Implementasi Regulasi Extended Producer Responsibility (EPR) dalam Daur Ulang Limbah Fast Fashion di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i5.4907Keywords:
EPR, Fast Fashion, Limbah Tekstil, Hukum Lingkungan, Ekonomi Sirkular, Pancasila, Penegakan HukumAbstract
Industri fast fashion telah menjadi salah satu penyumbang limbah tekstil terbesar di dunia, termasuk di Indonesia. Pertumbuhan konsumsi produk tekstil yang cepat dan tidak berkelanjutan menimbulkan tantangan besar dalam pengelolaan limbah, terutama terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Untuk menjawab tantangan ini, konsep Extended Producer Responsibility (EPR) menjadi salah satu pendekatan strategis yang menekankan tanggung jawab produsen atas seluruh siklus hidup produk, termasuk tahap pasca konsumsi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang mengkaji peraturan perundang-undangan dan literatur hukum terkait kebijakan EPR, khususnya dalam konteks industri fast fashion di Indonesia. Pembahasan mencakup perbandingan kebijakan EPR di negara lain, sejarah regulasi serupa di Indonesia, serta kesesuaian kebijakan dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya gotong royong. Selain itu, dibahas pula desain kelembagaan yang ideal, termasuk peran KLHK, Kemenperin, dan Kemendag dalam pengawasan dan pelaksanaan EPR, serta mekanisme penegakan hukum baik melalui sanksi formal maupun sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan EPR di Indonesia masih menghadapi tantangan struktural, namun memiliki potensi besar jika diintegrasikan dengan pendekatan budaya lokal dan penegakan hukum yang konsisten. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antar instansi, partisipasi produsen, serta kesadaran masyarakat untuk menciptakan sistem pengelolaan limbah tekstil yang berkelanjutan dan inklusif.
References
Alev, I. (2019, August 1). Extended Producer Responsibility for Durable Products. https://doi.org/10.1287/MSOM.2018.0742
BAPPENAS. (2023, Oktober 20). LAPORAN PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (TPB/SDGs) TAHUN 2023. 116. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://sdgs.bappenas.go.id/website/wp-content/uploads/2023/11/Laporan-tahunan-SDGs-2023.pdf?
BAPPENAS. (2024, Juni). PETA JALAN & RENCANA AKSI NASIONAL INDONESIA 2025–2045. 103. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://lcdi-indonesia.id/wp-content/uploads/2024/07/RAN-ES-2025-2045.pdf
Bünemann, A. (2022, Maret). Panduan Penerapan Tanggung Jawab Produsen yang Diperluas / Extended Producer Responsibility (EPR) untuk Kemasan. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://prevent-waste.net/wp-content/uploads/2023/06/PREVENT_EPR-Toolbox_Bahasa-Indonesia.pdf
CWTS. (2022, Juni 15). Menuju Circular Fashion: Perlunya Regulasi dan Penguatan Kerjasama. https://cwts.ugm.ac.id/2022/06/15/menuju-circular-fashion-perlunya-regulasi-dan-penguatan-kerjasama/
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH, DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN. (2020, September 1). RENCANA STRATEGIS 2020 - 2024. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://www.kehutanan.go.id/s/uploads/RENSTRA_DITJEN_PSLB_3_2020_2024_a6119bfefb_139bb77bc1.pdf
Dr. Ir. Arifin Rudiyanto, M.Sc. (2022, Maret). MEMPERKUAT IMPLEMENTASI EKONOMI SIRKULAR DI INDONESIA. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://lcdi-indonesia.id/wp-content/uploads/2023/06/Modul-4-CE_Penerapan-Ekonomi-Sirkular-di-Indonesia.pdf
Dr. Muhaimin, SH.,M.Hum. (2020, Juni). METODE PENELITIAN HUKUM. 116. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://eprints.unram.ac.id/20305/1/Metode%20Penelitian%20Hukum.pdf
