Program Sekolah Politisi Muda Sebagai Pendidikan Politik bagi Calon Anggota Legislatif di Yayasan Satunama Yogyakarta

Authors

  • Dewi Handayani Sekolah Tinggi Agama Islam Morowali, Indonesia
  • Najamudin Najamudin Sekolah Tinggi Agama Islam Morowali, Indonesia
  • Badrin Badrin Sekolah Tinggi Agama Islam Morowali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.1876

Keywords:

Pendidikan Politik, Legislatif, Program Sekolah Politisi Muda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program sekolah politisi muda sebagai pendidikan politik bagi calon anggota legislatif di Yayasan Satunama Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Subyek penelitian ditentukan dengan teknik purposive. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber. Sedangkan analisis data menggunakan teknik model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Yayasan Satunama berusaha memberikan sarana dan prasarana yang baik untuk menunjang pelaksanaan program sekolah politisi muda. Dalam pelaksanaan program tersebut tidak semua peserta terlihat aktif dan ada yang terlihat lelah, hal tersebut berasal dari pribadi masing-masing setiap invidu dan masalah anggaran sehingga membuat panitia mengalokasi waktu sedikit padat tetapi panitia berusaha memperbaiki kualitas program sekolah politisi muda dengan membagikan angket kepada peserta sebagai bahan evaluasi kedepannya dan banyaknya alumni program sekolah politisi muda yang telah berhasil menjadi anggota legeslatif merupakan salah satu faktor pendukung bagi panitia untuk memperbaiki kualitas program sekolah politisi muda.

References

Arter, D. (2006). Introduction: Comparing the legislative performance of legislatures. The Journal of Legislative Studies, 12(3-4), 245–257. doi:10.1080/13572330600875423. Anggara, S. (2013). Sistem politik Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Arwildayanto, Suking, A., & Sumar, W., T. (2018). Analisis kebijakan pendidikan (kajian teoretis, eksploratif, dan aplikatif). Bandung: CV Cendekia Press.

Anggara, S. (2013). Sistem politik Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Budiardjo, M. (2013). Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Balzter, N., Ristau, Y., & Schröder, A. (2017). Political youth education in Germany. Presenting a qualitative study on its biographically long-term effects. Journal of Social Science Education, 16(1). Doi: 10.2390/jsse-v16-i1-1560. Retrieved from https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1139479.pdf

Ceptureanu, S. I., Ceptureanu, E. G., Luchian, C. E., & Luchian, I. (2018). Community based programs sustainability. A multidimensional analysis of sustainability factors. Sustainability, 10(3), 870.

Ghani, K., D., A., Nayan, S., Ghazali, S., A., I., S., M., Shafie, L., A., & Nayan, S. (2010). Critical internal and external factors that affect firmsstrategic planning. International Research Journal of Finance and Economics.

Handaningrum, R., & Rini, R., A., P. (2015). Persepsi terhadap kualitas calon legislatif dan kepercayaan politik (political trust) dengan partisipasi politik. Jurnal Psikologi Indonesian, 3(3), 223-236. Doi: 10.30996/persona.v3i03.1578. Retrieved from http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/view/1578/1337.

Handoyono, E., & Lestari, P. (2017). Pendidikan politik. Yogyakarta: Pohon Cahaya.

Jumadi & Yakoop, M., R. (2013). . Etnisitas sebagai instrumen politik dan keamanan di Kalimantan Barat pasca rezim orde baru. Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik, 17(1), 17-34. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/jsp/article/view/10891/8132.

Koop, R., & Bittner, A. (2011). Parachuted into parliament: Candidate nomination, appointed candidates, and legislative roles in Canada. Journal of Elections, Public Opinion & Parties, 21(4), 431–452. doi:10.1080/17457289.2011.609297.

Kus, Z., & Tarhan O. (2016). Political education in social studies classrooms: a perspective from Turkey. Journal of Theory and Practice in Education, 12(3), 464-483. Retrieved from http://dergipark.gov.tr/download/article-file/262352.

Keman, H., & Woldendorp, J. (2016). Handbook of Research Methods and Applications in Political Science. doi:10.4337/9781784710828.

Maulidia, R. (2009). Problem malas belajar pada remaja (sebuah Analisis Psikologis). At-Ta’di, 4(2).

