Persepsi Masyarakat Terhadap Kekerasan Seksual Pada Laki-Laki: Studi Kualitatif di Indonesia

Authors

  • Khoerul Ahnaf Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Lukman Hakim Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i4.4653

Keywords:

Kekerasan seksual, maskulinitas, ketidaksetaraan gender, stigma sosial, persepsi masyarakat

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi persepsi masyarakat terhadap kekerasan seksual terhadap laki-laki di Indonesia, dengan fokus pada faktor sosial dan budaya yang memengaruhi persepsi ini. Melalui wawancara mendalam dengan berbagai informan, penelitian ini menemukan bahwa stereotip maskulinitas dan norma patriarki sering kali menyebabkan pengalaman korban laki-laki diabaikan atau diremehkan. Laki-laki sering kali enggan melaporkan kekerasan seksual yang mereka alami karena stigma sosial dan ketimpangan gender, yang berdampak pada konsekuensi psikologis dan sosial seperti kehilangan kepercayaan diri serta isolasi sosial. Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat, pendidikan yang sensitif gender, dan reformasi hukum untuk mengatasi stigma serta memberikan dukungan yang setara bagi semua korban, tanpa memandang gender. Studi ini berkontribusi pada wacana yang berkembang tentang kekerasan berbasis gender dengan menyoroti masalah kurangnya pelaporan kasus korban laki-laki serta mendorong respons sosial dan hukum yang lebih inklusif.

References

Aisha, S., & Natasha, M. B. (2024). Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Korban Diskriminasi di Indonesia. Motekar: Jurnal Multidisiplin Teknologi Dan Arsitektur, 2(1), 409–417. https://doi.org/10.57235/motekar.v2i1.2334

Akmal, D. U., Pratiwi, E., & Sulistiani, A. (2021). Keadilan Dalam Sistem Hukum Nasional Berdasarkan Persfektif Gender. Lex Librum?: Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 77–88. https://doi.org/10.5281/zenodo.5775399

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31968

Chotban, S., & Azi, K. (2020). Ketidakadilan Gender Perpesktif Hukum Islam. Jurnal Ar-Risalah, 20(1), 32.

Delfina, R., Saleha, N., Sardaniah, S., & Nurlaili, N. (2021). Hubungan Pengetahuan Tentang Seksual Dengan Antisipasi Terhadap Risiko Kekerasan Seksual Pada Remaja. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 8(1), 69–75. https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.244

Fadhil Fikri Ramdani, M., Valent Irene Cahya Putri, A., & Ararya Daffa Wisesa, P. (2022). Realitas Toxic Masculinity Di Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Ilmu-Ilmu Sosial (SNIIS), 01, 230–235.

Fajriyati, A., Marhaeni Pudji Astuti, T., Lestari, P., Kampung Melati No, J., Kesambi, K., & Cirebon Prov Jawa Barat, K. (2024). Implementation of gender equality in social studies learning processes at Junior High Schools in Kedawung District, Cirebon Regency. JESS (Journal of Educational Social Studies) Jess, 13(1), 67–75. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess

Fany Fadhila, A., & Muslim Marpaung. (2020). Jurnal Bilal (Bisnis Ekonomi Halal). Pengaruh Relegiusitas, Pengaruh Produk, Dan Faktor Sosial Terhadap Penggunaan ShopeePay Later, 1(2), 20–30.

Ferawati, K., & Gusnita, C. (2024). Analisis Labelling Terhadap Laki-Laki Korban Kekerasan Fisik dan Verbal dalam Toxic Relationship. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(2), 1979–1999. https://doi.org/10.47467/as.v6i3.6577

Gultom. (2020). Fiat Iustitia?: Jurnal Hukum Volume 1 No. 1 September 2020. Hukum, 1(1), 109–125. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2578867&val=24200&title=Indikator Kesetaraan Gender Dan Isu-Isu Gender Di Bidang Pendidikan

Halizah, L. R., & Faralita, E. (2023). Budaya patriarki dan kesetaraan gender. Wasaka Hukum, 11(1), 19–32. https://www.ojs.stihsa-bjm.ac.id/index.php/wasaka/article/view/84

Hayu, S., Kartika, R., & Wirawanda, Y. (2019). Maskulinitas dan Perempuan?: Resepsi Perempuan terhadap Soft Masculinity dalam Variety Show. 1, 23–41.

