Peran Perempuan Dalam Partispasi Politik Lokal (Studi Kasus DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang)

Authors

  • Reski Amalia Nasir Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Indonesia
  • Hardianti Hardianti Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Indonesia
  • Monalisa Ibrahim Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i6.6377

Keywords:

Partisipasi Politik, Keterwakilan Perempuan, Strategi, Hambatan

Abstract

Penelitian ini menganalisis keterlibatan perempuan di DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang periode 2024–2029, mencakup tingkat keterwakilan, peran dalam pengambilan keputusan, hambatan dan peluang, serta strategi peningkatan partisipasi. Metode kualitatif digunakan dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis NVivo. Hasil menunjukkan keterwakilan perempuan masih di bawah kuota 30%, dengan 3 dari 35 kursi DPRD diisi perempuan. Mereka berperan secara partisipatif dan responsif, namun menghadapi hambatan sosial budaya (51%), politik (41%), dan ekonomi (9%). Peluang hadir melalui dukungan sosial dan kebijakan afirmatif. Strategi utama meliputi kampanye dan sosialisasi (59%), rekrutmen dan kaderisasi (31%), serta dukungan finansial (9%). Kesimpulannya, peningkatan partisipasi politik perempuan memerlukan perubahan budaya, transparansi politik, penguatan kapasitas, dan dukungan finansial, guna meningkatkan keterwakilan sekaligus kontribusi substantif terhadap kebijakan publik yang inklusif.

References

Alfiani, R., & Anggraini, D. (2023). Gender quotas and feminist legal studies in Indonesia.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101.

Collins, S. P., Storrow, A., Liu, D., Jenkins, C. A., Miller, K. F., Kampe, C., & Butler, J. (2021).

Dahlerup, D. (1988). From a small to a large minority: Women in Scandinavian politics. Scandinavian Political Studies, 11(4), 275–298.

Davies, S., & Idrus, N. (2018). Women in politics in Indonesia.

Hastuti, E. (2020). Kapasitas individu dan dukungan partai dalam memperkuat representasi perempuan di legislatif. Jurnal Politik, 12(1), 45–60.

Irawan, A., Putri, M., & Hasan, F. (2023). Gender and policy representation in local parliaments. Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 14(2), 115–130.

Phillips, A. (1995). The politics of presence. In Oxford University Press.

Pitkin, H. F. (1967). The concept of representation. In University of California Press.

Prihatini, E. S. (2019). Women’s representation in local politics: Evidence from Indonesia. Journal of Current Southeast Asian Affairs, 38(3), 345–368.

Rahmatunnisa, M., & Mariana, D. (2017). Strategi peningkatan keterwakilan perempuan di legislatif. Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 8(2), 112–128.

Rasyidin, A., & Aruni, A. (2020). Dominasi elite laki-laki dalam partai politik lokal. Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 24(1), 45–58.

Safitri, D. (2019). Perempuan dan politik lokal: Studi representasi politik di Kabupaten Klaten. Jurnal Studi Gender, 10(2), 123–138.

Sundari, E. (2020). Implementasi kuota gender dalam pemilihan umum di Indonesia: Peluang dan tantangan. Jurnal Politik Dan Gender, 12(1), 21–33.

Trinova, Z., Lestari, D., & Hidayat, R. (2017). Budaya patriarki dan hambatan politik perempuan di Indonesia. Jurnal Studi Gender, 9(2), 150–165.

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Nasir, R. A., Hardianti, H., & Ibrahim, M. (2025). Peran Perempuan Dalam Partispasi Politik Lokal (Studi Kasus DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang). Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 5(6), 5694–5701. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i6.6377