Konsep Pertanggungjawaban oleh Benefical Ownership dalam Menjalankan Kegiatan Korporasi
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i3.3773Keywords:
Beneficial Ownership, Pertanggungjawaban, Korporasi, Perseroan Terbatas, YayasanAbstract
Beneficial ownership merupakan konsep dalam mengetahui siapa penerima manfaat terhadap suatu korporasi. Hal tersebut menjadi bentuk pencegahan terhapa tindakan pencucian uang dari tindakan pidana dengan menggunakan korporasi. Namun, mengetahui siapa penerima beneficial ownership tentu harus juga dimintai pertanggungjawabannya. Dalam hal ini penulis ingin mengemukakan bagaimana pengaturan beneficial ownership dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia dan bagaimana bentuk pertanggungjawaban beneficial ownership terhadap kegiatan usaha perseroan dan yayasan sebagai fokus pembahasan penulis. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif atau dikenal juga penelitian hukum doktrinal dengan bahan hukumnya yaitu bahan hukum primer sekunder dan tersier. Teknik penelusuran pun dilakukan dengan studi pustaka dan penalaran menggunakan deduktif. Hasil dari penelitiannya adalah bahwa setiap korporasi wajib untuk menyampaikan beneficial ownership karena pemilik beneficial ownership merupakan pihak paling tinggi kedudukannya. Selain itu bentuk pertanggungjawabannya kembali pada kedudukan beneficial ownership nya di mana apakah jabatan yang diduduki sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan Indonesia.
References
A. Hudson. (2009). Equity and Trust (1 ed.). Routledge-Cavendish.
Adolfo Martín Jiménez. (2010). Beneficial Ownership: Current Trends. WORLD TAX JOURNAL, Vol. 2(No. 1).
Agus Sardjono, Yetty Komalasari Dewi, Rosewitha Irawaty, & Togi Marolop Pradana Pangaribuan. (2014). Pengantar Hukum Dagang. RajaGrafindo Persada.
Agustianto. (2022). Pentingnya Transparansi Beneficial Ownership oleh Korporasi. JUSTISI, Vol. 8(No. 2). https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/js/article/view/1678
Collier, R. (2011). Clarity, Opacity and Beneficial Ownership. British Tax Review, No. 6.
Emilia Díaz-Struck, Delphine Reuter, Agustin Armendariz, Jelena Cosic, Jesús Escudero, Miguel Fiandor Gutiérrez, Mago Torres, Karrie Kehoe, Margot Williams, Denise Hassanzade Ajiri, & Sean McGoey. (2021, Oktober 3). Pandora Papers: An offshore data tsunami. International Consortium of Investigative Journalists. https://www.icij.org/investigations/pandora-papers/about-pandora-papers-leak-dataset/
Engku Rabiah Adawiah, Nermin Klopic, Muhammad Ramadhan Fitri Ellias, & Muhamad Nasir Haron. (2015). Application of The Concept of Beneficial Ownership in Sukuk Structures: An Islamic Legal Analysis. ISRA International Journal of Islamic Finance, Vol. 7(No. 2).
ERI Institute. (2014, Oltober). Illicit Financial Flows, Human Rights, and the Post-2015 Development Agenda. Global Financial Integrity. https://www.gfintegrity.org/wp-content/uploads/2016/12/IFFs-HR-Post-2015DevAgenda.pdf
Faadhilah, F., & Apriani, R. (2022). Kewajiban Perseroan Terbatas (PT) Terhadap Pemegang Saham Mayoritas. JUSTITIA?: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, Vol. 9(No. 4). http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/Justitia/article/view/5237/pdf
Gillis, M. (2019). Shell Companies and Exposing Beneficial Ownership: Testing The Boundaries Of The International Commitment To Fight Corruption. Melbourne Journal of International Law, 20(2). https://law.unimelb.edu.au/__data/assets/pdf_file/0011/3567440/Gillis.pdf
Jatmiko, B., & Prananingtyas, P. (2023). Kajian Yuridis Ketentuan Mengenai Pemilik Manfaat (Beneficial Owner) Perseroan. NOTARIUS, Volume 16(1).
