Ganti Rugi Atas Kebakaran Gunung Bromo Disebabkan Pengguna Flare Pada Saat Foto Prewedding Perspektif Wahbah Az-Zuhaili
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i3.1903Keywords:
Ganti Rugi, Kebakaran Gunung Bromo, Flare, Wahbah ZuhailiAbstract
The Mount Bromo fire caused by the use of flares during prewedding photos raises questions about compensation. The purpose of this research is to find out how compensation for the Mount Bromo Fire Caused by Flare Users During Prewedding Photos in the Perspective of Wahbah Az-Zuhaili. The method used in this research is the normative method, to analyze the obligation of compensation based on positive law in Indonesia. The results of this study are according to the Law Regulations based on the Criminal Code, flare users can be convicted and charged compensation, especially since this fire case was caused by negligence that harmed many parties including the Indonesian state, and has harmed the state budget, nature, and surrounding residents. Meanwhile, according to Wahbah Az-Zuhaili, compensation must be based on the principles of ta'zir and ta'widh. A fair compensation solution can be sought through consensus deliberation involving all relevant parties.
References
Analisis Framing Pemberitaan Kebakaran Gunung Bromo pada Media Online News Republika.co.id dan Liputan6.com.
Cahyono, S. A., P Warsito, S., Andayani, W., & H Darwanto, D. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebakaran Hutan Di Indonesia Dan Implikasi Kebijakannya. Jurnal Sylva Lestari, 3(1), 103. https://doi.org/10.23960/jsl13103-112
Hadi Sri Utami, “Pengelolaan Kawasan Pariwisata (Studi di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru)”, JIAP Vol. 3, No. 1, pp 13-20, 2017.
Hadiwijoyo, E. (2023). POLA KEBAKARAN HUTAN DI AREAL KONSERVASI STUDI KASUS DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU Forest Fire Pattern in Conservation Area Case Study in Bromo Tengger Semeru National Park. Jurnal Silvikultur Tropika, 14(02). https://firms.modaps.eosdis.nasa.gov/
Sukojo, B. M., & Aini, N. (2018). ANALISA PERBANDINGAN BERDASARKAN IDENTIFIKASI AREA KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT8 DAN CITRA MODIS (Studi Kasus: KawasanGunungBromo).Geoid,13(2).https://doi.org/10.12962/j24423998.v13i2.3665
IMPLIKASI HUKUM ATAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DIKAWASAN TAMAN NASIONAL BROMO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUMWi tasyaAureliaSulaeman
Tjoanda, M. (2010). Wujud Ganti Rugi Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jurnal Sasi, 16(4), 43–50
Zuhaili, W. A. (1998). ?????? ?????
Lubis, M. (2019). Studi Komparasi Ganti Rugi Menurut Hukum Perdata Dengan Hukum Islam. PPKN Dan HUKUM, 14(1), 123. Hanifuddin, I. (2020). Ganti Rugi Perspektif Fiqh Ekonomi. Muslim Heritage, 5(1), 1–26. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v5i1.1959Lu
Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
Wahbah Az-Zuhaili, Nazariyah al-Daman (Damsiq: Dar al-Fikr, 1998), hlm. 87.
Fatwa DSN-MUI No; 43/DSN-MUI/VIII/2014 tentang Ganti Rugi (Ta„wid).
https://rejogja.republika.co.id/ diakses pada 28 September 2023
https://rejogja.republika.co.id/ diakses pada 28 September 2023
https://mediaindonesia.com/ diakses pada 28 September 2023
https://www.ui.ac.id/butuh - waktu - lama - pulihkan - ekosistem - di - kawasan gunung brom-pasca-kebakaran-hutan-dan-lahan/diakses 18 September 2023.
https://news.republika.co.id/berita/s0x1mj349/ kebakaran-akibat-flare-di-gunung bromo-ternyata-rusak-pipa-air-bersih-sejumlah-desa.
https://www.wartabromo.com/2023/11/03/tersangka-flare-bromo-sebabkan-kerugian-negara-rp741-miliar/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ima Arti Cahyani Sipayung, Zulham Zulham
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.