Keadilan Bagi Buruh dalam Kepailitan: Kritik Implementasi Putusan MK No. 67/PUU-XI/2013 dari Perspektif Rawls

Authors

  • Stephen Juli Straley Simbolon Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Merson Simbolon Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i5.5062

Keywords:

Upah Buruh, Kepailitan, Kreditor Separatis, Teori Keadilan, Putusan MK 67/PUU-XI/2013

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi prinsip teori keadilan dalam hukum kepailitan Indonesia pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 67/PUU-XI/2013. Dengan mengadopsi pendekatan hukum normatif serta studi kasus Putusan Mahkamah Agung 5 kasus kepailitan. Penelitian ini bertujuan mengungkap sejauh mana putusan tersebut berhasil mengedepankan hak upah pekerja sebagai kreditur preferen. Temuan menunjukkan bahwa meskipun MK menegaskan prioritas hak upah melalui landasan keadilan distributif berdasarkan pemikiran John Rawls, implementasinya masih terkendala jumlah nilai asset dan biaya operasional kepailitan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 67/PUU-XI/2013 telah menciptakan landasan keadilan baru dalam hal Prioritas upah buruh dalam kepailitan mengalahkan kreditur separatif dan negara. Namun, tanpa perubahan undang-undang, implementasinya masih terhambat oleh ketidakjelasan struktural. Solusi perubahan UU diperlukan agar keadilan sesuai dengan putusan MK benar-benar terwujud, perlu amendemen/penyesuaian UU sinkronisasi Pasal 41 UU Kepailitan dengan Pasal 95 Undang-Undang Ketenagakerjaan agar tidak multi tafsir, dan tambahkan sanksi administrasi bahkan pidana bagi pengadilan/kurator yang mengabaikan prioritas upah dan diperlukan jaminan Upah Buruh Seperti BPJS Ketenagakerjaan backup saat terjadi kepailitan. Jadi Keadilan konseptual sudah ada tetapi Keadilan praktis masih terhambat.

References

Abas, Muhamad. “Hak Mendahului Upah Pekerja Dalam Perkara Kepailitan (Analisis Putusan MK No. 18/PUU-VI/2008 Jo No. 67/PUU-XI/2013).” BUANA ILMU 3, no. 1 (2018). https://doi.org/10.36805/bi.v3i1.464.

Chung, Hun. “Rawls’s Self-Defeat: A Formal Analysis.” Erkenntnis 85, no. 5 (2020). https://doi.org/10.1007/s10670-018-0079-4.

Creswell, John W. Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan (Diterjemahkan Dari Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approach, Third Edition). Pustaka Pelajar. Vol. 3, 2018.

Donnelly, Jack, and Daniel J. Whelan. “Human Rights in Global Politics.” In International Human Rights, 2020. https://doi.org/10.4324/9780429266072-1.

Fachrurahman, Indra, Happy Yulia Anggraeni, and Fitri Wahyuni. “Perlindungan Hukum Hak Pekerja Atas Upah Pada Perusahaan Pailit Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67/PUU-XI/2013.” JURNAL PEMULIAAN HUKUM 4, no. 1 (2021). https://doi.org/10.30999/jph.v4i1.1446.

Faiz, Pan Mohamad. “Teori Keadilan John Rawls.” Jurnal Konstitusi 6, no. 1 (2009).

———. “Teori Keadilan John Rawls (John Rawls’ Theory of Justice).” SSRN Electronic Journal, 2017. https://doi.org/10.2139/ssrn.2847573.

Harahap, Riky Rizkian. “Implementasi Pembagian Harta Debitur Pailit Oleh Kurator Atas Upah Pekerja Yang Terhutang Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67/PUU-XI/2013.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 7, no. 1 (2023). https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4158.

Hasanuddin, Iqbal. “Keadilan Sosial: Telaah Atas Filsafat Politik John Rawls.” Refleksi 17, no. 2 (2018). https://doi.org/10.15408/ref.v17i2.10205.

Magribi, Imam, Dewi Tuti Muryati, and Supriyadi -. “Perlindungan Hukum Bagi Kreditor Dalam Kaitannya Dengan Permohonan Pailit Yang Diajukan Oleh Debitor Studi Kasus Pada PT. BANK CIMB NIAGA Melawan PT. Sumatera Persada Energi.” Hukum Dan Masyarakat Madani 7, no. 2 (2017). https://doi.org/10.26623/humani.v7i2.1026.

Putusan Mahkamah Agung. “Nomor 458 K/Pdt.Sus-Pailit/2015.” Jakarta: Mahkamah Agung, 2015. https://putusan3.mahkamahagung.go.id.

———. “Nomor 458 K/Pdt.Sus-Pailit/2015.” Jakarta: Mahkamah Agung, 2015. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/.

Rahmania, Yuniatri Fara, Danial A. Futaki, and Akbar Rizky Pratama. “Pertanggungjawaban Perusahaan Terhadap Pemotongan Upah Karyawan Kontrak Pada Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.” Perspektif 27, no. 1 (2022). https://doi.org/10.30742/perspektif.v27i1.817.

Septihana, Anisa Ribut, and Ana Silviana. “Tinjauan Yuridis Akta Notaris Secara Elektronik Dalam Bidang E-Commerce.” Notarius 16, no. 3 (2023). https://doi.org/10.14710/nts.v16i3.42387.

Sulistyo, Nymphyra Jasmine, and Sri Harini Dwiyatmi. “Upah Pekerja Dalam Perusahaan Pailit (Kajian Atas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 02/PUU-VI/2008; 018/PUU-VI/2008 Dan 67/PUU-XI/2013).” Jurnal Ilmu Hukum: ALETHEA 2, no. 2 (2019). https://doi.org/10.24246/alethea.vol2.no2.p115-130.

Suyanto, Heru, and Handar Subhandi Bakhtiar. “Paradigma Keadilan?: Konsep Dan Praktek.” Jurnal De Lege Ferenda Trisakti, 2023. https://doi.org/10.25105/ferenda.v1i1.16551.

Takdir, Mohammad. “Transformasi Kesetaraan Buruh: Studi Kritis Teori Keadilan John Rawls.” Jurnal Sosiologi Reflektif 12, no. 2 (2018). https://doi.org/10.14421/jsr.v12i2.1430.

Turangan, Adeline Laureen, Agusmidah Agusmidah, and Suria Ningsih. “Kedudukan Upah Dan Hak-Hak Lain Pekerja Pada Perusahaan Pailit Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67/PUU-XI/2-13.” Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) 1, no. 1 (2018). https://doi.org/10.32734/lwsa.v1i1.157.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Simbolon, S. J. S., & Simbolon, M. (2025). Keadilan Bagi Buruh dalam Kepailitan: Kritik Implementasi Putusan MK No. 67/PUU-XI/2013 dari Perspektif Rawls. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 5(5), 4440–4450. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i5.5062