Tinjauan Yuridis Terhadap Peranan Dewan Pewakilan Daerah (DPD) dalam Perspektif Teori Kedaualatan Rakyat

Authors

  • Akbar Ilham Sasongko Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Aidul Fitriciada Azhari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i5.5181

Keywords:

Regional Representative Council, Theory of People's Sovereignty, Legislation

Abstract

Secara politik, DPD sebagai lembaga tinggi belum mampu menunjukkan taring politiknya untuk lebih menunjukan eksistensi dan kinerja yang efektif dalam sistem parlemen di Indonesia. Sebab, peran DPD dalam menjalankan fungsi legislasinya, tidak diikuti dengan pemberian kekuasaan dan kewenangan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai salah satu lembaga legislasi yang mewakili kedaulatan rakyat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia dalam mengambil kebijakan legilasi terhadap daerah ditinjau dari aspek teori kedaulatan rakyat. Dalam hal ini, penulis menggunakan jenis penelitian, yakni inventarisasi hukum dan penemuan hukum in-concreto. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Relevansi dan hambatan yang dihadapi oleh DPD dalam melaksanakan fungsi-fungsi yang ditugaskan kepadanya. Akibatnya, pertimbangan-pertimbangan ini telah menimbulkan kekhawatiran mengenai keterbatasan kekuasaan DPD, yang telah muncul sebagai titik fokusutama dalam diskusi mengenai efektivitas badan perwakilan daerah. Fundamental yang mendasar terkait fungsi dari Dewan Perwakilan Daerah sebagai manifestasi kedaulatan rakyat daerah telah tercantum pada apa yang telah dinormakan dalam Pasal 4 Ayat (2) Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Tata Tertib.

References

------------------------ & Mamudji, S. (2013). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Jakarta: Rajawali Pers.

Afiyah, S. (2022). Ilmu Negara. Jawa Timur: CV. Pustaka Ilalang Group.

Amiruddin & Zainal, A. (2004). Pengantar metode penelitian hukum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Anas, M. K., Fahmal, A. M., & Qamar, N. (2021). Kedudukan Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Journal of Lex Philosophy (JLP), 2(2), 123-136.

Ardianto, A. (2020). PENEMUAN HUKUM KONSEPSI DPD RI SEBAGAI LEMBAGA PERWAKILAN DAERAH. Jurnal Yuridis, 7(2), 345–371.

Arimbawa, I. K., Widiati, I. A. P., & Dewi, A. S. L. (2020). Implementasi Fungsi Pengawasan DPD RI terhadap Pelaksanaan Otonomi Daerah di Provinsi Bali. Jurnal Konstruksi Hukum, 1(2), 352-357.

Asshiddiqie, J. (2006). Pengantar ilmu hukum tata negara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Asshiddiqie, J. (2008). Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

Busroh, A. D. (2009). Ilmu Negara. Cet. keenam. Jakarta: Bumi Aksara.

Darma, M. (2016). Pentingnya Keberadaan DPD RI sebagai Lembaga Penyeimbang di Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 4(1), 10-14.

Dillah, H. P. (2014). Metode Penelitian Hukum. Bandung: Alfabeta.

Dimyati, K. (2016). Metodologi Penelitian Hukum (Buku Pegangan Kuliah). Surakarta: Sekolah Pascasarjana Program Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Efriza, E. (2021). REFLEKSI TERHADAP EKSISTENSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA (DPD RI). Caraka Prabu: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(1), 1-25.

Efriza, R. (2010). Parlemen Indonesia: Geliat volksraad hingga DPD: Menembus lorong waktu doeloe, kini, dan nanti. cet ke-I. Bandung: CV. Alfabeta.

Elsye, R. (2019). Modul Mata Kuliah Legislasi. Jatinangor: IPDN.

Hamid, A. F. (2017). DPD RI Dan Masa Depan Demokrasi Indonesia. Jurnal Ketatanegaraan, 3(1), 1-16.

Hardianto, H., & Herwati, R. (2020). Ambiguitas Hasil Pemantauan dan Evaluasi Dewan Perwakilan Daerah terhadap Rancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah. Pandecta Research Law Journal, 15(1), 93-110.

Huda, N. M. (2005). Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ibrahim, J. (2010). Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, cet ke-3. Malang: Bayumedia Publishing.

Indonesia, M. P. R. R. (2001). Buku Keempat Jilid 1 A: Risalah Rapat Komisi A Ke-1 s/d Ke-3 Tanggal 4 November s/d 6 November 2001, Masa Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2001. Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

Irham, M., Taufik, I., & Pattipawae, D. R. (2023). Strengthening The Authority Of The Regional Representative Council (DPD) Doesn't Need Through Amendments To The Constitution Of The United State Of The Republic Of Indonesia Year 1945. Jurnal Peradaban Hukum, 1(1), 35-44.

Isra, S. (2006). Reformasi Hukum Tata Negara Pasca Amandemen UUD 1945. Andalas University Press.

Isra, S. (2010). Pergeseran fungsi legislasi: menguatnya model legislasi parlementer dalam sistem presidensial Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Jaweng, R. E. (2005). Mengenal DPD-RI Sebuah Gambaran Awal. Jakarta: Institut For Local Development (ILD).

Jurnal

Kelsen, H. (2006). Teori Umum Tentang Hukum dan Negara. Bandung: PT. Raja Grafindo Persada.

Kosasih, A. (2023). Rekonstruksi kedudukan dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah Dalam Parlemen Indonesia. Sumatera Barat: Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim.

