Penataan Ruang Kawasan Nagari dalam Rangka Mengoptimalkan Pariwisata di Propinsi Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i3.1965Keywords:
Spatial planning, Nagari area, TourismAbstract
Regional development is an effort to utilize all regional potential to support development activities. Regional potential is the basic capital for the development of a community in improving its welfare. The existence of regional potential is a means that supports various development activities, both in terms of infrastructure potential, natural potential, population potential and business potential of the population as well as the potential of integrated cultural areas that can be exploited and used to improve development results in the context of justice and equity. area. A developed and developing regional area is strongly supported by regional potential. Regional territory is a geographical condition of an area that provides various opportunities for a region to manage regional potentials within a region. Community business activities also include the potential of productive areas in contributing to development activities and their results. The existence of sources of livelihood and employment owned by a community in a region will make a major contribution to development activities, especially in economic sectors that have the potential to increase a region's ability to become independent. Based on the description above, it becomes a concrete reference that every spatial planning activity carried out by the West Sumatra Regional Government, both in the Pariangan district of Tanah Datar Regency, the Harau district of Lima Puluh Kota District and the South Tiku District of Agam Regency have prepared spatial planning in order to increase tourism but not working as it should. This is due to the lack of clear coordination between nagari, tourism and spatial planning offices in order to increase tourism.
References
Ali Mufiz, Materi Pokok Pengantar Administrasi Negara, Jakarta:Karunika, Universitas Terbuka, 1986
Arto, A. Mukti, Konsepsi Ideal mahkamah Agung, Redefinisi Peran dan Fungsi Mahkamah Agung untuk Membangun Indonesia Baru, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2001
Bagir Manan, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Berdasarkan Asas Desentralisasi Menurut UUD 1945, disertasi, Bandung,: UNPAD, 1990
Bintoro Tjokroamiidjojo, , Pengantar Administrasi Pembangunan,Jakarta: LP3ES, 1987
Gibson Dkk, Organisasi Perilaku Struktur Dan Proses, Jakarta: Penerbit Erlangga 1991
Gwendolen M. Carter dan John H. Herz, Peranan Pemerintah dalam Masyarakat Masa Kini, (vide) Miriam Budiardjo (editopr), Masalah Kenegaraan, Jakarta : Gramedia, 1982
H.A.S. Natabaya, Penegakan Supremasi Hukum, Majalah Hukum Nasional Edisi No. 1-2001, Jakarta : BPHN, 2001
Hessel Nogi Dan S. Tangkisan, Manajemen Publik, Jakarta: Grasindo, 2005 Imam munawir, Azas-azas Kepemimpinan Dalam islam, Surabaya: Usaha Nasional, Tanpa Tahun
Kirdi Dipoyudo, Keadilan Sosial, Jakarta : Rajawali Pers, 1985.
Mariam Budiardjo, Dasar-Dasar ilmu politik , Jakarta : Gramedia, 1986
Miftah Thoha, Birokrasi Dan Poutik Di Indonesia, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2003
Miftah Thoha. Manajemen. Pembangunan Daerah Tingkat II. Jakarta:Rajawali Pres. , 1983
Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta : Gramedia, 1986
Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta, 2001
Pamudji, Ekologi Administrasi Negara,Jakarta: Bina Aksara. 1985 Pustaka Yustitia, Amandemen Undang-Undang Dasar 1945, Perubahan Pertama, Kedua, Ketiga Dan Keempat (Dalam Satu Naskah) Data Wilayah Administrasi 33 Propinsi, 349 Kabupaten Dan 91 Kota Di Seluruh Indonesia, Jakarta : PT. Buku Kita, 2007.
Ronny Hanitijo Soemitro, Politik, Kekuasaan, dan Hukum, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 1998
Sanusi Has, Pengantar Penologi, Medan: Monore,1976
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung : Citra Aditya, Bakti, 2000
SF Marbun dan Mahfud MD, Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta : Liberty, 2006
SF Marbun, Peradilan Administrasi dan upaya Administratif di Indonesia,yogyakarta : I Pres, 2003
SF. Marbun dan Moch. Mahfud, Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta : Liberty, 1987
Soeharjo, Ilmu Negara , Semarang : dahara prize, 1994
Soejono Soekanto Dan Sri Mamuji, , Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan Ke II. Jakarta: Rajawali 1998
Soerjono Soekanto, Beberapa Aspek Socio Yuridis Masyarakat, Bandung : Alumni, 1983
Sondang P. Siagian, Administrasi Pembangunan, Jakarta: Bumi Aksara. 2000
________________. Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung. , 1997
Sutarto, Dasar-Dasar Organisasi, Yogyakarta: Gadjahmada University Pers, 1998
Syarif Hidayat, “Persoalan Mendasar Implementasi Otonomi Daerah”, Harian Umum “ Media Indonesia” tanggal 23 Februari 2000.
Tjokrowinoto Dan Moeljarto, , Pembangunan Dilema Dan Tantangan, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999
Viktor A Thompson, Modern Organization, New York: Alfred A.Knoff , 1961
Wahjono, Padmo, Indonesia Negara Berdasar Atas Hukum, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1986
Warsito Utomo, Peranan Dan Strategi Peningkatan Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Pelaksanaan Otooomi Daerah, Dalam Jurnal Iimu Sosial Dan Iimu Politik, Volume 1. 1997.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zahara Zahara, Yulia Mirwati, Shafira Hijriya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.