Strategi Diplomasi Budaya Indonesia Oleh PT Produksi Film Negara (PFN) Terhadap Cina Melalui Indonesia Movie Weekend Festival 2024
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v6i2.6245Keywords:
Cina, Diplomasi Budaya, Indonesia Movie Weekend Festival, Produksi Film NegaraAbstract
Penelitian ini membahas strategi diplomasi budaya yang dijalankan oleh PT Produksi Film Negara (PFN) melalui penyelenggaraan Indonesia Movie Weekend Festival (IMWF) 2024 di Cina. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini dianalisis melalui kerangka diplomasi budaya Patricia Goff yang mencakup tiga dimensi utama: koneksi, konsistensi, dan inovasi. Meski bukan lembaga diplomatik, PFN—sebagai badan perfilman milik negara—berperan aktif dalam mendukung diplomasi budaya Indonesia di tengah belum adanya strategi nasional yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi 4C PFN (Connect, Collaborate, Create, dan Commerce) mampu menerjemahkan teori Goff ke dalam praktik. Strategi Connect membangun keterhubungan emosional dan kontekstual dengan audiens dan mitra di Cina, Collaborate menciptakan kemitraan jangka panjang lintas budaya, sedangkan Create dan Commerce mencerminkan inovasi dalam format dan pendekatan, termasuk sinema digital vertikal dan teknologi imersif. Namun, tantangan tetap ada, seperti minimnya koordinasi antar lembaga dalam negeri dan proteksionisme pasar film Tiongkok. Kendati demikian, PFN tampil sebagai aktor negara yang adaptif dan strategis, menjadikan diplomasi perfilman sebagai sarana memperkuat citra Indonesia di kancah global melalui pendekatan naratif yang berkelanjutan dan inovatif.
References
Ang, I., Isar, Y. R., & Mar, P. (2015). Cultural diplomacy: Beyond the national interest? International Journal of Cultural Policy, 21(4), 365–381. https://doi.org/10.1080/10286632.2015.1042474
Angela, I. (2023). Manajemen Diplomasi Budaya dalam Festival Film Europe on Screen. https://digilib.isi.ac.id/14377/2/Ika%20Angela_2023_BAB%20I.pdf
Barker, Thomas. (2019). Indonesian Cinema after the New Order: Going Mainstream. Hong Kong University Press.
Barratt, J. (1985). South African Diplomacy at the UN. In: Berridge, G.R., Jennings, A. (eds) Diplomacy at the UN. Palgrave Macmillan, London. https://doi.org/10.1007/978-1-349-17792-9_12
Banerjee, S. (2024). Film Festivals and Cultural Diplomacy: The Role of International Cinema in Global Relations. Shodh Sagar Journal of Language, Art, Culture and Film, 1(1), 36-41.DOI: https://doi.org/10.36676/jlacf.v1.i1.7
Berridge, G. R. (2022). Diplomacy: Theory and Practice. Palgrave Macmillan.
Bull, H. (1977). The Anarchical Soceity: A Study of Order in World Politics. Springer.
Chardiansyah, I. (2024). Interview: Head of sekt PFN.
Christina, A.M. (2018). Diplomasi Publik Indonesia Melalui Bidang Perfilman (Festival Film dan Film) di Australia Bagi Keeratan Hubungan Kedua Negara. https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/6460/Cover%20-%20Bab1%20-%203314025sc-p.pdf?sequence=5
Christina & Yudhi, L. (2017) Representasi Film sebagai Diplomasi Budaya (Analisis Semiotika Barthes Film Me VS Mami Sebagai Diplomasi Budaya Padang). Semiotika: Jurnal Komunikasi. 11(1). DOI: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v11i1.949
Clarita, R.N. (2017). Diplomasi Budaya Indonesia ke Korea Selatan Melalui Festival Film Indonesia di Cultural, Great and Visual Seoul Pada Tahun 2013. https://repository.unpad.ac.id/items/0e3b57a7-f150-4531-996a-b80e6343eb8a
Cummings, M.C. (2003). Cultural Diplomacy and The United States Government: A Survey for Arts and Culture. Washington, DC: Center for Arts and Culture.
Cull, N. J. (2008). Public Diplomacy: Taxonomies and Histories. Annals of the American Academy of Political and Social Science, 616(1), 31–54.
