Upaya Guru PAI dalam Mengatasi Kasus Juvenile Delinquency di MTS Muhammadiyah 6 Karanganyar

Authors

  • Ummu Hani Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Hafidz Hafidz Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.1943

Keywords:

Kasus, Kenakalan remaja, Upaya Guru PAI

Abstract

Masa remaja merupakan masa dalam kehidupan seseorang ketika ia mencari jati dirinya yang sebenarnya. Umumnya, mayoritas remaja ingin dan ingin bebas dari pengawasan orang dewasa lainnya dalam perilaku mereka , namun mereka sering kali tidak berani dalam mengambil sikap tanggung jawab dengan perbuatan yang sudah remaja lakukan sampai pada akhirnya mereka tidak mempercayai kemampuan mereka dalam menangani suatu permasalahan. Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan Remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang. Penelitian ini memiliki maksud guna menganalisis usaha guru Agama Islam dalam menangani kasus (juvenile delinquency) di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar. Studi kasus menggunakan metodologi kualitatif deskriptif adalah jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data, reduksi, display, dan pengambilan kesimpulan data adalah langkah-langkah yang terlibat dalam metodologi analisis data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jenis kenakalan siswa remaja di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar teridiri dari tiga kategori : (1). Kenakalan ringan yang dikatakan masih termasuk dalam kategori tingkat kenakalan yang rendah dan masih mudah diatasi, kenakalan sedang yang tidak melebihi ambang batas pidana , pelanggaran tingkat atas yang sudah sampai di tahap melanggar pidana  (2). Lingkungan keluarga (brokenhome) dan lingkungan luar sekolah (pergaulan bebas) merupakan faktor yang berkontribusi terhadap kenakalan siswa remaja di MTs Muhammadiyah 6  Karanganyar (3). Sebagai bentuk penanggulangan kasus Juvenile delinquency di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar, tenaga pendidik  keislaman merekatkan jalinan dengan melakukan collab bersama dengan pendidik konseling yakni dengan melakukan usaha preventif, kuratif,dan rehabilitasi ( pengobatan) untuk mengatasi kenakalan.

 

References

Abbas, A., Suriani, S., & Muchlis, M. (2021). Strategy for shapeing the character of students based on PAI in school. Linguistics and Culture Review, 5(S1), 867-877. https://doi.org/10.37028/lingcure.v5nS1.1471.

Abd. Basir. (2023). The Role of Islamic Education Teacher (Pai) In Instilling Anti-Violence Behavior at Smp Negeri 23 Banjarmasin Indonesia. International Journal of Scientific Engineering and Applied Science (IJSEAS) Volume-9, Issue-8, August 2023 ISSN: 2395-3470 www.ijseas.com.

Abdul Khakim. (2023). The Role Of Islamic Religious Education Teacher In Overcoming Youth Determination At Rembang State Vocational School. AL-AFKAR: Journal for Islamic Studies Vol. 6 No. 3 (2023). P-ISSN : 2614-4883; E-ISSN : 2614-4905 Journal website: https://al-afkar.com.

Darajat, Darajat. (2022). Membina Nilai-nilai moral. Jakarta: Bulan Bintang.

Gunarsa, Y.S.D dan Singgih D. Gunarsa. (2018). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Hardiansyah, Darius, Rahendra Maya, and Muhamad Priyatna. (2019). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Usia Remaja Kelas Viii Smp Bina Sejahtera Kota Bogor Tahun 2018. Prosa PAI: Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam. 1 (2). 99- 110.

Imam Muttaqin. (2021). Kinerja Guru Pai Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di Sekolah Menengah Pertama PGRI Pujon. VICRATINA: Jurnal Pendidikan Islam Volume 6 Nomor 4 Tahun 2021 e-ISSN: 2087 0678X.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2022). Jakarta: Balai Pustaka.

Lestari Victoria Sinaga, Jhon Rico Kaban, dan Eddy Supratman. (2020). Tinjauan Kriminologi Terhadap Kenakalan Remaja (Juvenile Deliquency) Dan Pencegahannya Ditinjau Dari Uu Perlindungan Anak, Jurnal Darma Agung, 28.01, 7283.

Mohd. Najmi Adlani Siregar. (2020). Teacher PAI Learning Strategy in Improving Self Control Students in Binjai State 4 High School. Britain International of Linguistics, Arts and Education (BIoLAE) Journal ISSN: 2685-4813 (Online), 2685-4805 (Print) Vol. 2, No. 2, July 2020, Page: 576-583.

St. Marwiyah. (2022). Countering Student Delinquency Through Islamic Religious Education in Senior High School. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 11/NO: 03 Oktober 2022 P-ISSN: 2614-4018 DOI: 10.30868/ei.v12i03.4814 E-ISSN: 2614-8846.

Suyati, E. S., Sonedi, Bulkani, Fatchurahman, M., Nurbudiyani, I., & Setiawan, M. A. (2022). The relationship of physical fitness and social-economic status and students learning achievement La relación de la frescura física y el estatus socioeconómico y el logro de aprendizaje de los estudiantes. Retos, 46, 467479.

Tri Anggraini Fitriana. (2023). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangani

Kasus Juvenile Delinquency. Journal on Education Volume 05, No. 04, Mei-Agustus 2023, pp. 12680-12691 E-ISSN: 2654-5497, P-ISSN: 2655-1365 Website: http://jonedu.org/index.php/joe.

Zuhdi, A., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). The importance of education for humans. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 6(1), 22. https://doi.org/10.23916/08742011.

Downloads

Published

2024-05-01

How to Cite

Ummu Hani, & Hafidz, H. (2024). Upaya Guru PAI dalam Mengatasi Kasus Juvenile Delinquency di MTS Muhammadiyah 6 Karanganyar. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(3), 279–292. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.1943