Perencanaan Pembangunan Partisipatif di Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut (Studi Tentang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Desa Mekarsari Tahun 2023)
DOI:
https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i3.1882Keywords:
Perencanaan Partisipatif, Musyawarah Pembangunan, Infrastruktur DesaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi implementasi perencanaan pembangunan partisipatif di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, khususnya dalam konteks perencanaan pembangunan infrastruktur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait perencanaan pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Mekarsari telah menerapkan perencanaan pembangunan partisipatif dengan melibatkan aktif partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan infrastruktur desa. Langkah-langkah partisipatif seperti musyawarah desa, diskusi kelompok, dan kegiatan partisipatif lainnya telah menjadi bagian integral dari proses perencanaan. Namun, terdapat beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya partisipasi, dan kendala teknis dalam pelaksanaan rencana pembangunan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan partisipatif di Desa Mekarsari. Rekomendasi tersebut meliputi upaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang partisipasi dalam pembangunan, pelibatan lebih aktif dari pihak pemerintah desa, dan peningkatan koordinasi antarstakeholder terkait. Kesimpulannya, perencanaan pembangunan partisipatif di Desa Mekarsari memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur desa, namun diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi kendala-kendala yang ada.
References
Adhy Suhanda. (2012). Proses perencanaan Pembangunan Partisipatif di Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung (Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Rahayu Tahun 2007-2013) (Skripsi). Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Padjadjaran.
Aichael, M. B. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohisi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Aji Suseno, D. (2016). Analisis Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis UU Desa No. 6 Tahun 2014 di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. STIE Semarang.
Arnstein, S. (1969). A ladder of citizen participation. Journal of the American Institute of Planners, 35, 216-24.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Diterjemahkan oleh Achmad Fawaid dan Rianayati Kusmini Pancasari. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cook, B. J. (2007). Woodrow Wilson's Ideas About Local Government Reform: A Regime Perspective on the New Push for Citizen Engagement in Public Administration. Administration & Society, 39(2), 294-314.
Indri Noviani. (2016). Perencanaan Pembangunan Partisipatif di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang (Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Kutamandiri Tahun 2015-2021) (Skripsi). Jurusan Administrasi Publik FISIP Universitas Padjadjaran.
Kartasasmita, G. (1997). Administrasi Pembangunan: Perkembangan, Pemikiran, dan Praktiknya di Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Nugroho, R., & Wirihatolo, R. R. (2011). Manajemen Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Nengsih, R. (2013). Perencanaan Pembangunan Jalan Mariwati-Jojogan. Unpad.
McGee, R. (2002). The International Workshop on Participatory Planning Approaches for Local Governance. Diakses dari www.partcipatoryplanning.org
McGee, R. (2003). Legal Frameworks for Citizen Participation: Synthesis Report. Brighton, United Kingdom: Logo Link report, Institute for Development Studies, University of Sussex.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Schmitter, P. C. (2002). Participation in Governance Arrangements: Is there any Reason to Expect it will Achieve Sustainable and Innovative Policies in a Multi-level Context? Dalam J. Grote & B. Gbikpi (Eds.), Participatory Governance: Political and Societal Implications, Opladen: Leske + Budrich.
Siagian, S. P. (2008). Administrasi Pembangunan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Silalahi, U. (2007). Studi tentang Ilmu Administrasi Konsep, Teori dan Dimensi. Bandung: Sinar Baru.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nazla Rafilah Wudianto, Tomi Setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.