Kajian Peperangan Dasar Laut Guna Menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Authors

  • bambang marwoto Sekolah Staf dan Komando TNI
  • Amir Kasman Sekolah Staf dan Komando TNI
  • Rudy Sutanto Sekolah Staf dan Komando TNI

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i1.2942

Keywords:

Pertahanan maritim, Peperangan dasar laut, fungsi ganda, badan koordinasi

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah antara darat, laut dan udara serta segenap isinya, wilayah laut merupakan salah satu wilayah yang harus dijaga kedaulatannya, dari permukaan sampai bawah laut. Pada era kemajuan teknologi saat ini, wilayah laut menjadi penting selain wilayah penghubung antar negara, lautan juga dijadikan sebagai ladang Sumber Daya baik perikanan maupun pertambangan minyak. Kondisi saat ini ancaman di bawah laut menjadi perhatian serius diantaranya berkembangnya teknologi kapal selam untuk pertempuran serta bawah laut dijadikan jalur perlintasan kabel optik sebagai salah satu syarat terhubungnya komunikasi antar wilayah yang rentan akan kegiatan intelijen akuistik. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan informasi dengan metode wawancara. Kegiatan wawancara yang dilaksanakan oleh penulis menggiring penulis pada kesimpulan bahwa, terdapat aspek militer yang terlibat dalam peperangan bawah air, peperangan anti kapal selam, peperangan ranjau dan peperangan khusus yang melibatkan pasukan khusus pada beberapa kesempatan. Selain kedua aspek tersebut terdapat beberapa kegiatan yang memiliki fungsi ganda yaitu intelijen akustik dan perlindungan pantai. Dengan demkian selain kementerian dan lembaga yang terlibat langsung dalam hal-hal tersebut perlu dibentuk badan koordinasi yang bertugas memastikan pertukaran informasi dan pelaksanaan kegiatan di dasar laut tidak akan mengganggu kedaulatan negara.

References

David Vergun (2020). “Submarine Warfare played major role in world war II Victory”. https://www.defense.gov/News/Feature Stories/Story/Article/2114035/

Hehaludin dan Hengki Wijaya (2019). “Analisis Data Kualitatif, Sebuah tinjauan teori dan praktik”. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Imam Gunawan (2013). ”Metode penelitian kualitatif teori dan praktik”. Jakarta Bumi Aksara.

Jurnal LAPAN (2011). ”Kajian Dinamika Suhu Permukaan Laut Global Menggunakan Data Penginderaan jauh”. Diakses pada : https://jurnal.lapan.go.id/index.php/ majalah_sains_tekgan/article/viewFile/1385/1246

Kompas. “Teori Pengapungan Benua oleh Alfred Lothar Wegener”. Diakses https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/14/113000569/

Downloads

Published

2024-11-17

How to Cite

marwoto, bambang, Amir Kasman, & Rudy Sutanto. (2024). Kajian Peperangan Dasar Laut Guna Menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 5(1), 28–38. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i1.2942