Strategi Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini di Banjarmasin

Authors

  • Faqihatuddiniyah Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Encep Syarief Nurdin Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Naniek Mariani Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia
  • Aceng Kosasih Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3900

Keywords:

Strategi Internalisasi, Karakter Disiplin, Anak Usia Dini

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bamainan masyarakat Banjar melakukan penanaman karakter disiplin dengan menamakan pembentukan, hasil dari temuan penelitian tentang proses penanaman karakter disiplin anak usia dini melalui metode pembiasaan adalah: (1) guru membiasakan anak untuk datang tepat waktu; (2) guru membiasakan anak untuk mengembalikan barang ke tempat semula; (3) guru membiasakan anak untuk membereskan mainan setelah bermain di dalam kelas; (4) guru membiasakan anak untuk bersabar dan tertib dalam menunggu giliran mencuci tangan; dan (5) guru membiasakan anak untuk mengantri ketika ingin ke kamar mandi. Pembiasaan yang dilakukan  tidak hanya pembiasaan melalui ucapan atau kata motivasi saja, namun pembiasaan melalui perilaku juga dilakukan di masyarakat Banjar, perilaku yang ditunjukkan oleh anak setelah mendapatkan pembiasaan dari guru yaitu: (1) anak datang tepat waktu, akan tetapi ada beberapa anak yang belum bisa datang tepat waktu, hal ini mengacu pada jumlah anak yang terlambat setiap hari mengalami naik turun; (2) anak mengembalikan barang yang telah digunakan pada tempatnya, hal ini ditunjukkan dengan kesadaran anak mengembalikan barang yang telah digunakan pada tempatnya tanpa diminta oleh guru, baik itu mainan ataupun alat tulis; (3) tertib dalam menunggu giliran, hal ini di tunjukkan dengan kesadaran anak berbaris di belakang temanya ketika ingin mencuci tangan tanpa didampingi oleh guru. Faktor pendukung pembentukan karakter disiplin di masyarakat Banjar yaitu adanya contoh dari guru, dan konsistensi yang dilakukan guru. Faktor yang menghambat pembentukan karakter disiplin di masyarakat Banjar yaitu ada beberapa orang tua yang tidak peduli dengan perkembangan anaknya, dan tidak adanya kerja sama antara orang tua dan sekolah, dan kematangan usia anak juga mempengaruhi pembentukan karakter disiplin anak usia dini di masyarakat Banjar.

References

Anoraga, Panji.2006. Psikologi Kerja. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Aulina, Choirunnisak. 2013. Penanaman disiplin pada anak usia dini: Jurnal Pedagogia Vol.2 No.1

Berutu, Elfi Yati dkk. 2018. Implementasi Tata Tertib Sekolah Dalam Membentuk Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar Negeri Gue Gajah Aceh Besar: Jurnal ilmiah pendidikan guru sekolah dasar FKIP Unsyiah Vol.3 No.2

Chasanah, Nur. 2017. Upaya Mengatasi Keterlambatan Siswa Masuk Kelas Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Manajemen Waktu: Jurnal Pedagogia Vol.4 No.2

Direktorat pembinaan pendidikan anak usia dini, direktorat jenderal pendidikan anak usia dini, nonformal, dan informal.2012. Pedoman pendidikan karakter pada anak usia dini: Jakarta. Kementerian pendidikan nasional.

Fadlillah, Muhammad, Khorida, Lilik mualifatu. 2013. Pendidikan karakter anak usia dini: Jogjakarta.Ar-ruzz.

Francisca, Leonie Sukmo, Aji clara.2015. Keterkaitan antara moral knowing, moral feeling, dan moral behavior pada empat kompetensi dasar guru: Jurnal kependidikan Vol.45 No.2

Gunadi, R. (2013). Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Widya, Vol 1, No 2.

Gunawan, Heri.2012. pendidikan karakter konsep dan implementasi: Jakarta. PT. Bumi Aksara.

Izzaty, R. E. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini : Sudut Pandang Psikologi Perkembangan Anak. Jurnal Pendidikan Karakter, Vol 1, No 1.

Jihad, Asep dkk.2010. pendidikan karakter teoridan aplikasinya: Jakarta. Direktorat jenderal manajemen pendidikan dasar dan pendidikan menengah kementterian pendidikan nasional.

Lickona, Thomas.2015. terjemahan Character Matters oleh Wamaungo dan Zien. Jakarta: Bumi Aksara.

Mischo, C, et all. (2014). Does Early Childhood Teacher Education Affect Students 'Cognitive Orientations? The Effect of Different Education Tracks in Teacher Education on Prospective Early Childhood Teachers' Cognitive Orientations in Germany. The Journal of Education and Training Studies, Vol 2, No 1.

Mohamad, B, et all. (2008). Peranan Pendidikan Islam dan Pendidikan Moral dalam Membina Sahsiah Pelajar Berkualiti. Jurnal Pendidikan Islam, Vol 1, No 1.

Mufidah, Umri. 2012. Efektifitas Pemberian Reward Melalui Metode Token Ekonomi Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini. Journal of early childood education papers. Vol.1 No.1

Nata. (2003). Manajemen Pendidikan : Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media.

Nopriadi, Eko. 2016. Penerapan metode pembiasaan untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan islam pada siswa SD Negeri 38 Janna-Jannayya kecamatan Sinoa kabupaten Bantaeng. Skripsi tidak diterbitkan. Makasar: Universitas Negeri Alauddin Makasar.

Rahmawati, Purwanti, & Nur Ika Sari. 2017. Pembiasaan Budaya Antri Untuk Peningkatan Pengembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Kegiatan Fun Game Di Ppt Mentari Pagi Surabaya. Jurnal paud teratai Vol. 6 No. 1

Ratnasari, Sukesi.2017. Pembiasaan Budaya Antri Untuk Peningkatan Pengembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia Dini. Skripsi diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rees, C.R. (2010). Department of Health Studies, Physical Education and Human Performance Science, Adelphi University, Garden City, New York. The Jurnal Internasional, Vol 10, No 2.

Revell, L and James, A. (2007). Character Education in Schools and the Education of Teachers. The Journal of Moral Education, Vol 36, No. 1.

Riati, I. K. (2016). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Infantia, Vol 4, No 2.

Subianto, J. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Jurnal Peneliitian Pendidikan Islam, Vol 8, No 2.

Snaider, C. (2018). Spotlight on early childhood education. A newspaper coverage analysis of universal preschool debate in Argentina. The Journal Of Child Care And Education Policy, Vol 1, No 1.

Thalib. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris dan Aplikatif. Jakarta: Kencana.

Wanjiru, J. (2018). Inclusive education for Internally Displaced Children in Kenya: children perceptions of their learning and development needs in post-conflict schooling. The Journal Of Child Care And Education Policy, Vol 1, No 1.

Wibowo, Agus.2012. pendidikan karakter anak usia dini (strategi membangun karakter di usia emas): Yogyakarta. Pustaka pelajar.

Zaitun. (2014). Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya, Vol 9, No 1.

Zubaidi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Prenada Media.

Downloads

Published

2025-01-28

How to Cite

Faqihatuddiniyah, Nurdin, E. S., Mariani, N., & Kosasih, A. (2025). Strategi Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini di Banjarmasin. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(1), 793–799. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3900