Jenik Radon & Mahima Achuthanw. (2017). Beneficial Ownership Disclosure: The Cure for the Panama Papers Ills. Journal of International Affairs, Vol. 70(2).
Lamada, V. T. M. (2024). Application of Sanctions for Violations of Mandatory Reporting of Beneficial Owners in Limited Liability Companies. Jurnal Hukum Prasada, Volume 11(2).
Mamudji, S. (2005). Metode Penelitian dan Penelitian Hukum. Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Michael Nugroho Widjaja. (t.t.). Peran Notaris dalam Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat dalam Korporasi. Universitas Indonesia.
Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Nivia. (2003). Dualisme Pengaturan Beneficial Ownership Di Indonesia. Mimbar Hukum Universitas Gadjah Mada, Vol. 35(1). https://jurnal.ugm.ac.id/v3/MH/article/view/5155
Paul M. Gilmour. (2023). Understanding Beneficial Ownership Disclosure. Journal of Financial Transformation, Vol. 57.
Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat Dari Korporasi Dalam Rangka Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.
PUTRA, N. N. (t.t.). Pengungkapan Beneficial Owner ‘Pintu Masuk’ Kejar Korporasi Penghindar Pajak. hukumonline.com. Diambil 16 Desember 2023, dari https://www.hukumonline.com/berita/a/pengungkapan-ibeneficial-owner-i-pintu-masuk-kejar-korporasi-penghindar-pajak-lt59315073bc40e/
Ridwan Khairandy. (2013). Karakter Hukum Perusahaan Perseroan dan Status Hukum Kekayaan yang Dimilikinya. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, Vol. 20(1).
Sagitaria, A. (2022). Pertanggungjawaban Hukum Pemilik Manfaat (Beneficial Owner) Di Perusahaan Indonesia. Maleo Law Journal, Volume 6(2).
Silva, B. D. (2017). Evolution of the Beneficial Ownership Concept: More than Half of Century of Uncertainty and What History Can Tell Us. Frontiers of Law in China, 12(No. 4).
Sukismo. (2008). Penelitian Hukum Normatif dan Sosiologis. Puskumbangsileppa UGM.
Suriasumantri, J. S. (2001). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Pustaka Sinar Harapan.
Syafardan, D. Z., Sudarsono, Sugiri, B., & Koeswahyono, I. (t.t.). Criminal Accountability for Corporate Convicts In Spatial Planning Crime: The Concept Of Beneficial Ownership (BO). Journal of International Legal Communication, 7(No. 4). https://jilc.e-science.space/wp-content/uploads/2023/03/JILS-2022-7-4-013-022-Syafardan-.pdf
Syahrijal Syakur. (2022). Pertanggungjawaban Pidana oleh Pemilik Manfaat (Beneficial Owner) sebagai Pelaku Pencucian Uang dan Kejahatan Lainnya dalam Perseroan Terbatas. AML/CFT JOURNAL, 1(No. 1).
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.
UNODC & Komisi Pemberantasan Korupsi RI. (2020). Buku Panduan Investigasi Mengenali Pemilik Manfaat (Beneficial Ownership) Dalam Kasus Tindak Pidana Korupsi. Direktorat Pembinaan Kerja Antar Komisi dan Instansi KPK.
Voynarenko, M., ?urochkina, V., Sushkova, O., & Yepifanova, I. (2020). Beneficial Ownership Chain and Its Evaluation Arrangement. Estudios de Economia (Studies of Applied Economics)), Vol. 38(4). https://ojs.ual.es/ojs/index.php/eea/article/view/3991
Widjajati, E. (2017). Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terbatas yang Dinyatakan Pailit. SELISIK, Vol. 3(5).
Yunus, S. (2008). Mendirikan Badan Hukum Perseroan Terbatas. Fajar Utama.
YUSUP DARMAPUTRA, LASTUTI ABUBAKAR, SIGID SUSEN, & IVAN YUSTIAVANDANA. (2023). Beneficial Ownership Transparency In Law Enforcement Of Money Laundering Act Involving Corporations. RUSSIAN LAW JOURNAL, Vol. XI(5s). https://www.russianlawjournal.org/index.php/journal/article/view/893
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fadhli Ahmad Fahrurozi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.