Korelasi Implementasi Kurikulum Merdeka dan Kreativitas Guru dengan Kompetensi Profesional Guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i3.4668Keywords:
Kompetensi Profesional, Kurikulum Merdeka, Kreativitas GuruAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menginvestigasi besaran pengaruh implementasi Kurikulum Merdeka terhadap kompetensi profesional guru; (2) menganalisis besaran pengaruh kreativitas guru terhadap kompetensi profesional guru; dan (3) menguji besaran pengaruh implementasi Kurikulum Merdeka dan kreativitas guru secara simultan terhadap kompetensi profesional guru. Studi ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi target penelitian mencakup 377 guru, dari mana sampel sebanyak 194 guru dipilih. Dalam penelitian ini, instrumen kuesioner diaplikasikan sebagai metode primer dalam pengumpulan data. Analisis data melibatkan serangkaian teknik, meliputi deskripsi statistik, pengujian asumsi prasyarat (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan linearitas), metode regresi linear sederhana dan berganda digunakan untuk pengujian hipotesis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) korelasi antara implementasi Kurikulum Merdeka dan kompetensi profesional guru tercatat sebesar 0,833. Implementasi Kurikulum Merdeka memberikan pengaruh yang signifikan dan kuat terhadap variabilitas kompetensi profesional guru, dengan kontribusi sebesar 69,4%, 2) korelasi antara kreativitas guru dan kompetensi profesional guru menunjukkan nilai sebesar 0,908. Secara empiris, kreativitas guru terbukti memberikan pengaruh signifikan dan substansial terhadap kompetensi profesional pendidik, dengan proporsi varians yang dapat dijelaskan sebesar 82,4%. Lebih lanjut, secara simultan, implementasi Kurikulum Merdeka (X1) dan kreativitas guru (X2) menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi profesional guru (Y), sebagaimana direpresentasikan oleh persamaan regresi ? = 5,951 + 0,246 X1 + 0,553 X2. Koefisien korelasi (r) untuk pengaruh simultan kedua variabel independen ini adalah sebesar 0,930, dan koefisien determinasi mengindikasikan bahwa keduanya secara kolektif mampu menjelaskan 86,5% varians dalam kompetensi profesional guru.
References
Abdullah, R. 2018. “Pembelajaran Dalam Perspektif kreativitas Guru Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran.” Latanida Journal. 4, No.1, 37-38
Arifah, F.N. 2016. Menjadi Guru Teladan, Kreatif, Inspiratif, Motivatif dan Professional. Yogyakarta: Araska.
Budiarti, N. I. 2022. Merdeka Mengajar Platform As A Support For The Quality Of Mathematics Learning. Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 10(1), 13–25.
Desi, A. Irda, M, dan Desyandri. 2023. Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar melalui Kreativitas Guru(PMM). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan. Volume 8, Nomor 1b, April 2023
Dewi, K, Nimas, P, dan Ridha, S. 2023. Pengaruh Penggunaan Kreativitas Guruterhadap Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan, VOL. 11 NO. 02 (September 2023) P-ISSN 2580-2267 E-ISSN 2722-0435.
Dela, M. Sofyan, I, dan Dede Trie, K. 2023. Penggunaan Kreativitas Guruuntuk Meningkatkan Kompetensi Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023 Halaman 139 – 150.
Direktorat Sekolah Dasar. 2022. Kurikulum Prototipe Utamakan Pembelajaran Berbasis Proyek, Direktorat Sekolah Dasar.
Fakhruddin, S. 2022. Standar Mutu Pendidikan, Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 6, No. 1.
Febrizka A., R. Hary S., H, dan Urip, S. 2023. Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital. Jurnal basicedu. Volume 7. Nomor 1Tahun 2023
Fitriyani, Y., Supriatna, N., & Sari, M. Z. 2021. Pengembangan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Kreatif. Jurnal Kependidikan, Vol 7, 97-109.
Kahar, A. 2023. Merdeka Belajar Bagi Pendidikan Nonformal. Bandung: Indonesia Emas Group.
Khamin, S, Ernawati, E., dan Ramin, O. 2023. Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV di SD Inpres 5 Bomberay. Journal Of Education Scientific. Vol 7 No 1.
Mulyasa, E. 2019. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajran Kreatif Dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Permendikbud Nomor 56 Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Guru
Priyono. 2023. Resonansi Pemikiran Ke-24: Pengembangan Metode, Teknologi Pembelajaran dan Memproduk Guru Berkarakter. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2023), hlm. 27.
Ratika, S., D. 2018. Kemampuan Profesional Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru SD. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol. XXV No. 1. 150-154.
Soegito, A.T. 2015. Total Quality Manajemen (TQM) Di Perguruan Tinggi’, UPT UNNES Press
Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Sutiono. 2021. Profesionalisme Guru, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 4., No. 2., 2021
Uno, H., B dan Mohamad, N. 2018. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hajar Ristiani, Yovitha Yuliejantiningsih, Muhammad Prayitno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).