Iskandar, W., Azizah, N., & Satriani, S. (2022). Pengaruh Pelecehan Seksual Terhadapmental Siswa Di Duta Pelajar Gowa. JBKPI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, 1(02), 44–52. https://doi.org/10.26618/jbkpi.v1i02.8104

Kirana, T. R., & Listyani, R. H. (2023). Analisis Pengalaman Mahasiswa Laki-Laki sebagai Korban Pelecehan Seksual. Paradigma, 12(2), 241–250.

Longhofer, W., & Winchester, D. (2016). Social theory re-wired: New connections to classical and contemporary perspectives: Second edition. Social Theory Re-Wired: New Connections to Classical and Contemporary Perspectives: Second Edition, 1–541. https://doi.org/10.4324/9781315775357

Mas’udah, S. (2024). Male victims of domestic violence among professional families: Shackled in masculinity. Jurnal Sosiologi Dialektika, 19(1), 66–76. https://doi.org/10.20473/jsd.v19i1.2024.66-76

Miranti, A., & Sudiana, Y. (2021). Pelecehan Seksual Pada Laki-Laki Dan Perspektif Masyarakat Terhadap Maskulinitas (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough ). Pelecehan Seksual Yang Terjadi Di Sekitar Kita Pada Umumnya Seringkali MerugikanBricolage?: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 7(2), 261. https://doi.org/10.30813/bricolage.v7i2.2809

Nisa, A. H., Hasna, H., & Yarni, L. (2023). Persepsi. Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(4), 213–226. https://koloni.or.id/index.php/koloni/article/view/568/541

Nur R, T. H., Setyowati, H. N., & Rosemary, R. (2020). Rumah Gizi ‘Aisyiyah: Komunikasi Kesehatan dengan Pendekatan Agama-Budaya. Jurnal Komunikasi Global, 9(1), 141–161. https://doi.org/10.24815/jkg.v9i1.16576

Nurchahyati, E. V., & Legowo, M. (2022). Peran Keluarga dalam Meminimalisir Tingkat Kekerasan Seksual pada Anak. Jurnal Hawa?: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 4(1), 22. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1.4735

Paradiaz, R., & Soponyono, E. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelecehan Seksual. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(1), 61–72. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i1.61-72

Purwanti, A. (2020). Kekerasan Berbasis Gender.

Qomariah, D. N. (2019). Persepsi masyarakat mengenai kesetaraan gender dalam keluarga. Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah, 4(2), 52–58. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jpls/article/view/1601

Ridho, M. R., Riza, M., Hakim, T., & Khasanah, U. (2022). Diskriminasi Laki-Laki Sebagai Korban Kekerasan Seksual Perspektif Kesetaraan Gender. Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 16(1), 21–42. https://doi.org/10.15575/adliya.v16i1.18021

Saefudin, Y., Wahidah, F. R. N., Susanti, R., Adi, L. K., & Putri, P. M. (2023). Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Perlindungan Hukum bagi Korban Kekerasan Seksual di Indonesia. Kosmik Hukum, 23(1), 24. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v23i1.17320

Simorangkir, T. L., Sianturi, S. R., & Supardi, S. (2021). Hubungan Antara Karakteristik, Tingkat Pengetahuan Dan Stigma Pada Penderita Hiv/Aids. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 208. https://doi.org/10.26751/jikk.v12i2.789

Vidyapramatya, N. N. (2020). Hilangnya Keadilan Dalam Penegakan Hukum Menurut. Jurnal Pascasarjana Hukum UNS, VIII(2), 141–155.

Downloads

Published

2025-05-09

How to Cite

Ahnaf, K., & Hakim, L. (2025). Persepsi Masyarakat Terhadap Kekerasan Seksual Pada Laki-Laki: Studi Kualitatif di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 5(4), 3687–3698. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i4.4653