Penjatuhan Pidana dalam Tindak Pidana Pelanggaran Hak Desain Industri Mengacu pada Putusan Kasasi MA No 1609 K/Pid.Sus/2020
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i5.2196Keywords:
Industry Desaign, Industrial Design Rights Violation, criminal actAbstract
Industrial design is a creation about the shape, configuration, or composition of lines or colors, or lines and colors or a combination thereof in three-dimensional or two-dimensional forms that give an aesthetic impression. Diansari Puri Plastindo who has a Bath Tub Industrial Design certificate registered with the Directorate of Copyright and Industrial Design at the Indonesian Ministry of Law and Human Rights with Registration Number IDD00000035015. There is a problem formulation, namely Does the Judge's Consideration state that the article indicted by the Public Prosecutor based on Article 54 paragraph juncto Article 9 paragraph Law Number 31 of 2000 concerning Industrial Design in conjunction with Article 55 paragraph 1 of the Criminal Code is in accordance with the defendant's actions?, and What are the Judges' Considerations in imposing the Criminal Law in Decision Number 1609 K/Pid. Sus/2020 is in accordance with the Criminal System in Indonesia? Conclusions: First, the judge's consideration stated that the article indicted by the public prosecutor based on Article 54 paragraph Juncto Article 9 paragraph Law Number 31 of 2000 concerning Industrial Design in conjunction with Article 55 paragraph 1 of the Criminal Code is in accordance with the actions of the defendant. The two judges' considerations in imposing a sentence in Decision.
References
Amirudin, & Asikin, Z. (2016). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arto, M. (2004). Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Basalama, & Aqdi, M. (2011). PELANGGARAN HAK DESAIN INDUSTRI DAN FAKTOR PENYEBABNYA (Studi Kasus Kantor HAKI di Pengadilan Negeri Klaten). Skripsi.
Diantha, I. M. (2016). Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori Hukum. Jakarta: Prenada Media Group.
Guza, F. A. (2011). Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Asa Mandiri.
Lattan, A. J. (2014). Pertimbangan-pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Pidana. Hukum dan Dinamika Masyarakat, 55.
Lubis, M. F., & Masnun. (2020). Perlindungan Desain Industri dalam Upaya Memajukan Produk Lokal dalam Era Revolusi Industri 4.0. MUKAMIDAH Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-Ilmu Sosial, 134.
Muhammad, A. (2001). Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Prasetyo, T. (2014). Hukum Pidana. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Qamar, N., & Rezah, F. S. (2020). Metode Penelitian Hukum: Doktrinal dan Non-Doktrina. Makasar: Social Politic Genius (SIGn).
Riswandi, B. A. (2004). Politik Hukum Hak Cipta: Meletakkan Kepentingan Nasional Untuk Tujuan Global. Jurnal Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, 13.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2010). Penelitian Hukum Normati. Jakarta: Rajawali Press.
Sofyan, A., & Asis, A. (2014). Hukum Acara Pidana suatu pengantar. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.
Sudarmanto. (2012). KI & HKI Serta Implementasinya Bagi Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Utomo, T. S. (2010). Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Era Global. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Waluyo, B. (2022). Hukum Pidana. http://digilib.unila.ac.id/11016/3/bab%2011.pdf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Citra Annisya Juwansari, Mery Ajeng Wijayanti, Karyn Firda Faridyan, Siti Nur Halimah Monica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.