Djadjaputri, S. (2020). Representasi Film Laskar Pelangi Sebagai Diplomasi Kebudayaan dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan di Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Communicate: 6 (1). DOI: http://dx.doi.org/10.31479/jc.v6i1.201
Fajarsyah, R. (2025). Sinema sebagai Alat Diplomasi: Peran Strategis Produksi Film Negara (PFN) dalam Membangun Soft Power Indonesia. Presentasi Internal PT. PFN.
Goff, P.M. (2013). Cultural diplomacy. Dalam: A.F. Cooper, J. Heine and R. Thakur (Eds.), The Oxford Handbook of Modern Diplomacy. Oxford: Oxford University Press.
Habibullah, A., Purnama, C., & Rezasyah, T. (2023). Balinale Public Diplomacy Through Bali Internasional Film Festival Towards Foregin Tourists. In | Global Mind (Vol. 4, Issue 2). https://doi.org/10.53675/jgm.v4i2.474
Heriyanto, D. (2025). Penyelenggaraan IMWF dan strategi diplomasi budaya Indonesia di Cina. Interview Session: Dwi Heriyanto (Direktur Utama PT Produksi Film Negara tahun 2021-2024). Jakarta, 19 Juni 2025.
Iordonova, D. (2011). Film Festivals and Their Audience: A Study in Cultural Capital. St. Andrews Film Studies.
Ishmael, O. (2013). Consistency in Diplomacy. Odeen Ishmael – Reflections on Diplomacy. https://odeenishmaeldiplomacy.wordpress.com/2013/12/01/50-consistency-in-diplomacy/
KBRI Beijing. (2024). Indonesia Movie Weekend Festival 2024 sukses memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi syuting film. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. https://kemlu.go.id/beijing/berita/indonesia-movie-weekend-festival-2024-sukses-memperkenalkan-indonesia-sebagai-destinasi-syuting-film-?type=publication
KBRI Beijing. (2024). Indonesia Movie Weekend Festival 2024 sukses memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi syuting film. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. https://kemlu.go.id/beijing/berita/indonesia-movie-weekend-festival-2024
Keane, M. (2016). The Chinese Television Industry. British Film Institute.
Kissinger, H. (2012). Diplomacy (3rd ed). Simon & Schuster UK.
Kineringan, E. U. (2024). Film sebagai Media Ekspresi Budaya Identitas. https://www.kompasiana.com/egideusulungkineringan2821/672cd7bbc925c44e654dc532/film-sebagai-media-ekspresi-budaya-dan-identitas
Kompas. (2020, August 19). Indonesia’s Diplomacy: Consistent and Adaptive. Kompas.id. https://www.kompas.id/baca/english/2020/08/19/indonesias-diplomacy-consistent-and-adaptive
Kredell, B., & Valck, M. (2016). Film Festivals: History, Theory, Method, Practice. Routledge.
Lamont, C. (2015). Research Methods in Politics and International Relations.
Lumban, G. T. (2021). Kebijakan Belt and Road Initiative Sebagai Alat Soft Power Cina dalam Membangun Hegemoni di Kawasan Asia Tenggara: Studi Kasus: Investasi Cina di Indonesia. Jurnal Soshum Insentif, 4(1), 89–97. https://doi.org/10.36787/jsi.v4i1.437
Mulki, H., Saeed, A. R., & Hasrat, M. H. (2024). The Contrast Between Traditional and Modern Diplomacy. International Journal for Multidisciplinary Research. 6(3), 1-7. DOI: https://www.ijfmr.com/papers/2024/3/20868.pdf
Nanyang Bridge Media. (2024). Beijing Weekend Movie Festival – Proposal & Rundown. Indonesia Embassy in Beijing.
Nye, J. S. (2004). Soft Power: The Means to Success in World Politics. PublicAffairs.
