Teknik Anyaman Pandan dan Pengembangannya Menjadi Produk Fashion di Desa Tanjung Kuras Kabupaten Siak

Authors

  • Melsa Oktaviani Universitas Negeri Padang, Padang, Indonesia
  • Agusti Efi Universitas Negeri Padang, Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.3666

Keywords:

Teknik, Kerajinan, Anyaman, Pandan, Pengembangan

Abstract

Seiring perkembangan zaman, kerajinan anyaman pandan perlahan sepi peminat dan mulai terabaikan, masyarakat lebih dominan memilih barang modern dibandingkan barang yang terbuat dari anyaman. Perkembangan teknologi serta pengaruh globalisasi menjadi salah satu faktor selera konsumen yang ikut berubah, baik dari segi desain ataupun bentuk yang lebih menarik dan estetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana teknik membuat anyaman pandan, apa saja bentuk pengembangan yang dilakukan serta apa saja produk fashion yang dihasilkan oleh para pengrajin di Desa Tanjung Kuras, Kabupaten Siak. Hal ini sebagai bentuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan minat penggunaan kerajinan anyaman pandan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, berupa keterangan lisan dari informan yang dicatat dalam panduan wawancara dan data sekunder berupa literatur kepustakaan. Prosedur pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Data dianalisis dengan teknik analisis model Milles dan Huberman yaitu melakukan reduksi data (mengumpulkan seluruh data tentang produk anyaman daun pandan), display data (menganalisis data dan disusun secara sistematis sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan dan menjawab masalah yang diteliti) dan mengambil kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, ditemukan bahwa : (1) Teknik kerajinan anyaman pandan terdiri dari proses awal pengolahan daun pandan, teknik menganyam silang tunggal, ganda serta kombinasi belitan dan melingkar hingga proses finishing produk. (2) Kerajinan anyaman pandan sudah mulai dikembangkan menjadi produk fashion dengan melakukan inovasi dari yang semula berupa tikar menjadi berbagai macam produk yang bervariasi. (3) Kerajinan anyaman pandan dibuat menjadi berbagai macam produk yang bernilai fungsional dan estetika seperti tas belanja, tas kantor, sajadah, kotak Tisu dan keranjang Buah.

References

Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Crismianto, E., & Mesra, M. 2017. Tinjauan Terhadap Proses Pembuatan Kerajinan Anyam Rotan Berdasarkan Bentuk Desain di Kota Medan. Gorga : Jurnal Seni Rupa.

Eddy, Soeryanto Soegoto . 2009. Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Hasanah dan Reni. 2015. Kriya Anyaman: Kreativitas dan Inovasi Lingkungan. Malang: UMM Press.

Setiawan. 2018. Kerajinan Tangan Anyaman Pandan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Soemarjadi, dkk. 1991. Pendidikan Keterampilan. Jakarta. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Susanto, Agus. 2014. Kerajinan Anyaman Pandan dan Bambu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembianaan dan Pengembangan Bahasa. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Downloads

Published

2025-02-25

How to Cite

Oktaviani, M., & Efi, A. (2025). Teknik Anyaman Pandan dan Pengembangannya Menjadi Produk Fashion di Desa Tanjung Kuras Kabupaten Siak. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(2), 1188–1193. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.3666