ANALISIS WACANA POLITIKUS PADA ACARA CATATAN DEMOKRASI KITA EPISODE MISTERI KEMATIAN EPISODE MISTERI KEMATIAN RATUSAN PETUGAS KPPS (ANALISIS PRINSIP KESANTUNAN)
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v2i1.859Keywords:
Prinsip kesantunan, Maksim, Pragmatik.Abstract
Penelitian Analisis Wacana Politikus Pada Acara Catatan Demokrasi Kita Episode Misteri Kematian Ratusan Petugas KPPS (Analisis Prinsip Kesantunan) ini bertujuan untuk mengungkapkan wujud pelaksanaan dan pelanggaran prinsip kesantunan dalam tuturan 4 orang politikus sebagai pembicara di dalam acara Catatan Demokrasi Kita episode Misteri Kematian Ratusan Petugas KPPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah video dari acara Catatan Demokrasi Kita episode Misteri Kematian Ratusan Petugas KPPS. Pengumpulan data tersebut diperoleh dengan menggunakan metode simak dan diikuti dengan teknik lanjutan: teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, wujud pelaksanaan prinsip kesantunan pada penelitian ini terungkap dari teori prinsip kesantunan Leech yang meliputi: (1) pelaksanaan maksim kebijaksanaan, (2) pelaksanaan maksim penerimaan, (3) pelaksanaan maksim kemurahan, (4) pelaksanaan maksim kerendahan hati, (5) pelaksanaan maksim kesetujuan, dan (6) pelaksanaan maksim kesimpatian. Kedua, wujud pelanggaran prinsip kesantunan pada penelitian ini terungkap, meliputi: (1) pelanggaran maksim kebijaksanaan, (2) pelanggaran maksim penerimaan, (3) pelanggaran maksim kemurahan, (4) pelanggaran maksim kerendahan hati, dan (5) pelanggaraan maksim kesetujuan.
References
Eelen, Gino. 2001. A Critique of Politeness Theories. Manchester, UK: St. Jerome Publishing
Jumadi. 2010. Wacana; Kajian Kekuasaan Berdasarkan Ancangan Etnografi Komunikasi dan Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Prisma.
Kridalaksana. 2008. Kamus Linguistik Edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kuntarto, E, dkk. (2018), Cerdas Berbahasa: Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. (online) (https://repository.unja.ac.id/ cgi/users/ home? screen= EPrint%3A%3AView&eprintid= , diakses pada 07 Mei 2019)
Leech, G. 1983. Prinsip-prinsip Pragmatik. Terjemahan oleh Oka, M.D.D. 2011. Jakarta, Universitas Indonesia (UI-Press).
Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Nisa, F. 2016. Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Tutur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). E-Journal Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran ISSN 2527-4104 Vol. 1 No. 1, 19-30, (online), (http://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/STI/article/view/321/128, diakses pada 07 Mei 2019)
Rani, A. 2004. Analisis Wacana; Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang: Bayumedia Publishings.
Rustono. 1999. Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: IKIP Semarang Press.
Wikipedia. Gelar Wicara, (online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Gelar_wicara.html, diakses 07 Mei 2019).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.