Penerapan Restoratif Justice Sebagai Upaya Mengurangi Overcapacity Lapas

Authors

  • M Dafa Pansya Dila Universitas Lampung, Indonesia
  • Dona Raisa Monica Universitas Lampung, Indonesia
  • Erna Dewi Universitas Lampung, Indonesia
  • Eko Raharjo Universitas Lampung, Indonesia
  • Fristia Berdian Tamza Universitas Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i5.2378

Keywords:

Correctional, Restorative Justice, Overcapacity

Abstract

Overcapacity in correctional institutions (prisons) in Indonesia is a serious problem that affects the physical, mental and social conditions of prisoners and hinders rehabilitation and reintegration functions. This research analyzes the application of restorative justice as an effort to reduce overcapacity in prisons. Normative research methods are used to explore literature from relevant journals, books, websites and official documents. Restorative justice, which emphasizes restoration and reconciliation through dialogue between perpetrators, victims, and the community, offers alternative punishments outside prison such as mediation, community service, and community-based rehabilitation programs. The research results show that restorative justice can reduce the prisoner population, improve the quality of rehabilitation and reintegration, increase victim satisfaction, and create a safer and more humane prison environment. However, the implementation of restorative justice in Indonesia still faces various challenges, including lack of understanding, limited resources, and resistance from prisoners and victims. With more coordinated efforts and adequate support, restorative justice has great potential to bring significant positive change to the penal system in Indonesia.

References

Abdurrifai, A. (2021). Potensi Penanganan Pidana Harta Benda melalui Konsep Diversi. Amsir Law Journal, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.36746/alj.v2i2.33

Aminullah, B. A. (2020). PENERAPAN MEDIASI PENAL DENGAN PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEJAHATAN DI INDONESIA. Jurnal Meta-Yuridis, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.26877/m-y.v3i1.5637

Anam, M. K. A. khoirul. (2024). APPLICATION OF RESTORATIVE JUSTICE IN NARCOTICS CRIME CASES BY MOJOKERTO CITY NATIONAL NARCOTICS AGENCY. NOVUM?: JURNAL HUKUM, 13–27. https://doi.org/10.2674/novum.v0i0.57907

Andriyanti, E. F. (2020). Urgensitas Implementasi Restorative Justice Dalam Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Education and Development, 8(4), Article 4.

Arifin, A. W., Pujiyono, P., & Rochaeti, N. (2022). IMPLEMENTASI KONSEP RESTORATIVE JUSTICE SEBAGAI UPAYA MENANGGULANGI OVERCAPACITY NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG. Diponegoro Law Journal, 11(1), Article 1. https://doi.org/10.14710/dlj.2022.33176

Arrasid, S. E. (2021). Dualisme Diskursus Penegak Hukum: Antara Membebaskan Narapidana dan Mempercepat Sidang Pidana Melalui Teleconference dalam Masa Pandemi COVID-19. BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.22146/balairung.v2i2.58549

Bawono, J. G. (2020). UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH NARAPIDANA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN. LEX ET SOCIETATIS, 8(4), Article 4. https://doi.org/10.35796/les.v8i4.30921

Esther, J., Naibaho, B. M., & Christine, B. (2020). MEDIASI PENAL DALAM PENANGANAN PELAKU TINDAK PIDANA SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR KELEBIHAN HUNIAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN. Nommensen Journal of Legal Opinion, 27–37. https://doi.org/10.51622/njlo.v1i01.36

Fadilla, Y. I. I., & Subroto, M. (2022). Dampak Pemberian Asimilasi Terhadap Penekanan Angka Over Kapasitas Pada Saat Pandemi Covid-19 Di Lapas Kelas IIa Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(2), 336–343. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i2.4079

Firmansyah, D. V. (2023). Upaya Optimalisasi Restorative Justice di Indonesia. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(5), Article 5. https://doi.org/10.35931/aq.v17i5.2654