MacWilliam, S., & Rafferty, M. (2017). From development and grand corruption to governance. International Journal for Crime, Justice and School Democracy, 6(4): 12-28. Doi: 10.5204/ijcjsd.v6i4.443.

Masputri, M. E., Rafni, A., & Dewi, S. F. (2019). Upaya KPU Kota Solok menjadikan rumah pintar pemilu sebagai sarana pendidikan politik. Journal of Civic Education, 2(1), 67-75.

Nasution, M., A. (2012). Peranan parpol dalam pendidikan politik dan wawasan kebangsaan. Jurnal POLITEIA. 4(1). Retrieved from https://jurnal.usu.ac.id/index.php/politeia/article/view/16099.

Ng, S. W., & Yuen, G. (2015). Exploring teaching professionals’ constraints in implementation of parental involvement in school education. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 191, 1077-1081.

Nilgun, D., A., G., Sozer, M., A., & Sel, B. (2015). Political education in school. Educational Research and Reviews, 10(14), 1881-1887. Doi:10.5897/err2015.2330.

Poerwanti, E. (2015). Konsep dasar asesmen pembelajaran. Retrieved from http://storage.kopertis6.or.id/kelembagaan/Applied%20Approach/MATERI/Drs.%20Suwarno,%20M.Si/1-Konsep-Dasar-Asesmen-Pembelajaran.pdf

Pittoors, G. (2020). Living apart together? The organization of political parties beyond the nation-state: The Flemish case. Politics and Governance, 8(1), 50-60.

Quintelier, E. (2010). The effect of schools on political participation: a multilevellogistic analysis. Research Papers in Education, 25(20, 137–154.

Quraishi, U., & Rahman, F. (2009). Political education for democracy in schools. Journal of Research, 25(1), 25-36.

Rizkiansyah, F. K. (2014, 28 Maret). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Terus Turun. Unpad Merspons: Jelang Pileg 2014, Bagaimana Kecenderungan Sikap Rakyat? https://www.unpad.ac.id/2014/03/tingkat-partisipasi-masyarakat-dalam-pemilu-terus-menurun/ diakses pada tanggal 9 Januari 2020 pukul 12.04.

Reidy, C. M., Taylor, L. K., Merrilees, C. E., Ajdukovic, D., Biruski, D., C., & Cummings, E. M. (2015). Thepolitical socialization of youth in a post-conflict community. International Journal of Intercultural Relations, 45,11-23. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2014.12.005.

Rahman, A., & Suharno, S. (2020). Pelaksanaan pendidikan politik melalui pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan untuk meningkatkan kesadaran politik siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 282-290.

Sakat, A., S., Zin, M., Z., M., Muhammad, R., & Ahmad, A. (2012). Educational Technology Media Method in Teaching and Learning Progress. American Journal of Applied Sciences 9 (6), 874-878.

Srinita. (2016). Strategi menihilkan korupsi di sektor pendidikan dan kesehatan. Jurnal Kajian Politik Dan Masalah Pembangunan, 12(2). Retrieved from http://journal.unas.ac.id/politik/article/view/179/97.

Sirivunnabood, P. (2016). Political education: the role of political parties in educating civil society on politics. Journal of Social, Humanities and Arts, 16(3), 157-194. Retrieved from https://tci-thaijo.org/index.php/hasss/ article/view/73187/58895.

Verawati, L. (2016). Hubungan tingkat kelelahan subjektif dengan produktivitas pada tenaga kerja bagian pengemasan di CV Sumber Barokah. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 5(1), 51-60.

Williams, J. R. (1967). Political Recruitment to the Ontario Legislative Assembly: A Research Schema (Doctoral dissertation).

Zhang, C., & Fagan, C. (2016). Examining the role of ideological and political education on university students’ civic perceptions and civic participation in Mainland China: Some hints from contemporary citizenship theory. Citizenship, Social and Economics Education, 15(2), 117–142. doi:10.1177/2047173416681170.

Downloads

Published

2024-04-17

How to Cite

Dewi Handayani, Najamudin, N., & Badrin, B. (2024). Program Sekolah Politisi Muda Sebagai Pendidikan Politik bagi Calon Anggota Legislatif di Yayasan Satunama Yogyakarta. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(3), 149–163. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.1876