of Innovation and Entrepreneurship, 1(1), 2. https://doi.org/10.1186/2192-5372-1-2
Dessai, A. G. (2023). Mining Industry. In Environment, Resources and Sustainable Tourism: Goa as a Case Study (pp. 39–69). Springer. https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-981-99-1843-0_3
Handini, D., Pramesti, A. H., & Salsabila, S. (2023). Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pertambangan Timah Illegal di Kawasan Lintas Timur Dusun Tanjung Ratu Kabupaten Bangka. Jurnal Spektrum Hukum, 20(2). https://doi.org/10.56444/sh.v20i2.4378
Hariansah, S., & Handini, W. (2021). The relationship between environmental law enforcement related to environmental degradation and tin mining issue in bangka belitung island. 4(1), 1–14. https://doi.org/10.33019/BERUMPUN.V4I1.51
Islami, B., Sari, F. R., Azzahra, N., & Oktaviza, S. (2024). Penegakan Hukum Terhadap Tambang Timah Liar Desa Tanjung Labu Pulau Lepar Pongok Bangka Selatan. JURNAL BEVINDING, 2(02), 9–15. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/5301
Jaelani, A. K., Kusumaningtyas, R. O., & Orsantinutsakul, A. (2022). The model of mining environment restoration regulation based on Sustainable Development Goals. Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, 30(1), 131–146. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/ljih.v30i1.20764
Jaiye, D. (n.d.). The Environmental Implication of Illegal Minning Activities in Nigeria , a Case Study of Pandogari and Barkin Ladi / Buruku Surface Mines in Niger / Plateau States . https://doi.org/10.9790/0837-1351319
Joann, M., & Allan, J. (2021). Geomorphic perspectives on mining landscapes, hazards, and sustainability. In Treatise Geomorphol (Vol. 9). https://doi.org/10.1016/b978-0-12-818234-5.00159-0
Longo, R. M., Ribeiro, A. Í., de Melo, W. J., & Demanboro, A. C. (2010). Environmental solutions of recovery of Amazonian forest mining operations. 141, 51–59. https://doi.org/10.2495/BF100051
Migdadi, M. M. (2022). Knowledge management processes, innovation capability and organizational performance. International Journal of Productivity and Performance Management, 71(1), 182–210. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/IJPPM-04-2020-0154
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Anlaysis: A Method Sourcebook. In SAGE Publication, Inc. (Vol. 112, Issue 483). file:///C:/Users/youhe/Downloads/kdoc_o_00042_01.pdf
Muiz, A., Anisah, R., Khoiruddin, U., & Indrioko, E. (2024). Kebijakan Pendidikan Dalam Mengatasi Masalah Kualitas, Kuantitas Efektivitas dan Efisiensi. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 2(3), 46–64. https://doi.org/https://doi.org/10.61104/ihsan.v2i3.272
Naveed, R. T., Alhaidan, H., Al Halbusi, H., & Al-Swidi, A. K. (2022). Do organizations really evolve? The critical link between organizational culture and organizational innovation toward organizational effectiveness: Pivotal role of organizational resistance. Journal of Innovation & Knowledge, 7(2), 100178. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jik.2022.100178
Pawito, P., & Hastjarjo, S. (2023). The Practice of Environmental Journalism by Tribun Jateng On Reporting Illegal Mining In Batang Regency. Journal of International Conference Proceedings, 6(1), 222–231. https://doi.org/10.32535/jicp.v6i1.2254
Peraturan Pemerintah No. 150 Tahun 2000. Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa
Pinz, A., Roudyani, N., & Thaler, J. (2021). Public-private partnerships as instruments to achieve sustainability-related objectives: the state of the art and a research agenda. In Sustainable Public Management (pp. 3–24). Routledge. https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.4324/9781003202479-2/public-private-partnerships-instruments-achieve-sustainability-related-objectives-state-art-research-agenda-alexander-pinz-nahid-roudyani-julia-thaler
Prianti, Y., & Juarsa, E. (2022). Penegakan Hukum Dalam Tindak Pidana Illegal Mining. Bandung Conference Series: Law Studies, 2. https://doi.org/10.29313/bcsls.v2i1.444
Ranto, R., Idrus, I. A., & Ferdian, K. J. (2023). Dampak Sosioekonomi Masyarakat Lokal Terhadap Pertambangan Timah dan Potensi Pendapatan Daerah Sektor Sumber Daya Alam Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Journal of Governance and Local Politics (JGLP), 5(1), 76–90. https://doi.org/https://doi.org/10.47650/jglp.v5i1.789
Samsudin, A., Brian, J. B., Amanda, R., Putri, V. E., & Dec’caprio, Y. (2024). Konsep, Fungsi, Dan Aplikasi Manajemen Sumber Daya Manusia Secara Efektif Dan Efisien Untuk Mencapai Tujuan Organisasi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(17), 28–39. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.13848195
Saputra, M. E. (2024). Illegal Access dalam Aktivitas Tambang Inkonvensional di Desa Baturusa Kabupaten Bangka. Jurnal Studi Inovasi. https://doi.org/10.52000/jsi.v4i3.165
Sariputra, M. (2024). Pola Strategi Aktivitas Penambang Timah Ilegal di Desa Berang Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Studi Inovasi, 4(1). https://doi.org/https://doi.org/10.52000/jsi.v4i1.151
Sharma, M., Prasad, S., Anusha, G., Das, A., & Sambathkumar, M. (2024). Tech-Driven Solutions for Environmental Conservation by AI Collaboration Processes. Advances in Chemical and Materials Engineering Book Series, 1–29. https://doi.org/10.4018/979-8-3693-3625-0.ch001
Sukarman, S., Gani, R. A., & Asmarhansyah, A. (2020). Tin mining process and its effects on soils in Bangka Belitung Islands Province, Indonesia. Sains Tanah: Journal of Soil Science and Agroclimatology, 17(2), 180–189. https://doi.org/10.20961/STJSSA.V17I2.37606
Tukur, N. A., Saleh, M. S., & Omar, B. (n.d.). Role of Media Collaboration in Preventing Illegal Gold Mining in Zamfara, Nigeria. https://doi.org/10.9756/int-jecse/v14i3.847
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara
Vildayanti, R. A., Hidayat, R. S., Jusmansyah, M., Setyarko, Y., & Sriyanto, A. (2024). Pengaruh Faktor Biaya, Faktor Pelayanan Dan Efektifitas Operasional Terhadap Performa Manajemen Logistik Perusahaan. Jurnal Publikasi Ekonomi Dan Akuntansi, 4(1), 141–153. https://doi.org/https://doi.org/10.51903/jupea.v4i1.2286
Wahyudi, C. (2020). Pola relasi kuasa negara dan kelompok tambang minyak ilegal (Studi kasus tambang minyak kecamatan Keluang kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan). Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization, 1(2), 159-171.
Yulitiawati, Y., & Rusmidarti, R. (2021). Analisis Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik Dengan Mengunakan Pendekatan Value For Money Di Kabupaten OKU. JETAP, 1(2), 91-109.
Zabyelina, Y. (2023). The Harms and Crimes of Mining. Oxford Research Encyclopedia of Criminology and Criminal Justice. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190264079.013.766
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Husaini, Kgs, M. Sobri, Abdul Nadjib, Raniasa Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).