Fungsi Tari Piring Bagaluik dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Jalan Bantiang Selatan Kecamatan Malalak Kabupaten Agam

Authors

  • Azka Annisa Khaira Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.38035/jihhp.v3i1.1384

Keywords:

Tari Piring, Kehidupan Sosial, Masyarakat

Abstract

Abstract: This study aims to explain and describe the function of the Plate Bagaluik dance in the social life of the people of Jalan Bantiang Selatan. The type of research used is qualitative using descriptive methods. Data obtained by direct observation and interviews. The data used in this study to complement research interests are primary and secondary data types. The results of the study show that the Bagaluik plate dance is a tradition in the implementation of customs on Jalan Bantiang Selatan, namely the wedding party, which is displayed as a means of wedding parties. Bagaluik plate dance as entertainment at weddings, as well as liveliness at weddings. The placement of the Bagaluik Plate Dance performance in the wedding ceremony is displayed when the procession of the bride and groom is finished.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan Fungsi tari Piring Bagaluik dalam kehidupan sosial masyarakat Jalan Bantiang Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data diperoleh dengan pengamatan langsung dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini untuk melengkapi kepentingan penelitian  adalah jenis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan, tari piring Bagaluik ini merupakan suatu kebiasaan secara tradisi pada pelaksanaan adat yang ada di Jalan Bantiang Selatan yaitu pesta perkawinan, yang ditampilkan sebagai sarana acara pesta perkawinan. Tari piring Bagaluik  sebagai hiburan dalam acara pesta perkawinan, juga sebagai penyemarak dalam pesta perkawinan.  Penempatan pertunjukan Tari Piring Bagaluik dalam acara pesta perkawinan ditampilkan saat selesainya arak-arakan kedua mempelai.

References

Brown,1980.Struktur Dan Fungsi Dalam Masyarakat Primitif. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa Dan Pustaka
Indrayuda, 2013. Eksistensi Tari Minangkabau. Padang: Universitas Negri Padang Press.
Khayam,Umar. 1981. Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan
Moleong, Lexy. J. 2010, “metodeologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT. Remaja Rosidakarya offset.
Mursal, Esten, 1978, Seminar Budaya Minangkabau. Padang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Oriza, Nopianti.2012. “Fungsi kesenian Ronggeng Dalam Upacara Pesta Perkawinan Di Kanagarian Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto Pasaman”. Skripsi S1, Universitas Negri Padang.
Rhizca Ely,Usman. 2012. “Fungsi Silat Kuntau Pada Pesta Perkawinan Di Desa Pulau Raman Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari”. Skripsi S1, Universitas Negri Padang.
Soedarsono, 1972, Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Dorektorat K.K.P.K.
Supardjan, N. 1982. Pengantar pengetahuan Tari 1, Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Yedarni. 2011. “Fungsi Tari Pisau Duo Dalam Upacara Aqiqah”. Skripsi S1, Universitas Negri Padang.

Downloads

Published

2022-11-11

How to Cite

Annisa Khaira, A. . (2022). Fungsi Tari Piring Bagaluik dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Jalan Bantiang Selatan Kecamatan Malalak Kabupaten Agam. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 3(1), 15–21. https://doi.org/10.38035/jihhp.v3i1.1384