Analisis Faktor-Faktor Penyebab Desa Tanaroga dan Desa Mole Menjadi Desa Sangat Tertinggal di Kabupaten Ende

Authors

  • Paskalis Xaverius Hurint Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Santa Ursula, Indonesia
  • Ngea Andreas Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Santa Ursula, Ende, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i4.3210

Keywords:

IDM, inequality, policy, gaps, disadvantaged villages

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rilisan status desa berdasarkan IDM tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ende. Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam rilisan tersebut terdapat dua desa yang masuk dalam kategori sangat tertinggal yakni Desa Tanaroga di Kecamatan Lio Timur dan Desa Mole di Kecamatan Ndori. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menemukan, mendeskripsikan dan mendalami faktor-faktor penyebab Desa Tanaroga dan Desa Mole menjadi desa yang sangat tertinggal di Kabupaten Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Metode ini dijalankan dalam beberapa tahap yakni tahap pertama pra-pendahuluan, lapangan, analisis data. Penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor  yang  menyebabkan  Desa Tanaroga menjadi  Desa Sangat  Tertinggal  adalah ekonomi, sosial, infrastruktur, pendidikan dan budaya. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan Desa Mole menjadi Desa Sangat Tertinggal adalah infrastruktur, etos kerja, potensi lokal dan aksesibilitas pasar, dan aksesibilitas terhadap lembaga keuangan.

References

Abdul Fattah Nasution. (2024). Metode Penelitian Kualitatif (1 ed.). CV. Harfa Creative. http://repository.uinsu.ac.id/19091/1/buku metode penelitian kualitatif.Abdul Fattah.pdf

Amilatu Sholihah. (2024). Teori Kritis dalam Paradigma Komunikasi Jurgen Habermas. MANTHIQ?: JURNAL FILSAFAT AGAMA DAN PEMIKIRAN ISLAM, 1–17.

Astika, A. N., & Sri Subawa, N. (2021). Evaluasi Pembangunan Desa Berdasarkan Indeks Desa Membangun. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummanioramaniora, 5(2), 223. https://doi.org/10.31604/jim.v5i2.2021.223-232

Digdowiseiso, K. (2022). Teori Pembangunan. In Universitas Terbuka. http://repository.ut.ac.id/4601/

Fredison Erasmus Benany, P., & Agung Sagung Alit Widyastuty, A. (2020). Kajian Desa Tertinggal Menurut Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2016. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 18(1), 26–38. https://doi.org/10.36456/waktu.v18i1.2348

Gadi Djou, L. D., & Marselina, A. (2020). Analisis Pengaruh Penerapan Budaya Terhadap Kebutuhan Ekonomi dan Perilaku Manajemen Keuangan pada Masyarakat Ende Lio. Analisis, 19(1), 1–22. https://doi.org/10.37478/analisis.v19i1.311

Global Flores.com. (2023). Ini Dia Desa di Kabupaten Ende Yang Diketegorikan Desa Sangat Tertinggal. 3.Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, (2022) Dokumen Rekapitulasi IDM Kabupaten Ende 2022. https://globalflores.com/2023/03/16/ini-dia-desa-di-kabupaten-ende-yang- diketegorikan-desa-sangat-tertinggal/

Gultom, R. Z., & Tini, A. Q. (2020). Pembangunan Infrastruktur dalam Islam: Tinjauan Ekonomi dan Sosial. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 203. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i2.912

Hastangka. (2014). Doktrin Filsafat Politik Jokowi Dan Janji Nawacita ( Mengurai Gagasan Revolusi Mental ). Jurnal Pancasila, 1(No.2 Tahun 2020), 39–44. https://journal.ugm.ac.id/pancasila/article/view/64538

Herman, H., Armadi, D. A., & Ilmiyono, A. F. (2022). Identifikasi Dan Analisis Desa Tertinggal Di Wilayah Perbatasan Kabupaten Bogor. Inovator, 11(2), 311–318. https://doi.org/https://doi.org/10.32832/inovator.v11i2.7187

Hidayati, R. A. (2021). ANALISIS POTENSI DESA BERBASIS INDEKS PEMBANGUNAN DESA DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN GRESIK. 4(1), 25–32. https://doi.org/10.30587/jre.v4i1.2161

Larosa, Y. M., Waruwu, M. H., & Laia, O. (2022). Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Etos Kerja Pegawai. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi, 1(1), 124–130. https://doi.org/10.56248/jamane.v1i1.22

Lestari, N., Pasha, P. A., Oktapianti, M., & Noviarita, H. (2021). Teori Pembangunan Ekonomi. REVENUE: Jurnal Manajemen Bisnis Islam, 2(2), 95–112. https://doi.org/10.24042/revenue.v2i2.9071

Nurkholis, A. (2018). TEORI PEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA: Human Capital Theory, Human Investment Theory, Human Development Theory, Sustainable Development Theory, People Centered Development Theory. INA-Rxiv 8trv7, Center for Open Science, 3–5.

Pradani, R. F. E. (2020). Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berbasis Potensi Lokal Sebagai Penggerak Ekonomi Desa. Juornal of Economics and Policy Studies, 1(1), 23–33. https://doi.org/10.21274/jeps.v1i1.3429

Syauqoti, R., & Ghozali, M. (2018). Analisis Sistem Lembaga Keuangan Syariah Dan Lembaga Keuangan Konvensional. Iqtishoduna, 15–30. https://doi.org/10.18860/iq.v0i0.4820

Syawaluddin. (2015). Refleksi Atas Pemikiran Amartya Kumar Sen TentangKetimpangan Dan Kemiskinan. Al- Buhuts, 11(1), 1–10. http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ab

Tampubolon, D. P. (2001). Perguruan Tinggi Bermutu: Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21. PT. Gramedia Pustaka Ilmu, XX(4), 345–346.

Thamrin, D. A., Habibi, B., Sari, D. P., & Athief, F. H. N. (2020). Analisis Strategi Islamic Collective Entrepreneurship (Ice): Solusi Mengatasi Desa Tertinggal. Profetika: Jurnal Studi Islam, 21(1), 45–56. https://doi.org/10.23917/profetika.v21i1.11059

Downloads

Published

2025-04-25

How to Cite

Hurint, P. X., & Andreas, N. (2025). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Desa Tanaroga dan Desa Mole Menjadi Desa Sangat Tertinggal di Kabupaten Ende. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 5(4), 3577–3589. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i4.3210