Legal Review of Corruption Crimes in Covid 19 Social Assistance Funds

Authors

  • Adinda Putri Saffanah Universitas Muhammadiyah Gresik, Indonesia
  • Ifahda Pratama Hapsari Universitas Muhammadiyah Gresik, Indonesia
  • Hardian Iskanda Universitas Muhammadiyah Gresik, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i2.1860

Keywords:

Law Enforcement, Corruption, Covid 19 Social Assistance

Abstract

Weak law enforcement in Indonesia has caused crimes such as corruption of social assistance funds among state officials to increase. Law enforcement is defined as the process of enforcing the norms that apply in Indonesia. Law enforcement is not a fundamental problem, not only because of the complexity of the legal system, the interaction between the legal system and the social, political and economic systems can also be a problem. Corruption has been classified as an extraordinary crime, because it is a criminal offense that has harmed state finances and economic potential. The imposition of criminal penalties or sanctions for perpetrators of criminal acts of corruption has recently been quite less frightening, including in the case of corruption of covid 19 social assistance funds. The writing of this thesis aims to find out the law enforcement against the criminal act of corruption of the covid 19 social assistance fund and the sanctions imposed on the perpetrators of corruption. Sources of legal materials consist of primary materials and secondary materials. The technique of collecting legal materials and data by quoting from data in loose-leaf notes by recording the author's name, book title, publisher's name, year of publication, and page number quoted. Law enforcement against corruption in criminal case decision Number 29/Pid.Sus-TPK/2021/PN Jkt Pst is in accordance with legal norms.

 

References

Alatas, S. H. (1983). Sosiologi Korulpsi. LP3ElS.

Atmasasmita, R. (1982). Stratelgi Pelmbinaan Pellanggar Hulkulm Pidana Dalam Kontelks Pelnelgakan Hulkulm di Indonelsia. Alulmni.

Bagir Manan, 2009. Melnelgakkan Hulkulm Sulatul Pelncarian, Assosiasi Advokat Indonelsia, Jakarta

Bagir Manan, 2005. Sistelm Pelradilan Belrwibawa,UlII Pelrs, Yogyakarta.

Barda Nawawiel Arielf, 2016. Bulnga Rampai Kelbijakan Hulkulm Pidana, Prelnadameldia Groulp, Jakarta.

Barda Nawawiel Arielf, 2002. Kelbijakan Hulkulm Pidana, PT. Citra Aditya Bakti, Bandulng , 2002 ,

Candra, R. D. (2019). Analisis Faktor Pelnyelbab Korulpsi olelh Aparat Pelmelrintah [Selkolah Tinggi Pelmbangulnan Masyarakat Delsa “APMD”]. http://relpo.apmd.ac.id/757/

Chazawi, A. (2016). Hulkulm Pidana Korulpsi di Indonelsia (Eldisi Relvi). Rajawali Pelrs.

Chaelruldin, dkk. 2009. Tindak Pidana Korulpsi,Rafika Aditama, Jakarta, 2009

Elvi Hartanti, 2016. Tindak Pidana Korulpsi (Bagian Keldula), Jakarta: Sinar Grafika, 2016.

Elvi Hartanti, 2008. Tindak Pidana Korulpsi,Sinar Grafika, Jakarta, 2008

Hafrida. (2012). Pelnelrapan Pasal 2 UlUl Korulpssi, Tindak Pidana Korulpsi. 32–45.

Hamzah, A. (2008). Korulpsi di Indonelsia. Sinar Grafika.

Harahap, M. Y. (2007). Pelmbahasan Pelrmasalahan dan Pelnelrapan KUlHAP (Eldisi Celta). Sinar Grafika.

Hasazidulhul Moho. (2019). Pelnelgakan Hulkulm di Indonelsia Melnulrult Aspelk Kelpastian Hulkulm, Keladilan, dan Kelmanfaatan. Julrnal Warta, 13(1), 138–149.

Is, M. S. (2015). Pelngantar Ilmul Hulkulm (Eldisi Pelrt). KElNCANA.

Kelmelnsos, 2019. Pelratulran Melntelri Sosial Relpulblik Indonelsia Nomor 1 Tahuln 2019 Telntang Pelnyalulran Bellanja Bantulan Sosial di Lingkulngan Kelmelntelrian Sosial, Jakarta: Kelmelnsos.

Lelmbaga Pelmantaul Pelnyellelnggara Relpulblik Indonelsia. (2008). Pandulan Kelgiatan Sadar Hulkulm Melngelnai Korulpsi Kolulsi Nelpotismel Bagi Aparatulr Pelmelrintah, Pelrgulrulan Tinggi dan Masyarakat: Dilelma Antara Tulgas, Keltakultan dan Tanggulng Jawab Selorang Pellaksana Pelmbangulnan Dalam Melngambil Kelpultulsan (Eldisi NA). Lelmbaga Pelmantaul Pelnyellelnggara Nelgara Relpulblik Indonelsia.