Nye, J. S. (2008). Public diplomacy and soft power. Annals of the American Academy of Political and Social Science, 616(1), 94–109. https://doi.org/10.1177/0002716207311699
Nye, J. S. (2021). Soft power: the evolution of a concept. Journal of Political Power, 14(1), 196–208. https://doi.org/10.1080/2158379X.2021.1879572
PFN. (2024a). Indonesia Film Facilitation (IFFa). PT Produksi Film Negara (Persero). Retrieved from: https://pfn.co.id/ifca
PFN. (2024b). PFN dan V2 Indonesia Perkenalkan Inovasi Menuju Pelaminan Lewat Teknologi Virtual Production. Retrieved from https://pfn.co.id/ifca/pfn-dan-v2-indonesia-perkenalkan-inovasi-menuju-pelaminan-lewat-teknologi-virtual-production/
PFN. (2024c). PFN dan Svara Innovation Jajaki Peluang Kolaborasi di Industri Kreatif. Retrieved from https://pfn.co.id/kunjungan/pfn-dan-svara-innovation-jajaki-peluang-kolaborasi-di-industri-kreatif/
PFN. (2024d). PFN dan Todak Nusantara Group Jalin Kerja Sama untuk Dorong Inovasi di Industri Kreatif. Retrieved from https://pfn.co.id/internal/pfn-dan-todak-nusantara-group-jalin-kerja-sama-untuk-dorong-inovasi-di-industri-kreatif/
Peter, R., & Simatupang, M. S. (2022). Keberagaman Bahasa dan Budaya Sebagai Kekayaan Bangsa Indonesia. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 9(1), 96–105. https://doi.org/10.33541/dia.v9i1.4028
Prayuda, R., & Surandi, R. (2023). Diplomasi dan Power: Sebuah Kajian Analisis. Journal of Diplomacy and International Studies, 80–93.
Putri, S. Y., & Ma’arif, D. (2019). Dinamika Hubungan Kerja Sama Indonesia-Cina di Era Pemerintahan Joko Widodo. In Jurnal Kajian Lemhannas RI. www.matamatapolitik.com
Putri, D.S.K., & Khoiriati, S.D. (2024). Japanese Film Festival (JFF) sebagai Media Diplomasi Budaya Jepang di Indonesia oleh Japan Foundation. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/240476
Qawam, S. A. (2005). From Diplomacy Modern to Diplomacy Media. Fazlnameh Law and Law, 7(17), 7-19. Retrieved from htpp://enasani.ir/fa/article/4816/-
Rahmawati, I.Y., Iswatiningsih, D., Darihastining, S., Pujiati, A., dan Pratiwi, D.R., (2024). Diplomasi Program BIPA Melalui Media Film Kartini. Lingua Rina: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 13(2). DOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v13i2.12050
Rana, K. (2018). Bilateral Diplomacy. In The Encyclopedia of Diplomacy (pp. 1–11). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781118885154.dipl0023
Saebani, A., & Triadi, I. (2023). Peran Diplomasi Budaya Dalam Menanggapi Tantangan Globalisasi Dan Perbedaan Budaya Untuk Meningkatkan Pertahanan Nasional Di Indonesia. Doktrin: Jurnal Dunia Ilmu Hukum Dan Politik, 1, 200–207. https://doi.org/10.59581/Doktrin-widyakarya.v1i4.1548
Sarah, S. (2009). Transnational European Cinema: Fragmentation and Connectivity. Palgrave Macmillan.
Suryanto, H., & Amri, M. (2018). Film as Cultural Diplomation Assets. Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 9(2). DOI: https://doi.org/10.33153/capture.v9i2.2089
Trisni, S., & Putri, A. (2023). Diplomasi Publik dan Soft Power: Sama atau Berbeda? Andalas Journal of International Studies (AJIS), 12(1), 1. https://doi.org/10.25077/ajis.12.1.1-12.2023
Valck, M. (2007). Film Festivals: From European Geopolitics to Global Cinephilia. Amsterdam University Press.
Verianto, J. R. K. (2019). Kebangkitan Cina melalui Belt and Road Initiative dan (Re)konstruksi Hubungan Internasional dalam Sistem Westphalia. Jurnal Hubungan Internasional, 8(1). https://doi.org/10.18196/hi.81141
Zaharna, R. S. (2008). Mapping out a Spectrum of Public Diplomacy Initiatives. In The Annals of the American Academy of Political and Social Science.
Zaharna, R. S. (2009). Mapping out a spectrum of public diplomacy initiatives: Information and relational communication frameworks. In N. Snow & P. M. Taylor (Eds.), Routledge Handbook of Public Diplomacy (pp. 86–100). Routledge.
Zaman, A.N., Effendi, C., Ridwan, W., dan Pahlevi, R. (2023). Diplomasi Budaya Indonesia ke Thailand. KAIS: Kajian Ilmu Sosial, 4(1): 1-11. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/kais/article/view/15020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Pradito, Gilang Nur Alam, Affabile Rifawan, Windy Dermawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.