Ekern, E. M. (2021, March 1). Re-thinking producer responsibility for a sustainable circular economy from extended producer responsibility to pre-market producer responsibility. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0959652620355001
Fadhila, A. (2024, January 4). Kepastian Hukum Kebijakan Extended Producer Responsibility Bagi Produsen Penghasil Sampah. https://ojs.uph.edu/index.php/Anthology/article/view/7857
Focus Group Discussion (FGD). (2024, Januari). PERMENLHK NO.P.75/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://info3r.menlhk.go.id/uploads/faq/1706772599_Handbook%20FAQ%20PermenLHK%20No.%2075%20Tahun%202019.pdf
KOMPAS. (2017, Juni 13). Memperdagangkan Label "Kepatuhan". https://www.kompas.id/baca/opini/2017/06/13/memperdagangkan-label-kepatuhan
KOMPAS. (2024, Juni 15). Republik Ceko Wajibkan Daur Ulang Limbah Tekstil pada 2050 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Republik Ceko Wajibkan Daur Ulang Limbah Tekstil pada 2050". https://lestari.kompas.com/read/2024/06/15/143306686/republik-ceko-wajibkan-daur-ulang-limbah-tekstil-pada-2050?page=all
Kompasiana. (2025, Februari 9). Penerapan Extended Producer Responsibility (EPR) di Indonesia Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Penerapan Extended Producer Responsibility (EPR) di Indonesia". https://www.kompasiana.com/naufalilham2694/67a85612c925c4305176a3d2/penerapan-extended-producer-responsibility-epr-di-indonesia
Limbah Pabrik Tekstil di Indonesia Capai 2,3 Juta Ton per Tahun - PAGE ALL. (2024, July 5). Okezone.com. https://nasional.okezone.com/read/2024/07/05/337/3030106/limbah-pabrik-tekstil-di-indonesia-capai-23-juta-ton-per-tahun?page=all
Memaknai (Kembali) Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Indonesia. (2013, Maret). 332. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=ngD59oQAAAAJ&citation_for_view=ngD59oQAAAAJ:u-x6o8ySG0sC
PP No. 27 Tahun 2020. (n.d.). Peraturan BPK. Retrieved April 22, 2025, from https://peraturan.bpk.go.id/Details/138876/pp-no-27-tahun-2020
Rockeman, O. (n.d.). Regulator Ingin Brand Fesyen Bayar Limbah Tekstilnya. https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/7279/regulator-ingin-brand-fesyen-bayar-limbah-tekstilnya/2
Setiawan, A. (2023, Maret 26). Implementasi EPR (Extended Producer Responsibility) di Indonesia: Peluang dan Tantangan. https://info3r.menlhk.go.id/berita/detail/berita-15-v_berita#:~:text=Saat%20ini%20EPR%20di%20Indonesia,pada%20akhir%20tahun%202022%20sudah
Shooshtarian, S. (2021, January 11). Extended Producer Responsibility in the Australian Construction Industry. 2. https://www.mdpi.com/2071-1050/13/2/620
Singsit, J. (2025, March 5). Germany’s blueprint for EPR in textiles, footwear ahead of EU compliance. https://www.just-style.com/news/germany-trade-groups-epr-textiles/
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. ALFABETA. https://elibrary.bsi.ac.id/readbook/206060/metode-penelitian-kuantitatif-kualitatif-dan-r-d.html
Visual Feature | Beat Plastic Pollution. (n.d.). UNEP. Retrieved April 22, 2025, from https://www.unep.org/interactives/beat-plastic-pollution/
Watson, D. (2014). EPR systems and new business models. Reuse and recycling of textiles in the Nordic region. https://portal.research.lu.se/en/publications/epr-systems-and-new-business-models-reuse-and-recycling-of-textil
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sheren Christabella, Gisella Helga Xaviera, Jessy Yohanes, Paulina Shelly Kwu, Dwi Putra Nugraha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.