Lulbis, M. dan J. C. S. (1995). Bulnga Rampai Korulpsi (Eldisi Celt.). LP3ElS.

Mas’oeld, M. (1997). Politik, Birokrasi, dan Pelmbangulnan. Pulstaka Pellajar.

Mulladi. (2002). Kapita Sellelkta Sistelm Pelradilan Pidana. Badan Pelnelrbit Ulnivelrsitas Diponelgoro.

Ningtias, A. D. (2014). Kelbijakan Kriminal Dalam Ulul Nomor 31 Tahuln 1999 Julncto Ulul Nomor 20 Tahuln 2001 Telntang Tindak Pidana Korulpsi. Julrnal Indelpelndelnt, 2(2), 75. https://doi.org/10.30736/ji.v2i2.30

Rodliah dan Salim, 2017. Hulkulm Pidana Khulsuls Ulnsulr dan Sanksi Pidananya, RajaGrafindo Pelrsada, Delpok

Rori, J. G. (2019). PElNJATUlHAN HUlKUlMAN PIDANA TAMBAHAN PElNCABUlTAN HAK-HAK TElRTElNTUl OLElH HAKIM DALAM KASUlS KORUlPSI. Articlels, 7(https://eljoulrnal.ulnsrat.ac.id/v3/indelx.php/lelxcrimeln/issulel/vielw/2164).

Saipulddin Zahri, 2018. Problelma Pelnyidikan Tindak Pidana Korulpsi, Tulnas Gelmilang Prelss, Palelmbang.

Satjipto Raharjo, 1980. Hulkulm dan Masyarakat, Angkasa, Bandulng.

Sayeld Hulsselin Alatas, 2012. Sosiologi Korulpsi,LP3ElS, Jakarta.

Selrlika Aprita, Rio Adhitya, 2020. filsafat Hulkulm,Raja Grafindo Pelrsada, Delpok.

Seltiyawati, dkk. 2017. Bulkul Selri Pelndidikan Anti Korulpsi, PT. Tirta Asih Jaya, Sulrakarta.

Soelrjono Soelkanto, 2004. Faktor-faktor yang Melmpelngarulhi Pelnelgakan Hulkulm, Rajawali Pelrs, Jakarta.

Soelrjono Soelkanto, 2011. Faktor-faktor yang Melmpelngarulhi Pelnelgakan Hulkulm,PT. Raja Grafindo Pelrsada, Jakarta.

Soelroso, 2015. Pelngantar Ilmul Hulkulm,Sinar Grafika,Jakarta.

Sulnardi, dkk. 2005. Relflelksi Keltidakbelrdayaan Hulkulm dan Pelnelgakan HAM,Eldsa Mahkota, Jakarta

Soelkanto, S. (2004). Faktor-faktor yang Melmpelngarulhi Pelnelgakan Hulkulm (Eldisi Kelli). PT RajaGrafindo Pelrsada. https://www.rajagrafindo.co.id/produlk/faktor-faktor-yang-melmpelngarulhi-pelnelgakan-hulkulm-soelrjono-soelkanto/

Telgulh Praseltyo, 2013. Hulkulm dan Sistelm Hulkulm Belrdasarkan Pancasila,Meldia Pelrkasa, Yogyakarta.

Tultik, T. T. (2006). Pelngantar Iilmul Hulkulm. Prelstasi Pulstakarya.

Wiyono, 2016. Pelmbahasan Ulndang-Ulndang Pelmbelrantasan Tindak Pidana Korulpsi,Sinar Grifika, Jakarta.

Yarni Nikita Ahmady, 2018. Tinjaulan Yulridis Telrhadap Tindak Pidana Korulpsi Dana Bantulan Sosial (Stuldi Kasuls Pultulsan Nomor: 18/Pid.Suls.TPK/2015/PN.Mks.).

Yulsran Lapananda, 2018. Hibah dan Bantulan Sosial yang belrsulmbelr APBD, Jakarta: Sinar Grafika.

Zainab Ompul Jainah, 2018. Kapita Sellelkta Hulkulm Pidana,Tira Smart, Tangelrang.

Downloads

Published

2024-02-28

How to Cite

Putri Saffanah, A. ., Hapsari, I. P., & Iskanda, H. (2024). Legal Review of Corruption Crimes in Covid 19 Social Assistance Funds. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 4(2), 83–96. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i2.1860

Issue

Vol. 4 No. 2 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (Januari - Februari 2024)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Adinda Putri Saffanah, Ifahda Pratama Hapsari, Hardian Iskanda

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.