Politik Kreatif Ala Presiden Jokowi (Analisis Berdasarkan Habitus, Modal dan Ranah Perspektif Pierre Felix Bourdieu)

Authors

  • Mario Venerial Umbu Zerri Fakultas Filsafat UNWIRA, Kupang, Indonesia
  • Norbertus Jegalus Fakultas Filsafat UNWIRA, Kupang, Indonesia
  • Oktovianus Kosat Fakultas Filsafat UNWIRA, Kupang, Indonesia
  • Herman Punda Panda Fakultas Filsafat UNWIRA, Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i3.1847

Keywords:

Politik Kreatif, Jokowi, Habitus, Modal, Ranah

Abstract

Politik kreatif menjadi salah satu pilihan terbaik bagi para pemimpin khususnya di Indonesia dalam memenangkan kepercayaan masyarakat. Politik kreatif menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan pesan-pesan politik. Hal ini menunjukkan bahwa politik kreatif memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri. Presiden Jokowi juga menggunakan politik kreatif selama masa pemerintahannya. Objek penelitian ini adalah politik kreatif Presiden Jokowi. Tujuannya untuk mengetahui kekhasan dari politik kreatif yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Metode yang digunakan adalah kepustakaan dan dibantu dengan data-data yang penting dari berita online. Teori dasar yang digunakan adalah konsep habitus, modal dan ranah perspektif Pierre Felix Bourdieu. Maka judul penelitian ini adalah “Politik Kreatif Presiden Jokowi (Analisis Berdasarkan Habitus, Modal dan Ranah Perspektif Pierre Bourdieu)”. Dari penelitian ini ditemukan bahwa Jokowi dapat berpolitik secara kreatif karena memiliki kemampuan menafsir atau membaca situasi secara baik. Dengan kemampuan tersebut, Jokowi bisa menyampaikan pesan-pesan politik secara kreatif.  

References

A. Zulkarnain & Syamsuddin Haris. “FENOMENA BLUSUKAN DALAM MODEL KEPEMIMPINAN POLITIK JOKO WIDODO.” Jurnal Kajian Politik Dan Masalah Pembangunan 13, no. 01 (2017).

Angkasawati & Devi Milasari. “PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG DI PASAR TRADISIONAL BOYOLANGU KEC. BOYOLANGU TULUNGAGUNG.” PUBLICIANA?: JURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 14, no. 01 (2021).

Bourdieu, Pierre. Arena Produksi Kultural - Sebuah Kajian Sosiologi Budaya. Edited by Inyiak Ridwan Muzir. Translated by Yudi Santosa. Bantul: Kreasi Wacana, 2010.

———. Pertanyaan-Pertanyaan Sosiologi. Edited by Tia Setiadi. Translated by Stephanus Aswar Herwinarko. Yogyakarta: IRCiSoD, 2020.

Dhf/tsa. “Jokowi Main Bola Bareng Anak Papua, Kebobolan Saat Jadi Kiper.” CNN Indonesia. Accessed February 10, 2024. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231122193022-32-1027723/jokowi-main-bola-bareng-anak-papua-kebobolan-saat-jadi-kiper.

Everhard Markiano Solissa. “HABITUS DAN ARENA DALAM NOVEL TAMAN API KARYA YONATHAN RAHARDJO.” Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya 06, no. 01 (2018).

Fashri, Fauzi. Pierre Bourdieu: Menyingkap Kuasa Simbol. Yogyakarta: Jalasutra, 2014.

Feny Rita Fiantika, Mohammad Wasil, Sri Jumiyati, Leli Honesti, Sri Wahyuni, Erland Mouw, Jonata, Imam Mashudi, Nur Hasanah, Anita Maharani, Kusmayra Ambarwati, Resty Noflidaputri, Nuryami, Lukman Waris. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edited by Yuliatri Novita. Padang: PT. GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI, 2022.

Haerussaleh & Nuril Huda. “MODAL SOSIAL, KULTURAL, DAN SIMBOLIK SEBAGAI REPRESENTASI PELANGGENGAN KEKUASAAN DALAM NOVEL THE PRESIDENT KARYA MOHAMMAD SOBARY (KAJIAN PIERRE BOURDIEU).” METALINGUA: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 06, no. 01 (2021).

Haryatmoko. Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Edited by Widiantoro. Yogyakarta: Kanisius, 2016.

Kiki Esa Perdana. “SEPAKBOLA SEBAGAI BENTUK BARU KOMUNIKASI POLITIK INDONESIA.” Jurnal Riset Komunikasi 12, no. 01 (2021).

Kiki Esa Perdana & Robby Rachman Nurdiantara. “‘Bobotoh Jokowi’ Pada Pilpres 2019: Sebuah Analisis Fenomenologi Alfred Schutz.” Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi 11, no. 02 (2021).

