Peran TNI Angkatan Laut dalam Perkuatan Ketahanan Maritim Indonesia: Pengamanan IKN dari ancaman di ALKI II
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i6.2459Keywords:
Pertahanan maritim, IKN, Peran TNI Angkatan Laut, ALKI IIAbstract
Pemindahan IKN berimplikasi pada perubahan geografi militer dan karakter ancaman dan perlunya penyesuaian strategi pertahanan nasional. Pertahanan maritim dalam upaya pemindahan ibu kota ke Kalimantan merupakan sebuah upaya komprehensif dan berkelanjutan pada pengaturan dan pengelolaan ruang wilayah yurisdiksi NKRI. Tantangan yang muncul adalah bagaimana TNI AL menjalankan fungsi pertahanan, menegakan hukum dan menjaga keamanan laut yurisdiksi nasional. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Peran TNI Angkatan Laut khususnya dalam Pengamanan IKN dari ancaman di ALKI II. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan Wawancara, Pengamatan/Observasi, Dokumentasi dan studi Kepustakaan. Analisis data menggunakan Grouping the data according to key constructs, Identifying bases for interpretation. Temuan penelitian menunjukkan TNI Angkatan Laut memiliki tiga peran yaitu peran militer, peran polisionil, peran diplomasi dan peran dukungan. Peran militer dilakukan melalui pengamanan dan penegakan hokum khususnya pada langsung dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Peran Polisionil dilakukan melalui antisipasi ancaman-ancaman tradisional dan non-tradisional untuk mampu memberikan jaminan keamanan bagi kapal-kapal asing yang melintas di wilayah ALKI II. Peran Diplomasi TNI AL dilakukan melalui diplomasi kooperatif, diplomasi maritim dan diplomasi maritim koersif . Peran Dukungan TNI AL dilakukan melalui dukungan pangkalan yang terdiri Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation.
References
Booth, K. (2014). Navies and Foreign Policy (Routledge Revivals). Routledge.
Bueger, C. (2015). What is maritime security? Marine Policy, 53, 159–164.
Chadhafi, M. I. (2021a). Diplomasi Pertahanan Maritim Indonesia di Laut Natuna Utara (Vol. 1). Jejak Pustaka.
Chadhafi, M. I. (2021b). Peningkatan Kualitas Industri Pertahanan Strategis Guna Membangun Kekuatan Pertahanan Maritim dalam rangka Mewujudkan Visi Poros Maritim Dunia. Jurnal Maritim Indonesia (Indonesian Maritime Journal), 9(2), 207–214.
Febiana, R., & Burhanuddin, A. (2024). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEKURITISASI MARITIM PRESIDEN JOKOWI DALAM MENGHADAPI AKTIVITAS ILEGAL DI PERAIRAN INDONESIA. Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan, 16(1), 44–62.
Gray, C. S., & Sloan, G. (2014). Geopolitics, geography and strategy. Routledge.
Hasan, S., & Haeran, H. (2023). Strategi Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Ditinjau dari Perspektif Pertahanan Maritim. SOSIO DIALEKTIKA, 8(1), 117–138.
Herlambang Suryo Putro, S. (2022). Peran Tni AL Dalam Pertahanan, Keamanan, Penegakan Hukum Dan Keselamatan Di Laut Guna Mendukung Perpindahan Ibu Kota Negara Dalam Rangka Mewujudkan Poros Maritim Dunia. Jurnal Maritim Indonesia (Indonesian Maritime Journal), 10(2), 118–131.
Illmann, E. (2015). Reasons for relocating capital cities and their implications.
Ishenda, D. K., & Guoqing, S. (2019). Determinants in relocation of capital cities. Journal of Public Administration and Governance, 9(4), 200.
Le Mière, C. (2014). Maritime diplomacy in the 21st century: Drivers and challenges. Routledge.
Listiyono, Y., Prakoso, L. Y., & Sianturi, D. (2019). Strategi Pertahanan Laut dalam Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia untuk Mewujudkan Keamanan Maritim dan Mempertahankan Kedaulatan Indonesia. Jurnal Strategi Pertahanan Laut.
McNabb, D. E. (2015). Research methods for political science: Quantitative and qualitative methods. Routledge.
Mutia, A. S., Mahroza, J., Sudiarso, A., Harsono, G., Suseto, B., & Sukendro, A. (2024). MENGAMANKAN ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA II.
Prasetyo, K. A., Prakoso, L. Y., & Sianturi, D. (2019). Strategi Pertahanan Laut Pemerintah Indonesia dalam Menjaga Keamanan Maritim. Jurnal Strategi Pertahanan Laut.
Purnama, S. J., & Chotib, C. (2023). Analisis kebijakan publik pemindahan ibu kota negara. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 13(2), 153–166.
Santyaputra, M. R. A. (2020). Pertahanan maritim Indonesia era Pemerintahan Joko Widodo periode 2014-2019 terkait dinamika peningkatan kekuatan di kawasan Indo-Pasifik.
Saputra, S. D., & Halkis, M. (2021). Analisis strategi pemindahan ibu kota negara Indonesia ditinjau dari perspektif ekonomi pertahanan (studi kasus upaya pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara). Ekonomi Pertahanan, 7(2), 192–220.
Suproboningrum, L. (2018). Peran Diplomasi Maritim Dalam Keberhasilan Patroli Terkoordinasi Indonesia-Malaysia-Singapura Untuk Menekan Angka Pembajakan Dan Perompakan Laut Di Selat Malaka. Jurnal Hubungan Internasional, 11(1), 19–38.
Till, G. (2013). Seapower: A guide for the twenty-first century. Routledge.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hendriman Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.