Perjanjian Waralaba : Penerapan dalam Konteks Modern
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i4.1983Keywords:
Franchise Agreement, ModernAbstract
This research aims to determine the application of franchise agreements in a modern context. The research method used is normative juridical which is descriptive analytical in nature, using primary, secondary and tertiary data. A normative juridical approach with a systematic analysis of the legal provisions governing the phenomenon under study using various types of data such as relevant laws and legal literature. The conclusion obtained is that the application of the Franchise Agreement in the Modern context is made online and is legally valid and has the power of proof as per Article 5 of Law Number 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions in conjunction with Article 46 of the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 71 of 2019 concerning Implementation Electronic Systems and Transactions. Then, if there is a settlement between the parties by means of non-litigation or outside court based on the provisions of Law of the Republic of Indonesia Number 30 of 1999 concerning Arbitration and Dispute Resolution or by litigation through a general court, namely a district court whose jurisdiction or area of ??authority has been determined by the parties. party. Legal provisions that can be used when disputing through court refer to Article 1243 of the Civil Code relating to compensation for losses due to broken promises or default. And termination of the agreement by one of the parties can be subject to sanctions in accordance with Article 16 paragraph (2) Government Regulation no. 42 of 2007 concerning Franchising.
References
Alwi Rany Mohamad dan Urbanisasi, Pandangan Hukum mengenai Perjanjian Bisnis Waralaba di Indonesia, JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah , 8 (4), 2023, Fakultas Hukum, Universitas Tarumanagara Jakarta.
Aprilia, Riska, Aulya Marshanda Ramadhani, Bintu Labibah, and Ida Farida Adi Prawira, ‘Keunggulan Dan Strategi Model Bisnis Mixue’, Oikos Nomos: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis, 16.2 (2023) ;
Bowo, Ferdian Arie, ‘Peran E-Commerce Dan Strategi Promosi Ditinjau Dari Kebijakan Klustering UMKM Di Era Digital’, Jurnal Perspektif-Jayabaya Journal of Public Administration, 22.1 (2022) ;
Dakum, Dakum, Heniyatun Heniyatun, Puji Sulistyaningsih, Bambang Tjatur Iswanto, Habib Muhsin Syafingi, Adi Candra Prasetiyo, and others, ‘Pendampingan Pembuatan Dokumen Perjanjian Kontrak Master Franchisee Martabak Pandawa’, Borobudur Journal on Legal Services, 4.2 (2023) ;
Etty Septiana R & Etty Susilowati, Kedudukan Tidak Seimbang Pada Perjanjian Waralaba Berkaitan Dengan Pemenuhan Kondisi Wanprestasi. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lawreform/article/view/12454 diakses 01 Mei 2024.
Laksono, F X Anjar Tri, Santi Dwi Astuti, Asmoro Widagdo, and Sachrul Iswahyudi, ‘Peningkatan Kemampuan Digitalisasi Promosi Dan Pemasaran Produk Kelompok Eks-Buruh Migran Di Kabupaten Wonosobo’, Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17.1 (2021) ;
Lestari, Diana, and Fitri Nur Latifah, ‘Penerapan Strategi Pemasaran Syariah Pada Umkm Franchise Pentol Kabul Dalam Meningkatkan Pendapatan’, Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 5.1 (2022) ;
Melina, Monika, and Faishal Taufiqurahman, ‘Perlindungan Hukum Atas Pemberian Lisensi Di Tanjung Pinang Franchise’, Ensiklopedia of Journal, 4.2 (2022) ;
Romarina, Arina, ‘Economic Resilience Pada Industri Kreatif Gunamenghadapi Globalisasi Dalam Rangka Ketahanan Nasional’, Jurnal Ilmu Sosial, 15.1 (2016) ;
Syahputra, Guntur, Sulistia Ramadhani, Cindy Wulandari, and Fitri Ayu Nofirda, ‘Analisis Perbandingan Manajemen Strategi Pada Makanan Siap Saji Mcdonald’s Dan KFC’, Jurnal Pendidikan Tambusai, 7.3 (2023) ;
Tanera, Lauren, ‘Tantangan Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Dan Trasformasi Digital Dalam Bisnis Waralaba’, Multilingual: Journal of Universal Studies, 3.3 (2023) ;
Wardiyanta, Wardiyanta, Retnosyari Septiyani, and Marsudi Endang Sri Rejeki, ‘Studi Kasus Kualitatif Keberhasilan Restoran Non Waralaba Di Yogyakarta’, Jurnal Inovasi Penelitian, 1.7 (2020) ;
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) ;
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) ;
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa ;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 tahun 2007 tentang Waralaba ;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik ;
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Peremndagri) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Novie Afif Mauludin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.