Kuddus, B. T. (2020). DEWAN PERWAKILAN DAERAH DAN AKTUALISASI HUBUNGAN PUSAT-DAERAH. Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja, 13(1), 150-162.

Locke, J. (1967). Two treatises of government. Cambridge university press.

Maddex, R. L. (1996). Constitutional Concept, Congressional Quarterly. Washingthon, D.C.

Manan, B. (2004). DPR, DPD, dan MPR dalam UUD NRI 1945 Baru. Yogyakarta: FH UII Press.

Maulana, A., Saptawan, A., & Semil, N. (2023). Organizational Rightsizing Analysis of the Existence of the DPD RI Office in the Provincial Capital of South Sumatera. Jurnal Public Policy, 9(3), 148-158.

Muksalmina, M., Tasyukur, T., & Yustisi, N. (2023). DINAMIKA KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEBAGAI LEMBAGA LEGISLATIF DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA. Unes Journal of Swara Justisia, 7(2), 764-773.

Narmoatmojo, W., Hartanto, R. V. P., & Kokotiasa, W. (2014). Pancasila dan UUD NRI 1945. Yogyakarta: Ombak.

Piliang, I. J., & Susanti, B. (2006). Untuk Apa DPD RI. Dewan Perwakilan Daerah, Republik Indonesia, kelompok DPD di MPR RI.

Putra, Andyka R., et al. (2014). Eksistensi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam Pemekaran Daerah Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 Pasal 22D. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau, 1(2), 1-15.

Ranuhandoko, I. P. M. (1996). Terminologi Hukum: Inggris-Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Risdianto, W. J., & Grahani, A. (2023). PERBANDINGAN KEWENANGAN LEGISLASI LEMBAGA LEGISLATIF ANTARA DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT SEBAGAI REGIONAL REPRESENTATIVE BODY. Res Publica: Jurnal Hukum Kebijakan Publik, 7(1), 109-119.

Riskiyono, J. (2015). Partisipasi masyarakat dalam pembentukan perundang-undangan untuk mewujudkan kesejahteraan. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 6(2), 159-176.

Risnain, M. (2021). Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-X/2012 Terhadap Kewenangan Legislasi DPD RI Dikaitkan Dengan Politik Hukum Pembentukan Undang-Undang. Unizar Law Review (ULR), 4(1).

Sabine, G. H., & Thorson, T. L. (2018). A history of political theory. Oxford and IBH Publishing.

Salim, H. S. (2013). Penerapan teori hukum pada penelitian tesis dan disertasi. cet ke-1. Jakarta: Rajawali Pers.

Setiyaningsih, Y., Utomo, S., & Harsasto, P. (2017). Analisis Kelembagaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Journal of Politic and Government Studies, 6(2), 31-40.

Sikumbang, Y. P. (2023). People's Sovereignty in the Intertime Change of Members of The Indonesian Council of Representatives. International Journal of Law Society Services, 3(2), 78-91.

Soekanto, S. (2006). Pengantar penelitian hukum. Jakarta: UI Press.

Soemitro, R. H. (2017). Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia. Ruslan Renggong, Hukum Pidana Khusus, Jakarta: Kencana.

Solihah, A., Suganda, A., & Ismail, I. (2024). Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dalam Rangka Mewujudkan Kedaulatan Rakyat. Perfecto: Jurnal Ilmu Hukum, 1(4), 367-384.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Sunggono, B. (2006). Metodologi penelitian hukum. Jakarta: PT. Raja.

Supranto, J. (2003). Metode penelitian hukum dan statistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Susmayanti, R. (2023). Ilmu Perundang-undangan. Banten: PT. Sada Kurnia Pustaka.

Suyitno, I., Ridhoh, M. Y., Aba, A., & Maryati, M. (2024). Towards a New Balance: The Role of the DPD in Indonesian Democracy. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 9(3), 414-431.

Syahidah, A. (2024). ANALISIS PERAN DAN KINERJA DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SELAMA EMPAT PERIODE. Jurnal Wahana Bina Pemerintahan, 6(1), 24-30.

Taqwa, M. D., Sirait, M. Y. L., & Alfarizy, A. (2023). Resolving the Conflict of Interests Issue within the Laws Concerning the Political Matters: Deliberative Democracy or Empowering Dewan Perwakilan Daerah?. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 10(3), 321-345.

Tinambunan, H. S. R., & Prasetio, D. E. (2019). Rekonstruksi Konstitusi Dalam Regional Representative Dewan Perwakilan Daerah Terhadap Fungsi Legislatif. Masalah-Masalah Hukum, 48(3), 266-274.

Toding, A. (2017). DPD dalam Struktur Parlemen Indonesia: Wacana Pemusnahan Versus Penguatan. Jurnal Konstitusi, 14(2), 295-314.

Utamy, H. R., & Efendi, R. (2019). Kedudukan Keanggotaan Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Ketatanegaraan. Pagaruyuang Law Journal, 3(1), 1-14.

Wardani, R. S. R. (2023). Regional Representative Council in the Indonesian State Governance System: A Study of the Bicameral System. SIGn Jurnal Hukum, 5(1), 1-16.

Wuryandanu, H. (2024). KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM PENGUATAN OTONOMI DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. Jurnal Sosial Humaniora, 7(1), 217-229.

Downloads

Published

2025-07-02

How to Cite

Sasongko, A. I., & Azhari, A. F. (2025). Tinjauan Yuridis Terhadap Peranan Dewan Pewakilan Daerah (DPD) dalam Perspektif Teori Kedaualatan Rakyat. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 5(5), 4476–4488. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i5.5181