Liputan6.com. “Cerita Warga Pantura Indramayu Ingin Presiden Jokowi Kembali Blusukan.” Liputan6.com. Accessed February 9, 2024. https://www.liputan6.com/jatim/read/5522980/cerita-warga-pantura-indramayu-ingin-presiden-jokowi-kembali-blusukan?page=2.

Lisma Linda. “KEKUASAAN DAN KEPENTINGAN INTERNAL LEMBAGA: KAJIAN ARENA PRODUKSI KULTURAL BOURDIEU (Studi Kasus Penerbit Bandar Publishing Di Kota Banda Aceh).” Aceh Anthropological Journal 03, no. 02 (2019).

Mega Mustika Sari, Arlin, Syamsu A. Kamaruddin. “Pemikiran Pierre Bourdieu Dalam Memahami Realitas Sosial.” Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 06, no. 01 (2023).

Milya Sari & Asmendri. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA.” NATURAL SCIENCE: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA 06, no. 01 (2020).

Muhammad Farid. “IMPLEMENTASI TEORI BOURDIEU DALAM UPAYA MENJAGA WARISAN BUDAYA SUNAN MURIA PADA MASYARAKAT PIJI WETAN DESA LAU KABUPATEN KUDUS.” JURNAL PENELITIAN 15, no. 02 (2021).

Muhammad Rizki, Khairulyadi, Firdaus Mirza Nusuary. “Habitus Dan Modal Sosial Dalam Pengelolaan BUMG Blang Krueng Kota Banda Aceh.” JURNAL SOSIOLOGI USK: MEDIA PEMIKIRAN & APLIKASI 17, no. 01 (2023).

Nanang Krisdinanto. “PIERRE BOURDIEU, SANG JURU DAMAI.” Jurnal Kanal 02, no. 02 (2014).

Pierre Bourdieu. “HABITUS: SEBUAH PERASAAN ATAS TEMPAT.” Translated by Anton Novenanto. Jurnal Kajian Ruang Sosial-Budaya 01, no. 02 (2018).

Richard Harker, Cheelen Mahar, Chris Wilkes. (Habitus X Modal) + Ranah = Praktik: Pengantar Paling Komprehensif Kepada Pemikiran Pierre Bourdieu. Edited by Saleh Rahmana. Translated by Pipit Maizier. Yogyakarta: Jalasutra, 1990.

Rizqo, Kanavino Ahmad. “3 Blusukan Jokowi Malam-Malam Di Tengah Kasus Corona Melonjak.” DetikNews. Accessed February 8, 2024. https://news.detik.com/berita/d-5645525/3-blusukan-jokowi-malam-malam-di-tengah-kasus-corona-melonjak.

Rusiana, Wijaya Kusuma & Dita Angga. “Jokowi Hujan-Hujanan Main Sepak Bola Di Sleman, Gawangnya Dua Kali Kebobolan.” Kompas.com. Accessed February 10, 2024. https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/27/182445378/jokowi-hujan-hujanan-main-sepak-bola-di-sleman-gawangnya-dua-kali?page=all.

Rzr/fra. “JK Respons Ahok: Paling Hebat Jokowi Kerjanya Blusukan.” CNN Indonesia. Accessed February 9, 2024. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240207141854-617-1059801/jk-respons-ahok-paling-hebat-jokowi-kerjanya-blusukan.

Salman. “Pola Komunikasi Interpersonal Dan Strategi Blusukan Joko Widodo.” JMA 18, no. 02 (2013).

Semma, Mansyur. Negara Dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis Atas Negara, Manusia Indonesia, Dan Perilaku Politik. Pertama. Jakarta: OBOR Indonesia, 2008.

Setya, Devi. “Pagi Ini Jokowi Dan Iriana Asyik Blusukan Ke Pasar Sentral Gorontalo.” Detik.com. Accessed February 8, 2024. https://food.detik.com/info-kuliner/d-4449192/pagi-ini-jokowi-dan-iriana-asyik-blusukan-ke-pasar-sentral-gorontalo.

Wattimena, Reza A. A. Filsafat Anti-Korupsi: Membedah Hasrat Kuasa, Pemburuan Kenikmatan, Dan Sisi Hewani Manusia Di Balik Korupsi. Yogyakarta: Kanisius, 2012.

Yanwardhana, Emir. “Jokowi Lagi Rajin Blusukan Ke Pasar, Ternyata Ini Alasannya.” CNBC Indonesia. Accessed February 9, 2024. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230310113812-4-420587/jokowi-lagi-rajin-blusukan-ke-pasar-ternyata-ini-alasannya.

Downloads

Published

2024-03-24

How to Cite

Zerri, M. V. U., Jegalus, N., Kosat, O., & Punda Panda, H. (2024). Politik Kreatif Ala Presiden Jokowi (Analisis Berdasarkan Habitus, Modal dan Ranah Perspektif Pierre Felix Bourdieu) . Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 4(3), 241–252. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i3.1847

Issue

Vol. 4 No. 3 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (Maret - April 2024)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Mario Venerial Umbu Zerri, Herman Punda Panda

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JIHHP.