Menetapkan Perjanjian Kredit yang Adil untuk Pinjaman yang Bermasalah

Authors

  • Khairun Na’im Universitas Tjut Nyak Dhien, Sumatera Utara, Indonesia
  • Faisal Sadat Soaduon Harahap Universitas Tjut Nyak Dhien, Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i6.2808

Keywords:

Perjanjian kredit yang adil, pendirian badan hukum, pinjaman bermasalah

Abstract

Ada kalanya perjanjian kredit menimbulkan situasi yang mengacaukan pembayaran cicilan yang disepakati dan dapat merusak perekonomian perbankan karena, ya, uang nasabah di bank tetaplah uang nasabah. Pinjaman ini merupakan contoh kredit macet bank. Jika terjadi masalah dengan kemampuan kreditur untuk membayar kembali pinjaman, bank akan melakukan segala daya untuk membantu kreditur menyelesaikan masalah tersebut sehingga pemberi pinjaman dapat memperoleh kembali uang yang telah mereka berikan. Akibatnya, kontribusi sudut pandang tertentu untuk menetapkan titik-titik perjanjian kredit yang adil untuk pinjaman macet menjadikan penelitian ini baru. Pendekatan penelitian ini adalah yuridis normatif, dengan fokus pada hukum dan konsep, untuk mencapai tujuan penelitian. Menurut temuan penelitian, titik-titik perjanjian kredit yang adil untuk pinjaman macet dapat ditetapkan melalui upaya penyelamatan kredit karena perjanjian kredit yang adil dan pengukuran penyelamatan kredit. Kedua perjanjian kredit yang adil ini memberikan solusi yang sangat baik bagi kedua belah pihak, karena mereka bernegosiasi sambil memastikan bahwa kepentingan mereka terwakili.

References

Achmad Gifary, A. O., & Baftim, F. (2021). Restrukturisasi Kredit Bank Bermasalah Dan Aspek Hukumnya. Lex Privatum, 2(11), 3725–3730.

Adnan, I. M., Syahfitri, T., & Ridwan, M. (2023a). Tanggung Jawab Penjamin Pada Kredit Macet Dalam Sistem Borgtocht Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 30(1), 159–177. https://doi.org/10.20885/iustum.vol30.iss1.art8

Adnan, I. M., Syahfitri, T., & Ridwan, M. (2023b). Tanggung Jawab Penjamin Pada Kredit Macet Dalam Sistem Borgtocht Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, Faculty of Law, Universitas Islam Indonesia, 30(1), 159–177. https://doi.org/10.20885/iustum.vol30.iss1.art8

Agustia, T., Mirwati, Y., & Azheri, B. (2020). Perlindunggan Hukum Terhadap Kreditur Dalam Pembebanan Hak Tanggungan Objek Yang Belum Terdaftar. DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 106–114. https://doi.org/10.30596/dll.v5i1.3493

Ali, Z. (2014). Metode Penelitian Hukum (Ed.1., Cet). Sinar Grafika.

Apsaridewi, K. I., Hukum, F., & Indonesia, U. H. (2023). Tindakan Hukum Penyelamatan Kredit Bermasalah Pada Bank. 17, 59–73.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia, 1 (1948). https://www.refworld.org/legal/legislation/natlegbod/1847/en/77869

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, (1998).

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, 5 (1999). https://bphn.go.id/data/documents/arbitrationindonesia.pdf

Brodjonegoro, B. P. S. (2019). Policies to Support The Development of indonesia’s Manufacturing Sector During 2020–2024. In Kementerian PPN/Bappenas Asian Development Bank (Issue January 2019).

Casey, A. J., & Verstein, A. (2023). Chapter 10: Deconstructing the senior creditor. In Encyclopedia of Law and Economics. Edward Elgar Publishing Limited. https://doi.org/10.4337/9781782547457.0176

De Geest, G. (2023). Encyclopedia of Law and Economics. Edward Elgar Publishing Limited. https://doi.org/10.4337/9781782547457

Devaraj, S., & Patel, P. C. (2020a). Student debt, income-based repayment, and self-employment: evidence from NLSY 1997 and NFCS 2015. Applied Economics, 52(35), 3809–3829. https://doi.org/10.1080/00036846.2020.1722795

Devaraj, S., & Patel, P. C. (2020b). Student Debt, Income-Based Repayment, and Self-Employment: Evidence from NLSY 1997 and NFCS 2015. Applied Economics, 52(35), 3809–3829. https://doi.org/10.1080/00036846.2020.1722795

Gehl, R. W., & Zulli, D. (2023). The Digital Covenant: Non-Centralized Platform Governance on The Mastodon Social Network. Information Communication and Society, 26(16), 3277–3293. https://doi.org/10.1080/1369118X.2022.2147400

Goel, A., & Rastogi, S. (2023). Understanding The Impact of Borrowers’ Behavioural and Psychological Traits on Credit Default: Review and Conceptual Model. Review of Behavioral Finance, 15(2), 205–223. https://doi.org/10.1108/RBF-03-2021-0051

Gorton, G., Laarits, T., & Muir, T. (2022). Mobile Collateral versus Immobile Collateral. Journal of Money, Credit and Banking, 54(6), 1673–1703. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/jmcb.12917

Hidayah, N. P., Anggraeny, I., & Hapsari, D. R. I. (2019). Credit Dispute Resolution with Mortgage Right Warranties on Conventional Banking. International Conference on Law Reform, 121(INCLAR 2019), 3–26. https://doi.org/10.1007/978-1-137-11022-0_1

