Pengembangan Model Layanan Terpadu untuk Penyandang Disabilitas Tunaganda (Studi Kasus di Yayasan Bhakti Luhur, Malang)

Authors

  • Macaria Theresia Laiyan Universitas Waskita Dharma, Malang, Indonesia
  • Pudji Astuti Universitas Waskita Dharma, Malang, Indonesia
  • Sulafah Fathin Universitas Waskita Dharma, Malang, Indonesia
  • Bresca Merina Universitas Proklamasi 45, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i4.4975

Keywords:

Disabilitas Tunaganda, Model Layanan Terpadu

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi layanan bagi penyandang disabilitas tunaganda di Yayasan Bhakti Luhur, Malang, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pengelola yayasan, guru, pendamping, orang tua, serta penyandang disabilitas, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan untuk disabilitas di yayasan ini sudah memadai, namun masih menghadapi tantangan, seperti kebutuhan khusus yang beragam, kesulitan dalam menyusun kurikulum yang sesuai, serta keterbatasan sarana dan prasarana. Selain itu, ada kekurangan tenaga pengajar berkompetensi khusus dan stigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Solusi yang diusulkan adalah pengembangan model layanan terpadu, yang mencakup pemahaman individu, pendekatan yang disesuaikan, pengembangan keterampilan, identifikasi bakat, serta tindak lanjut yang relevan dan berkelanjutan untuk mendukung keberhasilan pendidikan bagi penyandang disabilitas tunaganda.

References

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Jumlah Penyandang Disabilitas di Indonesia.

Byram, K. (2010). Coordinating services for people with disabilities: Lessons from a global survey. Journal of Disability Policy Studies, 21(2), 96–105.

Cooper, P. (2013). Integrated services for people with disabilities: A global perspective. Disability & Society, 28(4), 495–510.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Fadlillah, I. (2015). Evaluasi kebijakan layanan terpadu bagi penyandang Disabilitas di Indonesia. Jurnal Administrasi Negara, 6(2), 34–45.

Hidayati, N. (2017). Pengembangan model layanan terpadu untuk penyandang Disabilitas: Analisis kebijakan di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 12(3), 120–130.

Kementrian ESDM. (2023). Laporan Kinerja Laporan Kinerja. http://kemdikbud.go.id/

Mangunsong. (1998). Psikologi Dan Pendidikan Anak Luar Biasa. LPSP3 UI.

McVilly, K. R., McVilly, K. R., & McVilly, K. R. (2006). Disability, Social Integration, and Inclusion: Supporting People with Disabilities through a Comprehensive Service Model. Journal of Applied Research in Intellectual Disabilities, 19(3), 283–291.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2019). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.

Mitchell, D., Mitchell, D., & Mitchell, D. (2013). Inclusive Education for Students with Disabilities: A Global Perspective. Journal of Special Education, 47(2), 99–110.

O’Shea, T., O’Shea, T., & O’Shea, T. (2018). Integrated Service Delivery Models for People with Disabilities. Journal of Disability Policy Studies, 28(1), 12–20.

Oliver, M. (1996). Understanding Disability: From Theory to Practice. Macmillan Education.

Patton, M. Q. (2002). Qualitative research & evaluation methods: Integrating theory and practice (3rd ed.). SAGE Publications.

Pramashela, Silvia, F., & Rachim, H. A. (2022). Aksesibilitas Pelayanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas Di Indonesia. Focus?: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 225. doi: 10.24198/focus.v4i2.33529

Pranata, H., & Yuliani, E. (2019). Kebijakan Layanan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 23(2), 123–137.

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039

Suharto, E. (2009). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. PT. Reflika Aditama.

Vani, G. C., Santoso T. R. I., R., & E. V. A., N. H. (2016). Pelayanan Sosial. Unpad Press.

World Health Organization (WHO). (2011). World report on disability.

Downloads

Published

2025-06-26

How to Cite

Laiyan, M. T., Astuti, P., Fathin, S., & Merina, B. (2025). Pengembangan Model Layanan Terpadu untuk Penyandang Disabilitas Tunaganda (Studi Kasus di Yayasan Bhakti Luhur, Malang). JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(4), 2801–2816. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i4.4975