Tanggung Jawab Hukum Dokter Orthopedi dalam Tindakan Operasi Pembedahan Minimal Invasive pada Pasien BPJS Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i3.3772Keywords:
Tanggung Jawab Hukum, Dokter Ortopedi, Bedah Minimal Invasif, BPJS KesehatanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab hukum dokter ortopedi dalam pelaksanaan operasi bedah minimal invasif (MIS) pada pasien BPJS Kesehatan dalam kerangka sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Meskipun MIS menawarkan berbagai keunggulan seperti pengurangan trauma jaringan dan pemulihan lebih cepat, penerapannya di Indonesia dihadapkan pada tantangan, seperti keterbatasan fasilitas dan sumber daya medis dalam sistem JKN. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan studi literatur dan analisis dokumen hukum, termasuk Undang-Undang Praktik Kedokteran dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terkait malpraktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokter ortopedi memiliki tanggung jawab hukum besar dalam menjalankan prosedur MIS, termasuk kewajiban memberikan informasi yang jelas kepada pasien dan memperoleh persetujuan yang sah (informed consent). Kendala sistemik dalam JKN berpotensi meningkatkan risiko komplikasi medis dan gugatan hukum. Oleh karena itu, diperlukan penguatan pengawasan dan pelatihan untuk meminimalkan risiko hukum dan memastikan kualitas pelayanan medis.
References
Aida, Z., Ardiansah, A., Afrita, I., & Ardiansah, A. (2024). Tanggung Jawab Hukum Dokter Dalam Tindakan Operasi Pembedahan Dari Perspektif Hukum Indonesia. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4, 12839–12849.
Darmadi, M. N. F., Hafid, M. A., Patima, P., & Risnah, R. (2020). EFEKTIVITAS IMAJINASI TERBIMBING (GUIDED IMAGERY) TERHADAP PENURUNAN NYERI PASIEN POST OPERASI?: A LITERATUR REVIEW. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 1(1). https://doi.org/10.24252/asjn.v1i1.16615
Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). (2023). Annual Report Jaminan Kesehatan Nasional 2023.
Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). (2023). Annual Report Jaminan Kesehatan Nasional 2023.
Dwi Putra, J. A., & Chalik Sjaaf, A. (2022). Comparison of the Health Service System and the Universal Health Insurance among Indonesia’s Neighboring Countries. Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation, 2(4). https://doi.org/10.35877/454ri.daengku1039
Febrian, H. D. (2023). Perbandingan Operasi Artroskopi dengan Eksisi Terbuka pada Kista Ganglion Pergelangan Tangan. Lombok Medical Journal, 1(3). https://doi.org/10.29303/lmj.v1i3.1646
Horvath, P., Steidle, C., Yurttas, C., Baur, I., Königsrainer, A., & Königsrainer, I. (2023). Possible Advantages of Minimal-Invasive Approaches in Rectal Cancer Surgery: A Nationwide Analysis. Journal of Clinical Medicine, 12(14). https://doi.org/10.3390/jcm12144765
Kemenkes RI. (2023). Transformasi Kesehatan Mewujudkan Masyarakat Indonesia sehat dan Unggul.
Kemenkes RI. (2023). Transformasi Kesehatan Mewujudkan Masyarakat Indonesia sehat dan Unggul.
Kepler Team. (2023, December). A Year in Healthcare: The Big 8 of HealthTech Developments in 2023. Https://Www.Kepler.Team/Articles/a-Year-in-Healthcare-the-Big-8-of-Healthtech-Developments-in-2023.
Kepler Team. (2023, December). A Year in Healthcare: The Big 8 of HealthTech Developments in 2023. Https://Www.Kepler.Team/Articles/a-Year-in-Healthcare-the-Big-8-of-Healthtech-Developments-in-2023.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)
Kuncoro, J. (2022). Buku Ajar Blok Muskuloskeletal - Aspek Ortopedi. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan.
Kuncoro, J. (2022). Buku Ajar Blok Muskuloskeletal - Aspek Ortopedi. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan.
Makary, M. A., & Daniel, M. (2016). Medical error—the third leading cause of death in the US. BMJ, i2139. https://doi.org/10.1136/bmj.i2139
Mun Yee, H. C. (2023, September 6). Top 8 Medical Breakthroughs in 2023. Https://Docquity.Com/Articles/Top-8-Medical-Breakthroughs-in-2023/.
Mun Yee, H. C. (2023, September 6). Top 8 Medical Breakthroughs in 2023. Https://Docquity.Com/Articles/Top-8-Medical-Breakthroughs-in-2023/.
Oktavira, B. A. (2019, December 18). Ganti Rugi atas Pembatalan Operasi karena Ketidaksiapan Peralatan. Https://Www.Hukumonline.Com/Klinik/a/Ganti-Rugi-Atas-Pembatalan-Operasi-Karena-Ketidaksiapan-Peralatan-Lt5defbdf7e1488/.
Oktavira, B. A. (2019, December 18). Ganti Rugi atas Pembatalan Operasi karena Ketidaksiapan Peralatan. Https://Www.Hukumonline.Com/Klinik/a/Ganti-Rugi-Atas-Pembatalan-Operasi-Karena-Ketidaksiapan-Peralatan-Lt5defbdf7e1488/.
Paramartha, I. W. A., Budiartha, I. N. P., & Seputra, I. P. G. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Pasien BPJS yang Mengalami Cacat Fisik Akibat Malpraktek Dokter. Jurnal Konstruksi Hukum, 2(3). https://doi.org/10.22225/jkh.2.3.3628.594-598
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
Sandra, G., & Panji, A. (2022). Judicial Review of Criminal Liability of Doctors for Malpractice. Journal of Indonesian Scholars for Social Research, 2(2). https://doi.org/10.59065/jissr.v2i2.38
Sukendar, ., Rahim, A. H., & Hutabarat, S. (2017). TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT ATAS KELENGKAPAN INFORMED CONSENT PADA SAAT OPERASI DI RS PREMIER JATINEGARA JAKARTA. SOEPRA, 2(2). https://doi.org/10.24167/shk.v2i2.825
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
Wiasa, I. N. D. (2022). Jaminan Kesehatan Nasional Yang Berkeadilan Menuju Kesejahteraan Sosial (A. Leonardo, Ed.). Feniks Muda Sejahtera.
Wiasa, I. N. D. (2022). JAMINAN KESEHATAN NASIONAL YANG BERKEADILAN MENUJU KESEJAHTERAAN SOSIAL (A. Leonardo, Ed.). Feniks Muda Sejahtera.
Wiria Aryanta MD. (2020). Pembaruan pada Trauma Ortopedi. Conferences of Medical Sciences Dies Natalis Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, 1(1). https://doi.org/10.32539/dies.v1i1.6
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Henry Ricardo Handoyo, Mokhamad Khoirul Huda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.