Analisis Ancaman Hibrida terhadap Keamanan Maritim Indonesia dan Implikasi pada Postur TNI Angkatan Laut

Authors

  • Aldwin Hafidz Harsandy Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal), Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v6i2.6743

Keywords:

hybrid threats, maritime security, Indonesian Navy posture, national defense

Abstract

Perubahan lingkungan strategis global dan regional telah memunculkan ancaman hibrida yang menggabungkan unsur militer dan nonmiliter. Sebagai negara kepulauan dengan posisi geostrategis penting, Indonesia menghadapi kerentanan tinggi terhadap ancaman tersebut, terutama di sektor maritim. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik ancaman hibrida yang mempengaruhi keamanan maritim Indonesia serta dampaknya terhadap postur TNI Angkatan Laut. Metode penelitian kualitatif deskriptif melalui analisis konten dokumen strategis, data Global Fire Power, dan literatur akademik, penelitian mengidentifikasi lima bentuk ancaman utama: disinformasi digital, serangan siber, kejahatan lintas negara, infiltrasi ekonomi, dan aksi proksi di perbatasan laut. Hasil menunjukkan perlunya modernisasi sistem senjata armada terpadu dan penguatan kerja sama pertahanan maritim regional, serta penerapan pendekatan multidimensi dan sinergi antarlembaga untuk memperkuat keamanan maritim nasional di tengah kompleksitas ancaman hibrida.

References

Abyasa, K. P., Sari, D. S., & Konety, N. (2025). Strategi Pengamanan Laut Indonesia Terhadap Arus Pengungsi Ilegal. Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional, 3(3), 141–149. https://doi.org/10.24198/aliansi.v3i3.60182

Bueger, C., & Liebetrau, T. (2023). Critical maritime infrastructure protection: What’s the trouble? Marine Policy, 155, 105772. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.marpol.2023.105772

Clavijo Mesa, M. V, Patino-Rodriguez, C. E., & Guevara Carazas, F. J. (2024). Cybersecurity at Sea: A Literature Review of Cyber-Attack Impacts and Defenses in Maritime Supply Chains. In Information (Vol. 15, Issue 11). https://doi.org/10.3390/info15110710

Fenton, A. J. (2024). Preventing Catastrophic Cyber–Physical Attacks on the Global Maritime Transportation System: A Case Study of Hybrid Maritime Security in the Straits of Malacca and Singapore. In Journal of Marine Science and Engineering (Vol. 12, Issue 3). https://doi.org/10.3390/jmse12030510

Genini, D. (2025). Countering hybrid threats: How NATO must adapt (again) after the war in Ukraine. New Perspectives, 33(2), 122–149. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/2336825X251322719

Hoffman, F. (2007). Conflict in The 21st Century: The Rise of Hybrid Wars. Potomac Institute for Policy Studies.

Kismartini, K., Yusuf, I., Sabilla, K., & Roziqin, A. (2024). A bibliometric analysis of maritime security policy: Research trends and future agenda. Heliyon, 10, e28988. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e28988

Liebetrau, T., & Bueger, C. (2024). Advancing coordination in critical maritime infrastructure protection: Lessons from maritime piracy and cybersecurity. International Journal of Critical Infrastructure Protection, 46, 100683. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijcip.2024.100683

Lott, A. (2022). Hybrid Threats and the Law of the Sea. Brill. https://doi.org/10.1163/9789004509368

Malik, K., Putra, I., Darwan, D., Wiratama, A., Setiawan, F., & Saputro, B. (2024). Studi Karakteristik Pasut, Arus Pasut, dan Gelombang pada Perencanaan Pembangunan Pangkalan TNI AL Saumlaki Menggunakan Pemodelan Numerik. Jurnal Chart Datum, 9(2), 123–134. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v9i2.293

Mandaku, H., & Samad, M. Y. (2022). POTENSI ANCAMAN PERANG HIBRIDA DI INDONESIA PADA TAHUN 2023: AKTOR, METODE, DAMPAK. Jurnal Cendekia Waskita, 6(2), 184–194.

Mohsendokht, M., Li, H., Kontovas, C., Chang, C.-H., Qu, Z., & Yang, Z. (2024). Decoding dependencies among the risk factors influencing maritime cybersecurity: Lessons learned from historical incidents in the past two decades. Ocean Engineering, 312, 119078. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.oceaneng.2024.119078

Rahayu, L., Busscher, T., Tillema, T., & Woltjer, J. (2024). Maritime transport governance challenges in the Global South. Marine Policy, 163, 106147. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.marpol.2024.106147

Sarjito, A. (2024). Peran Intelijen Melalui Perumusan Kebijakan Pertahanan Negara dalam Perang Hibrida. PANDITA: Interdisciplinary Journal of Public Affairs, 7(1), 74–88. https://doi.org/https://doi.org/10.61332/ijpa.v7i1.152

Stensrud, C. J., & Østhagen, A. (2024). Hybrid Warfare at Sea? Russia, Svalbard and the Arctic. Scandinavian Journal of Military Studies, 7(1), 111–130. https://doi.org/10.31374/sjms.233

Symes, S., Blanco-Davis, E., Graham, T., Wang, J., & Shaw, E. (2024). Cyberattacks on the Maritime Sector: A Literature Review. Journal of Marine Science and Application, 23. https://doi.org/10.1007/s11804-024-00443-0

Downloads

Published

2025-12-20

How to Cite

Harsandy, A. H. (2025). Analisis Ancaman Hibrida terhadap Keamanan Maritim Indonesia dan Implikasi pada Postur TNI Angkatan Laut. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 6(2), 1137–1143. https://doi.org/10.38035/jihhp.v6i2.6743

Issue

Vol. 6 No. 2 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Aldwin Hafidz Harsandy

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.