Menggali Akar Perilaku Sexting Remaja: Pendekatan Kriminologi dalam Konteks Media Sosial

Authors

  • Annisa Rahma Siregar Magister Kriminologi, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i4.1910

Keywords:

Media Sosial, Remaja, Sexting

Abstract

Rasa keingintahuan remaja terhadap suatu hal dapat membuat mereka melakukan tindakan menyimpang seperti sextig. Sexting merupakan kegiatan mengirim atau menerima gambar, video atau audio yang bersifat seksual melalui media sosial. Dalam kriminologi perilaku sexting pada remaja menjadi salah satu tindakan yang menyimpang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman mendalam terkait fenomena sexting di kalangan remaja. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, dimana peneliti mempelajari literatur dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan hasil riset terdahulu yang berkaitan dengan sexting di kalangan remaja di media sosial. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sexting menjadi fenomena umum dikalangan remaja. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan kegiatan untuk mengeksplorasi identitas dan seksualitas pada usia remaja. Terdapat berbagai alasan remaja melakukan sexting termasuk rasa ingin tahu, pengaruh teman sebaya, lingkungan dan keinginan untuk membangun hubungan antar pasangan. Media sosial memainkan peran penting dalam meningkatkan prevalensi sexting dengan menyediakan wadah anonim untuk berbagi konten seksual. Dalam Kriminologi sexting memiliki implikasi yang signifikan yang mencakup aspek hukum, sosial dan psikologis. Adanya kegiatan sexting ini dapat menimbulkan dampak serius termasuk meningkatnya risiko keterlibatan remaja dalam kegiatan viktimisasi dan masalah mental.

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Anjani, F. D., Raharjo, S. T., & Fedryansyah, M. (2022). Faktor Individu Dan Lingkungan Sosial Sebagai Penyebab Perilaku Sexting Di Kalangan Remaja. Share?: Social Work Journal, 12(1), 12. https://doi.org/10.24198/share.v12i1.33684

Clemens, B. (2018). Juvenile Delinquency (Justice Series) (The Justice Series) 3rd Edition.

Doyle, C., Douglas, E., & O’Reilly, G. (2021). The outcomes of sexting for children and adolescents: A systematic review of the literature. Journal of Adolescence, 92(August), 86–113. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2021.08.009

Jufri, M. (2019). Perilaku Sexting pada Remaja di Kota Makassar. 14. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13706/1/Mirnawati Jufri 70300114007.pdf

Khuda, K. E. (2019). Juvenile Delinquency, Its Causes and Justice System in Bangladesh: A Critical Analysis. Journal of South Asian Studies, 7(3), 111–120. https://doi.org/10.33687/jsas.007.03.3097

Klettke, B., Hallford, D. J., & Mellor, D. J. (2014). Sexting prevalence and correlates: A systematic literature review. Clinical Psychology Review, 34(1), 44–53. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2013.10.007

Lippman, J. R., & Campbell, S. W. (2014). Damned If You Do, Damned If You Don’t…If You’re a Girl: Relational and Normative Contexts of Adolescent Sexting in the United States. Journal of Children and Media, 8(4), 371–386. https://doi.org/10.1080/17482798.2014.923009

Meehan, C. (2022). ‘I guess girls can be more emotional’: Exploring the complexities of sextual consent with young people. Sexualities, 25(5–6), 821–841. https://doi.org/10.1177/1363460721999275

Prof.Dr.Sugiyono. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue March). https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en

Raine, G., Khouja, C., Scott, R., Wright, K., & Sowden, A. J. (2020). Pornography use and sexting amongst children and young people: a systematic overview of reviews. Systematic Reviews, 9(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s13643-020-01541-0

Rosyidah, F. N., & Nurdin, M. F. (2018). Perilaku Menyimpang?: Media Sosial Sebagai Ruang Baru Dalam Tindak Pelecehan Seksual Remaja. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(2).

Strassberg, D. S., McKinnon, R. K., Sustaíta, M. A., & Rullo, J. (2013). Sexting by high school students: An exploratory and descriptive study. Archives of Sexual Behavior, 42(1), 15–21. https://doi.org/10.1007/s10508-012-9969-8

Syarifan, N. (2019). Perilaku Delinkuensi Remaja Muslim.

Tunggak, B., Ngadi, S., Abu Naim, H., Tamadun Islam, F., Teknologi Malaysia, U., Menengah Kebangsaan Datuk Menteri Air Hitam, S., & Pahat, B. (2015). Delinkuen Pelajar Dan Cadangan Penyelesaiannya Menerusi Model Pembangunan Sahsiah Remaja/ Pelajar Muslim Bersepadu (Students Delinquency and Proposed Solutions Through Teen Model of Conduct/ Integrated Muslim Students). Jurnal Hadhari, 7(72), 11–30. www.ukm.my/jhadhari

Van Ouytsel, J., Ponnet, K., Walrave, M., & D’Haenens, L. (2017). Adolescent sexting from a social learning perspective. Telematics and Informatics, 34(1), 287–298. https://doi.org/10.1016/j.tele.2016.05.009

Enggar, H. Y. (2019). Mencegah Budaya “Sexting” Di Kalangan Remaja. Www.Kompas.Com. https://edukasi.kompas.com/read/2019/01/20/22302591/mencegah-budaya-sexting-di-kalangan-remaja

Nariswari S & Lusia. (2021). Anak Ketahuan Sexting? Jangan Panik, Begini Cara Menanganinya.Www.Kompas.Com.https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/25/081528620/anak-ketahuan-sexting-jangan-panik-begini-cara-menanganinya?page=all.

Downloads

Published

2024-05-09

How to Cite

Annisa Rahma Siregar. (2024). Menggali Akar Perilaku Sexting Remaja: Pendekatan Kriminologi dalam Konteks Media Sosial. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 4(4), 535–541. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i4.1910