Pergelaran Maarak Kapalo Ameh : Wujud Pelestarian Budaya Melalui Penerapan P5 dan Kearifan Lokal di SMA Negeri 1 Matur
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.4313Keywords:
Maarak Kapalo Ameh, Budaya, Penerapan P5, Kearifan LokalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan implementasi pelestarian budaya melalui penerapan program P5 dan kearifan lokal di kelas X SMA Negeri 1 Matur, prosesi acara Maarak Kapalo Ameh sebagai kearifan lokal masyarakat Matur dan nilai-nilai yang terkandung pada acara maarak kapalo ameh sebagai kearifan lokal masyarakat Matur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kesiswaan dan guru. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan tulis, perekam suara, dan kamera. Pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan melalui tahap persiapan, survey lapangan, teknik observasi dan teknik wawancara Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Maarak Kapalo Ameh di SMA Negeri 1 Matur berhasil dilakukan melalui penerapan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berbasis kearifan lokal dengan memperkenalkan budaya lokal kepada siswa dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan religius melalui aktivitas kolaboratif. Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Maarak Kapalo Ameh mencakup dimensi sosial, spiritual, dan edukatif. Dimensi sosial tercermin dari kolaborasi yang terjalin selama persiapan dan pelaksanaan acara, sedangkan dimensi spiritual menunjukkan hubungan mendalam antara tradisi dan kehidupan masyarakat. Nilai edukatif berkontribusi pada pembentukan karakter siswa, menjadikan mereka lebih sadar akan pentingnya menjaga keberlanjutan budaya lokal. Integrasi kearifan lokal dalam pendidikan formal dilakukan melalui Maarak Kapalo Ameh dan Program P5 yang merupakan strategi yang efektif dalam melestarikan budaya. Pendekatan ini tidak hanya mempertahankan tradisi lokal tetapi juga memperkuat karakter pelajar sebagai generasi penerus yang memiliki kesadaran budaya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan program serupa sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya nasional.
References
Anggraini, E., & Pradana, F. (2020). Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila pada Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 130-137.
Hidayat, Taufik. (2019). Pelestarian Budaya Lokal di Era Digital. Jakarta: Rajawali Press.
Kemendikbud, (2022). Kurikulum Prototipe Utamakan Pembelajaran Berbasis. Proyek. Jakarta: Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat.
Kemendikbud. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. 1st ed, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI
Koentjaraningrat. (2011). Pengantar Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Misriyati, A., & Pranowo, A. (2019). Implementasi Kearifan Lokal dalam Pembentukan Karakter Bangsa di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(2), 167-173.
Mulyadi, S., Basuki, A. H., & Rahardjo, W. (2017). Psikologi Pendidikan dengan pendekatan teori-teori baru dalam psikologi.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta Bandung.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta, CV: Bandung.
Wahyuningsih, F. S., Khairani, P., & Sitorus, F. R. (2023). Penerapan Kearifan Lokal Syair Manoe Pucok Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 5(2), 108-118.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indah Novita Sari, Agustina, Indrayuda, Elida

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).