Mistisisme dalam Pelaksanaan Ritual pada Bulan Suro pada Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Deli Serdang

Authors

  • Afrillia Dinda Kumara Universitas Negeri Medan
  • Ratih Baiduri Universitas Negeri Medan
  • Erond Litno Damanik Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i4.5048

Keywords:

Ritual Malam Pengesahan, Mistisisme, Persaudaraan Setia Hati Terate, Tradisi, Spiritualitas, Budaya Jawa

Abstract

Ritual malam pengesahan dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan salah satu tradisi penting yang menggabungkan unsur mistis, spiritualitas, dan budaya Jawa, serta menjadi bagian integral dari proses pengesahan anggota baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna, proses, dan alasan mengapa ritual mistis ini masih tetap dilaksanakan oleh warga PSHT hingga saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis etnografi, yang mencakup observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan informan kunci, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual malam pengesahan mengandung nilai-nilai spiritual yang mendalam, di mana setiap elemen ritual, seperti doa, simbol, dan aktivitas fisik, memiliki makna khusus yang berkaitan dengan pembentukan karakter dan penguatan ikatan persaudaraan. Ritual ini juga berfungsi untuk memperkuat hubungan anggota dengan dimensi spiritual yang lebih tiggi, menjaga dan melestarikan tradisi yang diwariskan oleh leluhur, serta menanamkan nilai-nilai luhur PSHT. Ritual ini tetap dipertahankan karena dianggap sebagai cara untuk menghormati leluhur, menjaga identitas budaya, dan memperkuat komitmen anggota terhadap ajaran PSHT. Sebagai sarana untuk pembentukan karakter dan penguatan spiritual, ritual malam pengesahan tidak hanya menjadi simbol pengesahan formal, tetapi juga sebagai momen refleksi diri dan pengembangan kepribadian yang lebih baik bagi setiap anggota PSHT.

References

Buvik, K. (2024). Data fra deltakende observasjon: Asylmottaket, politibilen og skjenkestedet

(pp. 27–46). https://doi.org/10.23865/noasp.210.ch2

Ediyono, S., Nugraha, R. S., & Hilal, A. (2023). Indigenous Knowledge and Philosopy in Pencak Silat Tradition. Digital Press Social Sciences and Humanities, 9, 19. https://doi.org/10.29037/digitalpress.49451

Eliza, M., & Syafran, S. (2023). Keunikan dan Daya Tarik Wisata Budaya ”Ritual Asyek” Dalam Media Film Dokumenter karya Syafriandi. https://doi.org/10.26887/jtsti.v2i2.4145

Jeni, R., & Khairuddin, K. (2024). Antara Adat dan Agama: Kajian Pantangan Menikah di Bulan Suro dalam Masyarakat Jawa di Gunung Meriah Aceh. https://doi.org/10.70742/arsos.v1i1.35

Kupang, J. A. P. (2022). Ethnography (pp. 287–290). https://doi.org/10.1007/978-981-19- 3780-4_19

Lestari, S. C. A., Liliweri, A., & Nara, M. Y. (2023). Studi Etnografi Komunikasi Ritual Adat Tiba Meka Pada Masyarakat Wae Rebo Kecamatan Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai. https://doi.org/10.59895/deliberatio.v2i2.46

Mahmood, R. Q. (2024). Ethnography (pp. 122–149). IGI Global. https://doi.org/10.4018/979- 8-3693-2603-9.ch009

Mirhosseini, S.-A. (2020). Collecting Data Through Observation (pp. 61–84). Palgrave Macmillan, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-030-56492-6_4

Mulyani, M., Abdulhassan, N. J., & Noori, M. I. (2023). One Suro Night Tradition: Alms Earth and the Dynamics of Its Influence in Community Social and Religious Life. https://doi.org/10.37251/jpaii.v4i4.950

Qutoshi, S. B. (2024). Ethnography: A Method of Research and A Genera of Writing for Informing, Reforming and Transforming Lives. Journal of Education and Educational Development, 11(2), 323–331. https://doi.org/10.22555/joeed.v11i2.1186

Rahadika, Y. D., Darumoyo, K., & Septianingrum, K. (2024). Motivasi tokoh masyarakat mengikuti olahraga pencak silat persaudaraan setia hati terate di desa bangunrejo kidul. https://doi.org/10.61722/jmia.v1i4.2340

Sasmita, K., Barlian, E., & Padli, P. (2023). Pencak Silat Wajah Budaya Bangsa Indonesia.

Journal on Education, 5(2), 2869–2880. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.935

Solonenko, E. (2023). Field Diary in Rural Research: Features of Fixing and Organizing Data.

INTER, 15(3), 80–91. https://doi.org/10.19181/inter.2023.15.3.5

Trundle, C., Gardner, J., & Phillips, T. (2024). The Ethnographic Interview: An Interdisciplinary Guide for Developing an Ethnographic Disposition in Health Research. Qualitative Health Research, 10497323241241224.

https://doi.org/10.1177/10497323241241225

Turner, A. V. (1967). The Forest of Symbols: Aspects of Ndembu Ritual. Ithaca, N.Y: Cornell University Press

Weichold, K., Mahama, S., & Fehmer, N. (2023). Initiation ceremonies and rites of passage.

Elsevier BV. https://doi.org/10.1016/b978-0-323-96023-6.00042-7

Downloads

Published

2025-07-08

How to Cite

Kumara, A. D., Baiduri, R., & Damanik, E. L. (2025). Mistisisme dalam Pelaksanaan Ritual pada Bulan Suro pada Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Deli Serdang. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(4), 3151–3159. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i4.5048