Hutahayan, B. (2020). Work: Covenant, Social Support and Their Impacts on Multiple Performance Outcomes. International Journal of Organizational Analysis, 28(2), 417–433. https://doi.org/10.1108/IJOA-06-2019-1811

Iskandar, Y., Joeliaty, J., Kaltum, U., & Hilmiana, H. (2022). Systematic Review of The Barriers to Social Enterprise Performance using An Institutional Framework. Cogent Business and Management, 9(1). https://doi.org/10.1080/23311975.2022.2124592

Istanti, A. N., & Samsul, I. (2023). Analysis of Greenwashing Policy in Providing Consumer Protection in Indonesia in View of Act Number 8 of 1999 Concerning Consumer Protection. DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 8–16. https://doi.org/10.30596/dll.v8i1.12477

Jones, B. (2018). Central Bank Reserve Management and International Financial Stability-Some Post-Crisis Reflections. IMF Working Papers, 18(31), 1. https://doi.org/10.5089/9781484342008.001

OCBC NISP. (2018). Our Mutual Growth: 2017 Annual Report. PT Bank OCBC NISP Tbk. https://www.ocbc.id/asset/media/Feature/AboutOCBC/Hubungan-Investor/Laporan-Tahunan/2017/IR_OCBCNISP_2017_ENversion_9Mar18_Full-Version.pdf?faqid=15EC0656-1EC9-4416-8737-D1F9CF2E67D7&category=Live+as+The+ONe

OECD. (2015). New Approaches to SME and Entrepreneurship Financing. In New Approaches to SME and Entrepreneurship Financing. OECD Secretary-General. https://doi.org/10.1787/9789264240957-en

Pecorella, L. (2021). Subordination of Shareholder Loans between Creditor Protection and Rescue Culture. IALS Student Law Review, 8(2), 44–57. https://doi.org/10.14296/islr.v8i2.5335

Peng, B., Yan, W., Elahi, E., & Wan, A. (2022). Does The Green Credit Policy Affect The Scale of Corporate Debt Financing? Evidence from Listed Companies in Heavy Pollution Industries in China. Environmental Science and Pollution Research, 29(1), 755–767. https://doi.org/10.1007/s11356-021-15587-7

Ridwan, R. Bin, Asha, L., & Curupindonesia, I. (2022). Abstrak dengan Tuhannya ( hubungan vertikal ), serta interaksi antar individu dalam masyarakat ( hubungan bahkan Al-Qur ’ an mengatur masalah warisan sedemikian rupa . Hal ini benar apakah pertanyaan bagian dari warisan , bagian itu dibagi dua pertiga di . 16(6), 2172–2185.

Sefira, M. E. (2017). Hukum Perdata. In CV Nata Karya (Vol. 3). CV. Nata Karya.

Penjelasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020, (2020).

Sinaga, J. S., Muda, I., & Silalahi, A. S. (2020). The Effect of BI Rate, Exchange Rate, Inflation and Third Party Fund (DPK) on Credit Distribution and Its Impact on Non Performing Loan (NPL) on XYZ Commercial Segment Bank. Universal Journal of Accounting and Finance, 8(3), 55–64. https://doi.org/10.13189/ujaf.2020.080301

Stipanowich, T. J. (2004). ADR and the “Vanishing Trial”: The Growth and Impact of “Alternative Dispute Resolution.” Journal of Empirical Legal Studies, 1(3), 843–912. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1740-1461.2004.00025.x

Unilever. (2023). The Annual Report and Accounts 2023. In Unilever Annual Report on Form 20-F. Unilever. www.sec.gov

Vasquez, K., Alex-Okoh, K., Ashcroft, A., Gullo, A., Kroytor, O., Liu, Y., Pineda, M., & Snipeliski, R. (2024). The Legal Foundations of Public Debt Transparency: Aligning the Law with Good Practices. IMF Working Papers, February(029), 1–100. https://doi.org/10.5089/9798400267222.001

Wahyudi, C. A., & Arbay, E. A. (2021). The Impact of OJK Regulation No. 48/POJK.03/2020 the Quality of Credit and Risk Management of Banking Credit. Journal of Economics and Business, 4(1), 204–213. https://doi.org/10.31014/aior.1992.04.01.332

Wayan Widnyana, I., Gusti Bagus Wiksuana, I., Artini, L. G. S., & Sedana, I. B. P. (2021). Influence of Financial Architecture, Intangible Assets on Financial Performance and Corporate Value in the Indonesian Capital Market. International Journal of Productivity and Performance Management, 70(7), 1837–1864. https://doi.org/10.1108/IJPPM-06-2019-0307

Wirdiyanti, R., Simatupang, M., Yusgiantoro, I., & Ashar, H. (2021). Corporate Loan Default Determinants in Indonesia. Financial Services Authority Research Seminar, November. www.ojk.go.id

Downloads

Published

2024-09-22

How to Cite

Khairun Na’im, & Faisal Sadat Soaduon Harahap. (2024). Menetapkan Perjanjian Kredit yang Adil untuk Pinjaman yang Bermasalah. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 4(6), 2698–2708. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i6.2808

Issue

Vol. 4 No. 6 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (September - Oktober 2024)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Khairun Na’im, Faisal Sadat Soaduon Harahap

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.