Hibatullah, M. N., Rusmiati, E., & Takariawan, A. (2024). Akibat Hukum Penerapan Restorative Justice Oleh Kejaksaan Pada Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika. Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.33474/yur.v7i1.20965

Muttaqi, N. I. N. (2023). The Relevance of Applying Restorative Justice Concept in Corruption Cases With Relatively Small State Financial Losses: DELICTUM?: Jurnal Hukum Pidana Islam, 2(1). https://doi.org/10.35905/delictum.v2i1.5166

Pambudi, D. A., & Wibowo, P. (2021). Upaya Lembaga Pemasyarakatan dalam Menghadapi Over Kapasitas. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7849–7852. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2253

Perkasa, R. A. P. (2020). Optimalisasi Pembinaan Narapidana dalam Upaya Mengurangi Overcapacity Lembaga Pemasyarakatan. Wajah Hukum, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.33087/wjh.v4i1.175

Rahaditya, R., Venessa, C., Paulina, O., Hiumawan, E. J., & Jovian, E. (2023). Analisis Pro dan Kontra Restorative Justice Dalam Penyelenggaraan Sistem Keadilan di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.31316/jk.v7i2.5627

Ramadhan, N., Huda, U. N., & Kurniawan, W. (2024). Implementation of Restorative Justice in Discontinuing Prosecution of Assault Criminal Acts (A Case Study at the Public Prosecutor’s Office of Garut). Sultan Jurisprudence: Jurnal Riset Ilmu Hukum, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.51825/sjp.v4i1.24826

Sidabutar, R. N. (2024). Penyelesaian Perkara Narkotika Bagi Penyalahguna Sebagai Korban Dengan Pendekatan Keadilan Restoratif Dalam Kajian Norma Keadilan Berdasarkan Pancasila. Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi Dan Informasi Hukum Dan Masyarakat, 23(1), Article 1. https://doi.org/10.30743/jhk.v23i1.8095

Sihombing, L. A., & Nuraeni, Y. (2023). EFEKTIFKAH RESTORATIF JUSTICE?? SUATU KAJIAN UPAYA OPTIMALISASI SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA. Jurnal Hukum Mimbar Justitia, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.35194/jhmj.v9i2.3952

Silalahi, H., Sahlepi, M. A., & Sidi, R. (t.t.). Penerapan Hukuman Alternatif untuk Pelaku Kejahatan Ringan Sebagai Upaya Dekongesti Lembaga Pemasyarakat | JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Diambil 22 Juni 2024, dari https://www.jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/4420

Sulaiman, A., & Hosnah, A. ul. (2022). Analisis Penerapan Restorative Justice dalam Kasus Tindak Pidana Ringan Sebagai Upaya Mengurangi Over Kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan. INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL, POLICY AND LAW, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.8888/ijospl.v3i2.121

Wahid, D. N., & Rafiqi, I. D. (2023). Rumah Rehabilitasi Bagi Penyalah Guna Narkoba: Sebuah Konsep untuk Restorative Justice. Jurnal Hukum Dan Etika Kesehatan, 23–34. https://doi.org/10.30649/jhek.v3i1.112

Yulianti, W. D. (2020). Upaya Menanggulangi Over Kapasitas Pada Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia. Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 18(2), Article 2. https://doi.org/10.32694/qst.v18i2.806

Downloads

Published

2024-08-03

How to Cite

Dafa Pansya Dila, M., Raisa Monica, D., Dewi, E., Raharjo, E., & Berdian Tamza, F. (2024). Penerapan Restoratif Justice Sebagai Upaya Mengurangi Overcapacity Lapas. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 4(5), 1850–1862. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i5.2378

Issue

Vol. 4 No. 5 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (Juli - Agustus 2024)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 M Dafa Pansya Dila, Dona Raisa Monica, Erna Dewi, Eko Raharjo, Fristia Berdian Tamza

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.